Daftar isi konten
Peluang usaha telur ayam adalah usaha yang berprospek dan kuat. Yang penting kamu punya modal.
Karena bisnis telur ayam ini tidak murah, membutuhkan modal besar untuk investasi.
Di tengah pandemi kebanyakan usaha menjadi gulung tikar. Contohnya restoran-restoran hingga depot. Dan yang berbisnis pada bidang traveling.
Tetapi usaha telur ayam masih berjaya, bahkan harga daging dan telur ayam juga cukup tinggi walaupun memang sempat turun beberapa waktu lalu.
Kenapa Harus Usaha Telur Ayam?
Itu karena telur ayam juga benar-benar dibutuhkan dalam industri makanan. Jadi tidak hanya konsumen akhir saja yang membutuhkan untuk dibuat telor goreng.
Contoh industri makanan seperti pabrik roti, pabrik Indomie / mie telor lainnya, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Peternakan Telur Ayam Negeri
Salah satu yang direkomendasikan adalah bisnis peternakan telor ayam negeri. Karena jenis telur ini sudah dikenal oleh masyarakat luas di Indonesia.
Selain itu kelebihannya adalah pada harganya yang terjangkau. Walaupun memang dapat dibilang modal yang dibutuhkan cukup besar, khususnya untuk pembuatan kandang dan mendatangkan bibit ayam DOC.
Nantinya kamu harus membiayai dari DOC hingga menjadi ayam yang siap bertelur. Dan ini bisa memakan biaya cukup banyak.
Belum lagi ditambah biaya pegawai. Kalau kamu hanya memelihara sedikit maka keuntungan tidak akan terasa.
Jadi untuk yang modal pas-pasan sebaiknya urungkan masuk dalam bisnis ini. Mungkin ada website lain yang mengatakan bisnis peternakan telor ayam itu modal kecil.
Ya itu adalah penulis yang tidak berpengalaman dan asal-asalan saja ketika mengetik informasinya. Karena fakta di lapangan tidak menunjukkan seperti itu.
Lokasi Harus Tepat
Untuk kamu yang ingin masuk dalam bidang usaha peternakan ayam maka kamu harus menemukan lokasi yang tepat. Usahakan lokasi juga harus cukup luas sehingga muat banyak kandang.
Lokasi peternakan juga harus jauh dari pemukiman. Tidak boleh memilih lokasi yang dekat ke pemukiman penduduk.
Nantinya sebagian besar lokasi akan dibuat sebagai kandang ayam, sisanya untuk gudang. Gudang nanti juga harus dipersiapkan untuk gudang pakan dan gudang telor sendiri.
Dalam menyiapkan kandang ayam tak boleh dilakukan dengan sembarangan. Jangan lupa untuk menyiapkan berbagai ijin, mulai ijin usaha hingga ijin HO.
Ada alasan mengapa lokasi harus jauh dari pemukiman. Itu karena banyak warga yang dapat terganggu dengan bau dari kotoran ayam.
Apalagi jika musim hujan tiba, maka kemungkinan kotoran ayam akan ada yang basah dan menimbulkan bau menyengat yang tidak enak di hidung.
Keuntungan lain lokasi kandang yang sepi
Selain itu dengan memilih lokasi yang jauh dari lokasi warga atau keramaian. Maka ayam pun tidak akan stress.
Kondisi mental ayam akan lebih sehat dan jarang terserang penyakit, kualitas telur pun akan menjadi lebih bagus. Yang penting lokasi masih harus dapat dijangkau kendaraan pengangkut.
Lokasi tak berpindah-pindah
Masih dalam pembahasan mengenai lokasi. Untuk lokasi peluang usaha telur ayam ini harus yang bersifat menetap.
Kalau berpindah-pindah nanti akan merepotkan pelanggan. Karena sudah tahu tempatnya kemudian saat hendak membeli telur lagi kok sudah berpindah tempat. Belum lagi kalau tidak menetap maka harus ada biaya bongkar kandang.
Belum lagi nanti bahan-bahan yang rusak ketika dibongkar ulang. Intinya akan lebih banyak ruginya kalau menggunakan lahan sewa dan bukan lahan sendiri.
