Cara

Cara Membuat Surat Keterangan Usaha – Awas! Banyak Yang Salah

Surat Keterangan Usaha (SKU) menjadi aspek dan kepemilikan penting bagi setiap pelakunya.

Kelengkapan administrasi ini, punya segudang manfaat dan fungsi terutama dalam pengembangan usaha jangka panjang.

Sayangnya, tak sedikit pelaku usaha terlebih mikro yang abai bahkan tak paham bagaimana cara membuat surat keterangan usaha. Pun perihal syarat dan prosedur  pengajuannya yang cukup mudah.

Melihat pada definisinya, SKU merupakan bukti kepemilikan usaha baik perorangan atau kelompok yang dikeluarkan pihak berwenang.

Pihak tersebut yakni kelurahan serta kepala desa setempat, yang menyatakan benar nama yang tercantum merupakan penduduk RT/RW sebagaimana yang tercantum.

Status SKU sendiri telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 perihal Wajib Daftar Perusahaan.

Regulasi ini, kemudian menunjukkan jika SKU dipandang sebagai bentuk legalitas berdirinya suatu usaha.

Dalam undang-undang tersebut, memang tidak menyebutkan secara detail mengenai kepemilikan SKU.

Namun, menerangkan jika suatu badan usaha perlu memiliki catatan resmi dan keterangan keabsahan secara tertulis.

Nah, bagi Anda yang belum cukup paham mengenai SKU. Artikel ini akan membantu memberi panduan soal tata cara membuat SKU, persyaratan, tahap pengajuan, hingga fungsi dan manfaat yang dapat diperoleh dengan kepemilikan surat tersebut.

Tahap dan Cara Membuat Surat Keterangan Usaha

Sebelum mengajukan permohonan pembuatan SKU kepada aparat setempat, baiknya Anda melengkapi dan memahami seluruh persyaratan pra pengajuan.

Syarat ini, merupakan kelengkapan administrasi yang nantinya diserahkan kepada kelurahan agar secepatnya diproses.

Berikut ini, persyaratan pembuatan SKU secara umum:

  • Identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP), lampiran asli dan fotokopi.
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
  • Surat Pernyataan / Permohonan yang dibuat dan ditandatangani pemohon.

Perlu diketahui, bila persyaratan dokumen di setiap wilayah acap berbeda. Dokumen di atas adalah syarat standar yang pasti ada.

Beberapa daerah mensyaratkan akta notaris untuk pendirian perusahaan sebagai kelengkapan.

Ada juga yang meminta dokumen berupa Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), surat keterangan persetujuan dengan format resmi, bukti kepemilikan atau perjanjian sewa jika milik sendiri, dokumen Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tempat usaha, hingga foto tempat dan lokasi usaha.

Ada baiknya Anda langsung mendatangi atau menghubungi aparat wilayah kelurahan atau kecamatan setempat untuk memastikan dokumen tambahan lainnya.

Hal ini guna efisiensi waktu dan menghindari penolakan karena dokumen yang tidak lengkap.

Jika telah memenuhi persyaratan, berikut ini panduan lengkap pengajuan dan  pembuatan surat keterangan usaha.

1. Mengajukan Permohonan Pembuatan Surat Pengantar RT/RW

Sebagai langkah awal pengajuan permohonan di kelurahan. Pastikan Anda telah memiliki surat pengantar dari RT/RW setempat.

Caranya cukup mudah, datangi pengurus RT, umumnya sekretaris untuk permohonan pembuatan surat pengantar.

Syarat administrasi yang biasanya diperlukan hanya data diri berupa KTP dan KK.

Pembuatan umumnya hanya memakan waktu beberapa jam saja tergantung agenda kerja sekretaris setempat. Surat pengantar ini juga biasanya disebut Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU).

Perihal isi surat keterangan ini menyebut dan menyatakan, bahwa benar pemohon merupakan warga di daerah tersebut.

