Bagaimana Cara Menanam Saham di Perusahaan?

Bagi pemula belajar saham merupakan suatu langkah penting guna mendapatkan keuntungan secara signifikan dari bermain saham.

Apakah kamu pengen belajar investasi saham di perusahaan? Tapi bingung bagaimana cara memulainya, serta gimana cara menanam saham di perusahaan?

Jika kamu masih pemula tak perlu khawatir, sebab kami akan merangkum panduan beragam strategi menanam saham yang mudah dipahami.

Baca juga: Cara Menghitung Dividen Saham

Semuanya akan kami paparkan disini. So, pastikan kalian semua untuk tetap setia disini dan baca artikel ini hingga akhir ya!

Apabila kamu ingin menggeluti dunia bisnis, penting bagi kamu untuk memahami seluk beluk bisnis yang hendak digeluti.

Apalagi jika bisnis tersebut nantinya akan berkaitan dengan investasi. Maka kamu harus ekstra berhati-hati saat meramalkan pasar, bila kamu hendak meraup keuntungan yang signifikan.

Perlu kamu ketahui jika saham merupakan salah satu instrument investasi yang banyak dilirik oleh sebagian orang karena memiliki berbagai keuntungan yang ditawarkan.

Tak hanya itu saja, saat ini untuk berinvestasi saham juga sangat mudah karena dapat dilakukan secara online.

Nah, untuk lebih jelasnya mari kita simak bersama-sama infonya berdasarkan ulasan di bawah ini ya! Let’s check this out!

Cara menanam saham di perusahaan

Secara singkat, cara menanam saham di perusahaan adalah dengan membuka rekening saham di sekuritas, menyetor saldo, pilih dan beli saham yang diinginkan.

Sebelum kita membahas cara menanam saham di suatu perusahaan, terlebih dahulu kalian tau apa itu pengertian saham.

Jadi pengertian saham adalah tanda penyertaan modal yang diberikan seseorang atau pihak badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Hal itu dilakukan dengan menyertakan modal, sehingga pihak tersebut akan memiliki klaim terhadap asset perusahaan, serta berhak menghadiri kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS.

Ada beberapa langkah yang harus kamu perhatikan saat hendak menanam saham pada perusahaan. Adapun langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut!

1. Membuat rekening saham

Sumber gambar: https://sikapiuangmu.ojk.go.id

Langkah pertama yang harus kamu persiapkan sebelum membeli saham yaitu dengan membuka rekening saham atau akun saham.

Lantas, dimana kamu bisa membuatnya? Kamu bisa membuat rekening saham pada salah satu perusahaan sekuritas yang terpercaya.

Teknik untuk membuka rekening saham tersebut juga tak begitu sulit. Pasalnya teknik untuk membuka rekening saham juga hampir mirip seperti saat kamu membuka rekening tabungan.

Untuk menemukan perusahaan sekuritas saat ini juga tak begitu sulit. Sebab jumlah perusahaan sekuritas yang ada sekarang ini hingga mencapai lebih dari 100 perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ada berbagai macam perusahaan sekuritas yang ada di Indonesia, antara lain yaitu perusahaan sekuritas milik pemerintah atau BUMN, perusahaan sekuritas milik swasta nasional, bahkan perusahaan sekuritas milik asing.

Adapun contoh perusahaan sekuritas tersebut yakni Mandiri Sekuritas (CC), Danareksa Sekuritas (OD), BNI Sekuritas (NI), serta masih banyak lagi contoh perusahaan sekuritas yang lainnya.

Perlu  kamu ketahui jika untuk pembuatan rekening saham saat ini bisa dilakukan secara offline ataupun online.

2.1. Membuka rekening saham secara offline.

Cara menanam saham di perusahaan tbk salah satunya adalah membuka rekening saham secara offline.

Untuk membuka akun saham secara offline ini, kamu bisa mendatangi langsung kantor cabang dari perusahaan sekuritas yang telah kamu pilih.