Lokasi dapat dengan mudah dijangkau dan dekat pusat pemasaran
Memang sebaiknya peternakan ayam petelur itu jauh dari keramaian. Tetapi alangkah baiknya kalau dapat dijangkau dengan mudah khususnya dari tempat pusat pemasaran.
Di mana ini nanti akan berkaitan ke biaya transportasi. Jadi biaya transport harus bisa ditekan seminimal mungkin.
Di mana dengan memiliki lokasi yang berdekatan ke pasar maka biaya transportasi pun dapat ditekan cukup banyak hingga akhirnya profit yang didapatkan pun jadi lebih banyak.
Model Kandang Ayam
Berikutnya model kandang ayam, juga harus dipilih yang tepat. Kamu bisa memilih model kandang tradisional yang dibuat menggunakan kombinasi bambu dan kawat.
Atau full bambu. Karena untuk menekan biaya pembuatan kandang yang bisa mencapai puluhan juta rupiah (Termasuk membayar tukang untuk membuat kandang)
Kami sudah punya artikel yang khusus membahas kandang ayam, silahkan simak : Jenis Kandang Ayam
Kandungan Pakan Ayam Petelur
Selain itu kandungan pakan juga sangat penting. Karena mungkin kamu tidak membeli pakan jadi. Sebab pakan jadi ayam petelur itu harganya cukup mahal. Sementara nutrisi unggas harus tercukupi agar kualitas telur jadi bagus.
Kandungan yang dibutuhkan oleh ayam petelur antara lain:
- Protein
- Karbohidrat
- Kalsium
- Mineral
- Vitamin
Semua nutrisi itu harus disediakan peternak. Jadi sebagai peternak harus belajar mengenai.
Untuk kombinasi campuran yang umum digunakan yakni konsentrat, dedak, dan jagung.
Dengan persentase masing-masing. Setiap peternak kadang menerapkan persentase yang berbeda. Silahkan ditentukan persentase berdasarkan kebijakan masing-masing.
Menjaga Kesehatan Ayam
Sama seperti manusia, di mana ayam juga membutuhkan vaksin. Dengan begitu semasa produksinya ayam tidak akan terserang penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus.
Kalau untuk infeksi bakteri memang tidak dapat dicegah namun dapat dikurangi dengan menjaga kebersihan kandang.
Di mana kandang harus rutin dilakukan penyemprotan menggunakan desinfektan. Orang asing tidak boleh keluar masuk kandang ayam. Jadi memang harus sedikit ketat.
Kalau pegawai ada yang rewel-rewel langsung di PHK saja. Karena membutuhkan pegawai yang disiplin. Tidak masalah dibayar lebih tinggi dari UMR asalkan produktivitas tinggi maka tidak akan merugi.
Pemberian vitamin berkala
Selain itu agar produktivitas ayam terjaga dan kesehatan ayam terjaga, maka harus juga diberikan vitamin dengan berkala. Tujuan memberikan ini yakni supaya kondisi tubuh ayam jadi lebih kebal dan ayam jadi tidak gampang sakit, lebih kebal dari serangan penyakit.
Mengenai kebersihan ayam. Selain dengan menyemprotkan desinfektan. Kandang juga harus dibersihkan dari kotoran ayam yang menempel.
Karena kalau terlalu banyak kotoran ayam yang menempel di kandang maka kandang akan cepat rusak. Kalau kayu bambu akan jadi lebih cepat busuk.
Ditambah lagi nanti telur pun akan jadi kena kotoran ayam. Sehingga kulit telur jadi kotor. Dan akhirnya pelanggan akan malas membeli di peternakan kamu. Lama-lama bisa bangkrut kalau tidak diperhatikan.
Masa Panen Dan Penyortiran Telur
Ketika kamu membeli bibit ayam atau DOC hingga ayam siap berproduksi atau istilahnya memasuki masa produksi itu ketika usia ayam telah mencapai 4 bulan.
Sesudah masa itu tiba, maka kamu akan memperoleh pendapatan. Dan berusaha untuk mendapatkan balik modal atau BEP (Break Event Point).