Pengesahan akan berisi tanda tangan ketua RT yang selanjutnya disahkan oleh RW. Secara aturan, pengurusan ini tak memerlukan biaya sama sekali.

2. Mengajukan Dokumen ke Kantor Kelurahan / Desa

Jika surat pengantar RT/RW telah dibuat, satukan dengan kelengkapan dokumen lainnya sesuai yang tercantum di atas.

Ajukan dokumen kepada staf kelurahan untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan persyaratan administrasi.

Beberapa kasus yang sering terjadi adalah perbedaan KTP dengan domisili usaha yang ditempati.

Hal ini bisa disiasati dengan penambahan syarat dokumen sesuai prosedur yang berlaku.

Cara membuat surat keterangan usaha beda domisili cukup dengan menambahkan PBB terakhir domisili usaha serta BPKB / Sertifikat / Jaminan yang disiapkan dalam bentuk fotokopi, yang digabung bersama dengan dokumen pendukung lainnya.

Perbedaan domisili juga akan disebutkan dalam surat keterangan terkait, dengan data dan domisili pemohon sebelumnya.

Surat akan dikeluarkan oleh kelurahan/desa beserta tanda tangan lurah atau kepala desa secara sah.

Nantinya, Anda diharuskan mengisi formulir pembuatan Surat Keterangan Usaha dengan format yang telah disediakan.

Pastikan seluruh kolom untuk pengisian data ditulis dengan benar. Kesalahan nama atau angka bisa mengakibatkan penolakan saat pengajuan pengesahan di kecamatan.

Selesai mengajukan, Anda tinggal menunggu pembuatan SKU yang mana jangka waktu tergantung masing-masing kelurahan atau desa.

Pembuatan umumnya paling sebentar butuh waktu setengah hari, Anda bisa juga menanyakan langsung kepada aparat kelurahan/desa.

Pembuatan SKU dari kantor kelurahan ini juga tidak dipungut biaya berdasarkan aturan resmi. Untuk masa berlaku surat sendiri yakni satu tahun sejak tanggal diterbitkannya surat. 

3. Pengesahan di Kantor Kecamatan

Setelah diterima Surat Keterangan Usaha dari kelurahan atau desa, langkah selanjutnya adalah mengesahkannya di kantor kecamatan terkait.

Hal ini karena fungsi kelurahan sendiri hanya untuk pembuatan dan persetujuan SKU yang ditandatangani lurah atau kepala desa.

Sedangkan pengesahan merupakan wewenang aparat daerah yang lebih tinggi. SKU yang telah dicetak dan mendapat persetujuan kelurahan atau desa, berikutnya akan disahkan dengan stempel kecamatan.

Seperti sebelumnya, pengesahan kecamatan tidak dipungut biaya apapun. Masa berlaku sebagaimana disebutkan sebelumnya, resmi sejak tanggal pengesahan oleh kecamatan di wilayah Anda.

Namun bila dalam prakteknya terdapat oknum yang mengharuskan Anda melakukan pembayaran, maka laporkanlah ke kelurahan atau kecamatan terkait pada pihak terpercaya. Bisa berupa lurah, camat atau kepala bagian.

Tindakan ini guna menghindari pungutan liar yang kerap dilakukan oknum tertentu. Terlebih, tak ada aturan atau undang-undang tertulis mengenai pembayaran apapun dalam pengurusan surat keterangan usaha.

Pengajuan Surat Keterangan Usaha Online

Beberapa daerah terutama kota besar kini telah menyediakan layanan pembuatan SKU secara online melalui website resmi.

Kendati demikian, kemudahan layanan ini terutama di masa pandemi belum masif ke seluruh wilayah. Provinsi DKI Jakarta misalnya, yang menyediakan fasilitas pembuatan SKU secara daring.

Persyaratan dokumen yang dicantumkan pada dasarnya sama secara umum. Pemohon, bisa mengunjungi website resmi pelayanan.jakarta.go.id dan pilih detail perizinan surat keterangan usaha. Berikut ini persyaratannya.