Pada saat kamu hendak membuka rekening saham, ada beberapa dokumen yang diperlukan guna sebagai syarat pembuatan akun rekening saham. Adapun dokumen-dokumen yang diperlukan antara lain yaitu:

• Fotokopi identitas diri
• Data alamat tempat tinggal
• Fotokopi rekening tabungan
• Data usaha atau pekerjaan
• Data ahli waris

Ingat, semua dokumen yang telah disebutkan di atas harus kamu lengkapi guna membuka rekening saham.

Jangan sampai ada dokumen yang belum lengkap, sehingga menghambat proses pembuatan rekening saham. Untuk itu kamu perlu mempersiapkannya secara baik.

2.2. Membuka rekening saham secara online

Selain membuka rekening saham secara offline, dengan mendatangi kantor cabang perusahaan sekuritas secara langsung, kamu juga bisa membuka rekening saham secara online.

Cara ini bisa kamu lakukan apabila kamu tak punya waktu untuk mengunjungi kantor cabang salah satu perusahaan sekuritas yang ada di Indonesia.

Kamu bisa menggunakan media seperti laptop atau computer, bahkan smartphone. Dengan begitu kamu bisa membuka rekening saham dimanapun serta kapanpun itu.

Pasalnya sekarang ini ada beberapa perusahaan sekuritas yang telah menyediakan fasilitas berupa pembuatan rekening saham secara online.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang tak boleh kamu lupakan yaitu mempersiapkan segala bentuk dokumen yang diperlukan dalam bentuk softfile guna melengkapi persyaratan pembuatan rekening saham tersebut.

2. Menyetor saldo pertama

Apabila kamu telah berhasil membuka akun rekening saham, maka langkah selanjutnya yang kamu lakukan adalah menyetorkan sejumlah dana sebagai saldo pertama yang ada di dalam rekening saham milik kamu tersebut.

Dengan kata lain dana tersebut nantinya akan dijadikan sebagai modal investasi. Besarnya setoran awal tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan sekuritas.

Namun, pada umumnya setoran awal mulai dari nominal Rp 1.000.000 hingga mencapai angka puluhan juta rupiah.

Untuk perusahaan sekuritas asing biasanya akan mempunyai persyaratan saldo setoran awal yang lebih tinggi nominalnya bila dibandingkan perusahaan sekuritas yang lain.

Apabila kamu sudah menyetorkan dana untuk saldo pertama, maka selanjutnya rekening saham milik kamu dapat diproses dan bisa menjadi bagian dari pasar modal para investor.

Kamu bisa menyetorkan dana dengan menggunakan dua metode, yaitu secara tunai ataupun transfer melalui rekening pribadi ke pihak RDI.

Apabila setoran dana awal telah kamu lakukan, maka tahap selanjutnya kamu tinggal menunggu ID, Password, serta Pin agar bisa login ke dalam akun saham. Tak hanya itu saja, sebab nanti kamu juga akan mendapatkan kartu akses KSEI.

3. Pilih saham yang akan dibeli

Langkah membeli saham di Bursa Efek Indonesia berikutnya adalah kamu harus menentukan pilihan saham mana yang akan kamu beli di Bursa Efek Indonesia. Namun, ada hal yang perlu kamu ingat yaitu kamu tak bisa asal memilih.

Mengapa tak boleh asal memilih saham?

Sebab tujuan kamu dalam membeli saham pastinya yang bisa mendatangkan keuntungan besar bagi investasi yang nanti akan kamu jalankan.

Dalam membeli saham, diperlukan beberapa analisis mengenai kondisi perusahaan tersebut.

Adapun analisis yang dimaksud seperti apakah kondisi perusahaan dalam keadaan sehat, berkembang, mempunyai keuntungan yang selalu meningkat dan analisis yang lainnya. Maka itulah yang disebut sebagai analisis fundamental.

Selain itu ada hal lain yang perlu kamu perhatikan, seperti memperhatikan timing yang tepat dengan cara mengamati grafik harga saham.

Apakah sekarang merupakan timing yang tepat untuk membeli saham tersebut, atau harus menunggu beberapa hari lagi. Nah, analisis itu yang disebut sebagai analisis teknikal.