Di sini pegawai harus cukup. Usahakan satu kandang satu pegawai, tidak perlu dua juga karena akan menjadi pemborosan. Nanti tanggung jawab pegawai kamu atur untuk:
- Memberi pakan ayam
- Memberi minum ayam
- Menjaga kebersihan kandang (Termasuk menyemprot desinfektan juga)
Saat telur sudah selesai dipanen, jangan langsung dijual pada tengkulak atau pelapak. Ada alasan untuk itu.
Karena telur yang sudah dipanen itu ada yang berkualitas baik dan ada yang pecah, contohnya ada yang pecah.
Jadi telur harus disortir terlebih dahulu. Dengan demikian dapat dipisah antara telur yang normal dan tak normal.
Kadang ada yang bentuknya buruk juga, di mana telur ini sebaiknya disortir masuk dalam telur jelek. Bisa dijual lebih murah.
Contoh lain dari bentuk telur yang masuk sortiran yakni ukuran lebih kecil, ukuran terlalu besar, bentuk lonjong, bentuk gepeng. Intinya berbeda dari bentuk telur yang biasa dijual di pasar atau toko atau mungkin minimarket. Ini juga untuk menjaga nama baik dari peternakan telur ayam milik kamu sendiri.
Mengenal Berbagai Jenis Ayam Petelur Berdasarkan Bobotnya
Untuk ayam petelur sendiri terdiri dari beberapa jenis. Berikut beberapa di antaranya, antara lain:
1. Ayam petelur ringan
Merupakan jenis yang mempunyai bobot badan ringan dibandingkan jenis ayam petelur yang lain. Biasa dikenal sebagai ayam petelur putih dikarenakan warna bulu ayam putih.
Warna telurnya juga putih. Ciri dari ayam petelur ringan yakni memiliki tubuh kurus dan ramping dan jengger warna merah.
Itu karena fokus ayam petelur ringan yakni memproduksi telur saja. Untuk produksi mencapai 290 butir per tahun.
2. Ayam petelur medium
Yang kedua adalah ayam petelur medium. Ini pembagian berdasarkan bobot ayam petelur. Adapun bobot badannya lebih besar meskipun lebih ringan kalau dibandingkan bobot ayam pedaging contohnya ayam broiler.
Termasuk ayam tipe dwiguna sebab tak hanya menghasilkan telur saja tetapi dagingnya pun laku dijual karena bobotnya itu.
Rata-rata ayam petelur medium mempunyai bulu dengan warna coklat. Warna telurnya juga coklat. Produksi cukup tinggi mencapai 300 butir per tahun.
Sarana Dan Peralatan Yang Dibutuhkan
Ini adalah hal penting berikutnya yang harus kamu perhatikan. Antara lain:
Kandang
Tentu saja yang pertama adalah persiapan kandang. Ini termasuk faktor vital yang mendukung sukses tidaknya peternakan ayam yang akan dijalankan ke depannya.
Sekarang ini kandang ayam petelur sudah banyak berubah mengikuti inovasi terbaru. Kandang model baru sudah didesain sedemikian rupa sehingga bisa memanfaatkan lokasi minim sekalipun.
Untuk bisa memperoleh hasil maksimal. Tentunya ini didapatkan dari pengalaman para peternak.
Kelembaban
Untuk kelembaban yang tepat yakni 60 sampai dengan 70%. Bagaimana kalau kandang terlalu kering?
Itu tidak bagus karena produktivitas ayam akan berkurang. Sementara kalau di negara Indonesia sendiri bagaimana?
Sebenarnya para peternak ayam petelur di Indonesia termasuk beruntung. Karena Indonesia adalah negara dengan iklim tropis, dengan begitu mempunyai kelembaban yang tinggi.
Tata letak kandang
Yang kedua adalah tata letak kandang. Di mana arah kandang yang baik yakni menyerong dari arah timur ke arah barat.
Tujuannya adalah menekan pengumpulan panas dalam kandang. Jadi kandang Cuma mendapatkan sinar matahari langsung ketika sore dan pagi hari saja.
Begitu pula letak kandang satu dengan kandang ayam petelur yang lain itu harus diatur sedemikian rupa dengan begitu dapat lebih teratur, dengan pengelompokan umur ayam petelur yang dipelihara.
Suhu kandang
Berikutnya, tidak lupa masalah suhu kandang juga harus mendapatkan perhatian. Di mana suhu kandang yang bagus yakni 32,5 derajat Celcius hingga 35 Derajat Celcius.