  • Surat pernyataan permohonan berisi pernyataan dan keabsahan dokumen (tanda tangan di atas materai 6.000. Format sendiri telah disediakan dan diunduh di website yang sama.
  • Identitas pemohon berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  • Jika diwakili oleh kuasa maka disertai surat kuasa dengan tanda tangan bermaterai dan KTP penerima kuasa.
  • Surat pernyataan pemohon tak akan berjualan di trotoar, badan jalan atau yang mengganggu ketertiban umum. (Juga tanda tangan materai).
  • Foto lokasi asli usaha.
  • Jika tanah/bangunan sewa maka: Perjanjian sewa, surat pernyataan tidak keberatan, juga KTP milik pemilik bangunan atau tanah.
  • Checklist persyaratan. Format dapat diunduh di website dengan isi data pemohon, data usaha serta persyaratan pendukung lainnya.

Perihal mekanisme pelayanan memakan waktu setidaknya satu hari kerja. Pastikan agar seluruh dokumen persyaratan yang disebutkan dipenuhi dan diajukan dengan kesesuaian data pemohon atau kuasa.

Manfaat dan Fungsi Surat Keterangan Usaha

Seluruh sektor bisnis dan pelaku usahanya, tentu perlu memperhatikan seluruh aspek dalam membangun dan mengembangkan bisnis mereka. Tak cuma sekadar kualitas produk, metode distribusi hingga strategi pemasaran guna profit maksimal.

Menunjang dengan pemahaman administrasi dalam kepemilikan usaha misalnya. SKU, meski terlihat sederhana namun kepemilikannya memiliki fungsi dan manfaat yang beragam. Kelengkapan ini merupakan bagian dari manajemen produk.

Pemanfaatan SKU yang sesuai pada fungsinya secara maksimal, akan sangat berguna bagi para pelaku usaha itu sendiri. Untuk mengenal manfaat dan fungsi SKU, berikut ini pembagiannya.

Bukti Pendirian Usaha secara Legal

Sebagaimana namanya, surat keterangan usaha menjadi tanda jika usaha yang didirikan bersifat legal, dan diakui oleh pemerintah secara resmi. Pelengkap lain macam Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) juga turut memberi andil.

Dalam regulasi pemerintah sendiri, terdapat undang-undang terkait Tanda Daftar Perusahaan (TDP) hingga SIUP yang mengatur seluruh kebutuhan administrasi usaha sebagai standar pembentukan.

Aturan ini dibuat, tentu untuk melindungi para pelaku usaha di dalamnya agar terhindar dari pelanggaran di bidang perniagaan yang kerap terjadi.

Syarat Pengajuan Pinjaman Bank

Dalam keberlangsungan bisnis, mengembangkan usaha dengan pasar yang telah terbentuk jelas membutuhkan modal tak sedikit. Salah satu sumber modal yang paling diandalkan oleh pelaku usaha adalah pinjaman bank.

Dalam hal ini, pinjaman bank tentu memerlukan persyaratan dokumen salah satunya SKU. Gunanya tentu, untuk memastikan kepemilikan usaha diakui atau tidak oleh wilayah terkait.

Prosedur ini sekaligus menganalisa kapasitas pengembalian hutang konsumen kepada bank selain pendapatan bersih. Tanpa adanya SKU, pinjaman bank mustahil untuk diberikan.

Syarat Ikut Serta Tender atau Lelang

Fungsi lain dari surat keterangan usaha yakni sebagai syarat dalam lelang atau tender, yang dilaksanakan pemerintah daerah atau pihak eksternal lain dalam keikutsertaannya.

Surat keterangan usaha akan dilihat sebagai bentuk legalitas usaha yang menjamin, jika badan usaha berdiri sesuai pada prosedur yang ada. SKU sendiri hanya satu dari persyaratan kelengkapan dokumen dalam keikutsertaan lelang atau tender.

Syarat Pembuatan NPWP Usaha

Seluruh pihak dengan status wajib pajak tentu diharuskan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), tak terkecuali bagi pelaku usaha. Dalam proses pembuatannya, SKU merupakan syarat dokumen yang harus dipenuhi.