Oleh sebab itu, penting bagi kalian untuk mempelajari analisis-analisis yang ada dalam investasi saham supaya kamu bisa menentukan strategi mana yang paling tepat.

4. Mulai membeli saham

Setelah kamu melakukan riset serta analisa tentang saham mana yang akan dibeli, maka langkah selanjutnya yang kamu lakukan adalah membeli saham.

Perlu kamu ketahui jika ada 2 pilihan yang bisa kamu lakukan untuk membeli saham. Kamu bisa membeli saham melalui broker, pialang saham ataupun membeli langsung secara online.

Berikut kita simak infonya lebih lanjut tentang cara membeli saham berdasarkan ulasan di bawah ini!

Melalui broker atau pialang saham

Salah satu cara membeli saham yang sering dilakukan adalah melalui broker atau pialang saham. Mengapa demikian?

Sebab cara yang satu ini bisa dibilang cara yang paling mudah, karena kamu bisa memberikan perintah kepada pialang atau broker saham.

Perintah membeli saham tersebut bisa dilakukan melalui telepon ataupun lewat media komunikasi yang lainnya. Selain itu kamu juga bisa datang langsung ke kantor pialang saham.

Melalui online atau langsung input sendiri

Cara membeli saham selain melalui broker atau pialang saham, kamu bisa membeli saham dengan cara yang lain yaitu secara online. Dengan cara ini kamu bisa melakukan input data sendiri secara langsung.

Memasukkan order pembelian saham secara online bisa kamu lakukan dengan cara trading saham online system ataupun dengan menggunakan aplikasi jual beli saham.

Pada umumnya pihak broker atau pialang saham telah menawarkan maupun memberikan berbagai fasilitas secara online seperti ini dengan tujuan mempermudah nasabah dalam memasukkan order bali ataupun order jual secara langsung.

Namun, fasilitas ini menggunakan system software yang harus diinstal terlebih dahulu menggunakan perangkat seperti computer, smartphone ataupun tablet. Lantas, apa fungsi dari aplikasi trading saham tersebut?

Perlu kamu ketahui jika aplikasi trading saham tersebut tak hanya berfungsi untuk membeli atau menjual saham saja. Akan tetapi, aplikasi ini juga dapat membantu kamu untuk memantau pergerakan saham yang terjadi.

Transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) biasanya dilakukan setiap hari Senin hingga hari Jumat pada pukul 09.00 – 12.00 WIB untuk sesi pertama. Sedangkan untuk sesi kedua dilakukan pada pukul 13.00 – 16.15 WIB.

Dalam aplikasi tersebut akan menampilkan mengenai semua harga jual dan harga beli saham dari berbagai perusahaan yang telah bergabung dalam pasar modal.

Selain itu, dalam hal ini pun dilengkapi dengan grafik perkembangan harga dengan persentase kenaikan serta persentase penurunan.

Untuk saham perusahaan yang akan dijual biasanya menggunakan kode 4 huruf capital. Sebagai contoh saham Bank BRI yang akan dijual, maka akan tertulis dengan kode BBRI.

Lantas, bagaimana cara membeli saham melalui aplikasi? Yuk, simak ulasan berikut ini baik-baik ya!

Cara membeli saham melalui aplikasi

Apabila kamu ingin membeli saham melalui aplikasi, caranya cukup mudah. Pada pembelian nanti dalam aplikasi akan menunjukkan harga berapa saham per lembarnya.

Cara menanam saham di perusahaan terbuka melalui aplikasi yaitu kamu tinggal menekan tombol buy lalu masukkan berapa jumlah lotnya. Pembelian saham minimal adalah 1 lot yaitu senilai 100 lembar.

Apabila kamu telah yakin ingin menanam saham di perusahaan terbuka , maka nantinya kamu akan diminta untuk memasukkan kode pin terlebih dahulu.

Apabila proses transaksi pembelian telah berhasil dilakukan, maka nantinya akan muncul notifikasi jika kamu telah mempunyai saham di perusahaan terbuka itu. Bagaimana, mudah sekali kan?