Jangan lebih dan jangan kurang. Suhu kandang ini harus dijaga agar tetap dalam rentang tersebut.
Karena memang suhu itu merupakan suhu ideal bagi ayam petelur. Dapat menggunakan lampu penghangat apabila memang musim hujan tiba.
Kalau di luar negeri biasanya menggunakan jenis kandang close house, karena di luar negeri ada musim salju. Kalau di Indonesia tidak perlu.
Pemanasan dan penerangan kandang
Oke yang terakhir adalah pemanasan dan penerangan kandang. Kapan dilakukan pemanasan?
Itu ketika udara sekitar turun cukup jauh dari suhu yang disarankan di atas itu. Dapat memakai lampu penghangat ketika malam hari. Sebab suhu ketika waktu tersebut itu rata-rata lebih rendah dibandingkan suhu ketika siang hari.
Resiko Menjalankan Bisnis Ayam Petelur
Oke selanjutnya kamu juga harus mengetahui kira-kira resiko apa saja yang akan kamu hadapi jika memang kamu memutuskan ingin berbisnis menjalankan peternakan ayam petelur.
Jangan hanya melihat dari prospek keuntungan yang bisa didapatkan saja. Tetapi setiap bisnis itu ada resikonya, dan untuk peternakan ayam petelur sendiri memiliki resiko yang cukup tinggi.
Banyak potensi buruk yang dapat terjadi apabila memang kamu memutuskan untuk menjajal peluang usaha telur ayam, dengan menjadi produsen atau peternak sendiri.
Resiko yang paling tinggi yakni kematian ayam. Kalau modal kamu pas-pasan disarankan bisnis kuliner saja yang resiko rendah. Jika memaksa nanti kematian ayam tinggi karena kurang pengalaman maka kamu akan gulung tikar dalam hitungan bulan.
Apalagi kalau kamu mengandalkan modal dari hutang bank. Bisa-bisa nanti kamu dan keluarga akan susah karena dikejar debt collector.
Kami bukan menakut-nakuti. Tetapi kamu harus mempertimbangkan resiko yang ada. Dan apakah kamu sudah memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjadi seorang peternak ayam atau tidak? Dan yang terpenting modal harus mencukupi.
Harga jual telur fluktuatif
Ini juga termasuk resiko yang harus dihadapi oleh pebisnis usaha telur ayam. Jadi tidak bisa serta merta menentukan harga seenaknya seperti menjalankan bisnis kuliner.
Tetapi harus mengikuti harga pasaran yang ada. Jadi ada kalanya hingga beberapa bulan peternakan akan mengalami kerugian tidak ada keuntungan sama sekali. Karena terkadang harga pakan bisa lebih tinggi dari harga telur. Dan ini memang fakta, karena kami sudah melihatnya di lapangan.
Karena harga jual telur fluktuatif maka keuntungan bersih yang bisa didapatkan pun tidak menentu. Dan ada resiko mengalami kerugian. Dengan alasan yang sudah kami sebutkan sebelumnya tersebut.
Kondisi cuaca ekstrem
Di Indonesia juga ada waktu-waktu di mana kondisi cuaca ekstrem. Ini merupakan resiko untuk pebisnis ayam petelur.
Ketika musim kemarau sudah datang maka harga jagung pun yang merupakan bahan utama pakan ayam akan naik tinggi.
Ini merupakan sebuah hal yang harus diwaspadai oleh para pebisnis. Karena keuntungan yang didapatkan bisa berkurang.
Di mana walaupun harga jagung naik, untuk harga jual telur tetap mengikuti pasaran. Belum lagi kalau kamu masih memiliki DOC yang belum bertelur.
Di mana itu hanya pengeluaran dan pengeluaran saja untuk waktu yang lama. Kan tidak mungkin juga DOC tidak dirawat.
Agar bisa memenuhi kebutuhan ayam maka sebagai seorang peternak harus berjiwa ulet. Harus terus mengikuti update terbaru tentang penyakit unggas. Jadi bisa selalu berhadapan dengan masalah yang baru.
Sekian informasi tentang peluang usaha telur ayam. Semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk memperhatikan resiko yang ada.