Selanjutnya mau tau langkah apa yang perlu kamu lakukan setelah membeli saham? Berikut simak ulasan di bawah ini ya!

Apa yang dilakukan setelah membeli saham ?

Apabila kamu telah membeli saham pada perusahaan yang kamu inginkan, maka langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah pilih strategi yang akan kamu gunakan.

Sebagai contoh berapa lama kamu akan keep saham tersebut, serta kapan waktu yang kamu inginkan untuk menjual saham tersebut.

Semua itu harus kamu sesuaikan dengan analisa dan kondisi pasar yang terjadi saat itu juga.

Jadi sekarang ini membeli saham di Bursa Efek Indonesia atau BEI bukan menjadi hal yang sulit lagi. Bahkan saat ini semuanya bisa dengan mudah diakses secara online.

Sehingga hal ini akan lebih mempermudahkan kamu untuk melakukan investasi saham.

Hal yang paling penting dilakukan saat kamu berinvestasi saham adalah kamu harus memahami konsep investasi yang dilakukan beserta analisa yang harus dilakukan untuk menentukan strategi apa yang paling tepat ketika kamu berinvestasi.

Sebenarnya apa sih itu investasi saham?

Pertanyaan yang satu ini wajib dijawab bagi kalian yang masih pemula dan hendak terjun dalam dunia investasi saham.

Kesalahan yang sering terjadi ketika seseorang bermain saham adalah tidak memahami esensi investasi saham.

Kira-kira mengapa demikian? Karena biasanya seseorang terburu-buru ingin terjun, serta ingin mendapatkan keuntungan yang cepat.

Maka dari itu mereka terkadang mengabaikan hal-hal dalam belajar mengenai apa itu esensi sebenarnya dalam berinvestasi saham.

Salah-salah yang terjadi bukannya mendapatkan untung, malah bisa saja buntung. Wah, pasti kalian nggak mau kan sampai hal ini terjadi?

Nah, maka dari itu penting bagi pemula untuk memahami esensi investasi saham. Karena semua strategi, saat bermain, serta element lain dalam investasi saham sangat dipengaruhi oleh pemahaman dan perspektif kita mengenai apa itu investasi saham.

Mau tau lebih lanjut mengenai esensi investasi saham, silahkan kamu simak ulasan berikut ini ya!

Esensi investasi saham

Pada dasarnya membeli atau bermain saham merupakan investasi dalam suatu usaha atau bisnis.

Hal itu tak ada bedanya saat kalian berinvestasi untuk usaha laundry dan bekerja sama dengan kerabat atau teman dekat. Perlu kamu ingat jika saham merupakan bukti dari kepemilikan atas suatu perusahaan.

Dengan membeli saham, sama artinya kamu menjadi pemilik atau pemegang saham dari perusahaan tersebut.

Selain itu kamu juga akan menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada management professional yang kamu percayai agar bisa mengelola bisnis untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Cara berfikir yang seperti ini tentu akan mempengaruhi bagaimana cara seseorang melakukan investasi.

Saat harga saham anjlok drastis karena kinerja perusahaan yang baik, maka sikap yang dilakukan pun tenang-tenang saja.

Selain itu saat harga saham terlihat murah, sementara kinerja perusahaan tidak memburuk sema sekali, maka hal yang dilakukan yaitu memborong saham saat market crash terjadi.

Coba reksadana

Bagi pemula apabila ingin belajar saham, maka salah satu cara yang paling mudah untuk memilih saham adalah dengan mengintip saham yang dipegang oleh manager investasi yang mengelola reksadana saham itu sendiri.

Pihak manajer investasi harus menyampaikan semua portofolio top 10 saham yang dipegang oleh pihak reksadana saham. Dan kamu bisa melihat hal tersebut pada laporan bulanan reksadana saham.

Kamu harus memilih dahulu reksadana saham apa yang hendak kamu lihat koleksi sahamnya.

Dan pada bagian statistic atau kinerja bulanan, kamu bisa melihat top 10 holdings saham dari reksadana tersebut. Untuk pemula pilihan saham bisa menggunakan saham-saham yang diinvestasikan oleh pihak reksadana saham.

Nah, untuk melengkapi cara bermain saham pada perusahaan, berikut kami bagikan beberapa tips jitu untuk kalian. So, simak tips-tipsnya berikut ini ya!

Tips Cara menanam Saham

Pilih sekuritas dengan biaya terkecil

Tips pertama yang bisa kamu coba adalah memilih perusahaan sekuritas dengan biaya terkecil.

Sebelumnya kita telah membahas jika perusahaan sekuritas atau broker yang ada di Indonesia ada banyak sekali jumlahnya.

Biaya yang dikenakan oleh pihak sekuritas kepada para investor pun berbeda-beda. Kira-kira apa maksud biaya transaksi dalam bermain saham ini?

Jadi di dalam investasi saham, kita harus membuka rekening efek atau rekening dana nasabah. Dimana hal ini difasilitasi oleh pihak perusahaan-perusahaan sekuritas.

Setelah rekening tersebut jadi, maka selanjutnya harus melakukan top up uang milikmu ke rekening efek.

Dan uang yang ada pada rekening tersebut yang nantinya akan berfungsi seperti e-money. Dengan uang itu pula kamu dapat membeli saham-saham secara online yang kamu kehendaki.

Jadi biaya transaksi yang dimaksud adalah biaya pembelian serta penjualan saham. Biaya ini akan dijadikan sumber pendapatan bagi perusahaan sekuritas yang bersangkutan. Semakin kecil biayanya, maka pihak investor pun semakin diuntungkan pula.

Akan tetapi, bukan berarti biaya yang besar tak layak untuk dipilih juga ya! Mungkin saja mereka malah memberikan pelayanan yang lebih oke terhadap para nasabah serta aplikasi yang digunakan pun lebih bagus.

Baru setelah itu kamu bisa menyiapkan data-data terkait untuk membuka rekening saham.

Jangan terlalu pelit, tapi jangan pula terlalu kebablasan

Apabila rekening efek milikmu telah jadi serta aplikasi trading telah tersedia pula pada computer, maka langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah transfer dana ke rekening efek.

Bagi kamu yang masih ragu-ragu, kamu bisa memulai investasi saham hanya dengan Rp 100.000 saja lho!

Dalam transaksi saham biasanya dikenal istilah satuan lot dan dalam satu lot terdiri dari 100 lembar saham. Apabila harga per lembar saham hanya Rp 1.000, maka harga satu lotnya hanya tinggal kamu kalikan 100 saja dan hasilnya menjadi Rp 100.000.

Namun, apakah dengan dana yang kecil kamu bisa meraup untung yang besar? Tenang pasti bisa, tetapi ingat hal itu tak dapat instan. Sebab kamu perlu membutuhkan waktu dalam berinvestasi.

Jadi jangan ragu untuk memulai berinvestasi. Tetapi pastikan agar kamu tak menggunakan seluruh dana yang kamu punya di awal ya!

Kamu bisa mengaplikasikan dengan menggunakan 10 persen dari total uang kas yang ada pada rekening efekmu. Dan ingat, jika itu bukan berasal dari dana darurat.

Kamu bisa melakukan top up dana 10 persen dari pendapatan bulananmu untuk kemudian digunakan membeli saham.

Buat para pemula biasanya tingkat kesabarannya pun tak sebaik para investor kelas kakap.

Jadi apabila mengalami kerugian saat kamu berinvestasi saham itu masih wajar ya! Bagi kamu yang sedang belajar bermain saham wajib banget untuk memahami masalah ini.

Memilih saham pada indeks LQ45 atau indeks IDX30

Indeks saham yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa kamu jadikan patokan dalam bermain saham. Pada BEI ada sekitar 22 indeks saham. Nah, bagi kamu yang masih pemula agar tidak bingung, kamu bisa memilih saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ45 ataupun IDX30.

Perlu kamu ketahui jika saham-saham yang ada pada indeks tersebut mempunyai likuiditas yang sangat tinggi. Selain itu fundamental perusahaannya juga harus dinilai baik. Dan saham-saham yang masuk dalam indeks-indeks tersebut biasanya disebut dengan istilah blue chip.

Dengan cara ini, bermain saham tentu akan menjadi lebih aman, bukan? So, lebih baik kamu kenali deretan saham yang ada pada kedua indeks saham tersebut ya!

Membeli saham perbankan/ consumer goods

Dalam bermain saham, menjadikan saham perbankan dan perusahaan besar di bidang consumer goods sebagai saham pertama, pasti hal ini bisa menjadi point penting saat kamu belajar cara menanam saham di perusahaan besar.

Dan cara tersebut adalah yang paling bijak dilakukan oleh para pemula. Mengapa demikian?

Sebab perusahaan ini merupakan perusahaan dengan bisnis yang lebih simple. Selain itu produk-produk dari mereka juga banyak dikonsumsi oleh masyarakat dan secara otomatis dalam jangka waktu setahun mereka akan selalu mencetak keuntungan yang signifikan.

Diversifikasi saham

Taukan kamu apa yang dimaksud dengan diversifikasi saham? Diversifikasi saham adalah teknik yang digunakan oleh seorang investor guna mengurangi terjadinya resiko kerugian saat kamu bermain saham.

Bagaimana caranya?

Caranya yaitu dengan membeli saham pada sector yang berbeda-beda. Adapun sector-sector tersebut seperti property, perbankan ataupun consumer goods.

Tips penting bagi kamu yang sedang belajar menanam saham adalah mengantisipasi apabila sewaktu-waktu harga salah satu saham milikmu mengalami penurunan akibat suatu hal.

Maka kerugian tersebut dapat ditutupi dari saham lain yang bergerak pada industry yang berbeda.

Pilihlah saham yang fundamental keuangannya baik

Sebelum menentukan saham mana yang akan kamu pilih, sebaiknya kamu lihat terlebih dahulu portofolio, rekam jejak usahanya, serta kondisi keuangan dari perusahaan tersebut apakah baik atau tidak.

Apa tujuannya? Tujuannya adalah untuk menekan angka kerugian yang mungkin dapat terjadi pada masa yang akan datang, serta dapat menghasilkan keuntungan yang lebih banyak pula.

Kenali resiko sebelum kamu bermain saham

Kira-kira seberapa siap kamu berinvestasi saham? Pasalnya keuntungan yang menggiurkan, membuat kamu jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi saham.

Sebab ada hal yang harus kamu pertimbangkan, serta kerugian yang dapat muncul kapan saja saat kamu bermain saham.

Oleh sebab itu, kenali profit resiko investasi untuk memastikan apakah kamu telah benar-benar siap berinvestasi saham atau tidak.

Melalui hal ini juga kamu bisa mengetahui jika kamu lebih cocok untuk berinvestasi pada instrument yang lainnya.

Keuntungan serta resiko investasi saham

Ada bermacam-macam keuntungan saham yang dapat dinikmati oleh para investor. Berikut kami rangkum daftar keuntungan investasi saham bagi kalian para pemula, yaitu:

• Dividen
• Capital gain
• Pajak kecil
• Aman serta bersifat transparan
• Waktunya fleksibel saat melakukan investasi
• Modal minim, namun bisa mendapat keuntungan yang berlimpah
• Mempunyai hak untuk ikut RUPS karena menjadi bagian dari pemilik perusahaan

Sedangkan resiko dari bermain saham yang mungkin dapat dialami oleh pihak trader ataupun investor yaitu:

• Capital loss merupakan harga jual yang lebih rendah dari harga beli.
• Suspend atau penghentian perdagangan saham suatu emiten oleh BEI.

Well, demikian pembahasan kita mengenai cara menanam saham di perusahaan bagi pemula.

Ingat, jika tujuan utama kita bermain saham adalah untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, dengan resiko yang minimal. So, apakah kamu tertarik untuk bermain saham?