Terlebih, kepemilikan NPWP sama pentingnya dengan kepemilikan SKU dalam menjalankan roda usaha. Tanpa kepemilikan SKU, otomatis Anda akan kehilangan akses pengurusan dokumen penting lainnya untuk status dan keberlangsungan usaha.

Syarat Merubah Golongan Tarif Listrik Rumah ke Bisnis

Bagi sektor bisnis, Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah mengeluarkan kebijakan mengenai kewajiban memiliki surat keterangan usaha. Dalam hal ini, PLN hanya akan memproses perubahan golongan tarif dari rumahan (R) menjadi (B) jika memiliki SKU.

PLN sendiri memiliki tiga golongan tarif utama bagi konsumen yakni rumah tangga, bisnis dan industri. Kebijakan ini guna memudahkan konsumen dalam penetapan tarif dengan skala yang berbeda.

Jenis Surat Keterangan Usaha

Hasil cetakan dari setiap keluaran surat keterangan usaha berbeda. Setidaknya, ada tujuh jenis surat keterangan usaha yang dapat Anda jadikan rujukan sesuai kebutuhan, seperti berikut ini.

Surat Keterangan Usaha serta Waktu

Contoh surat keterangan usaha pertama adalah yang dilengkapi sesuai waktu dirintisnya usaha tersebut. Format contoh surat ini menjelaskan berapa lama usaha tersebut berjalan.

Selain itu, terdapat juga surat keterangan usaha yang berisi unit usaha ganda atau lebih dari satu jenis usaha. Misal saja usaha fotokopi dan bengkel motor. Format akan tersedia untuk kedua jenis usaha yang dimiliki.

Surat Keterangan Usaha yang Pailit

Untuk kasus berbeda, tersedia juga jenis surat keterangan usaha pailit atau bangkrut. Sebagaimana penyebutannya, surat ini menerangkan perihal usaha yang mengalami kebangkrutan dalam proses pelaksanaannya.

Jenis ini lebih kepada surat pernyataan yang menjelaskan bila usaha tidak akan lagi beroperasi dalam waktu lama atau segera tutup, yang ditandatangani oleh pemohon dan aparat daerah.

Surat Keterangan Anak Usaha (Penambahan)

Jenis berikutnya adalah surat keterangan anak usaha yang menyertakan penambahan usaha, bisa berupa produk yang sama atau berbeda. Perihal isi surat, menyebutkan induk usaha serta anak usaha yang berdiri.

Surat ini juga menegaskan, jika pengembangan bisnis harus sesuai dengan tatanan berlaku termasuk pada anak usaha baru yang didirikan.

Surat Keterangan Usaha guna Pinjaman Modal

Sebagaimana namanya, jenis surat keterangan usaha ini ditujukan untuk peminjaman modal tanpa penyebutan nominal. Merujuk kepada tujuannya, perihal surat juga tertulis jika pembuatan SKU guna mendapat tambahan modal, misal pada lembaga perbankan.

Surat Keterangan Usaha Kecil

Hampir serupa dengan surat keterangan usaha pinjaman modal. Jenis surat ini, juga umumnya menyebutkan surat keterangan usaha guna subsidi modal untuk bahan baku, produksi atau yang lainnya.

Bedanya, surat keterangan usaha ini berskala kecil atau mikro. Misal saja toko sembako dengan kebutuhan modal kisaran belasan juta rupiah saja.

Surat Keterangan Usaha dengan Jenis

Beberapa jenis surat keterangan usaha juga mencantumkan detail usaha yang dijalankan. Catering misalnya, surat keterangan bakal menyebutkan ranah bisnis yang digeluti oleh pemohonnya.

Sebut saja kudapan macam kue basah, makanan internasional, makanan tradisional serta bermacam jenis makanan lainnya. Format ini bisa tergantung pada jenis usaha yang dijalankan.

Surat Keterangan Usaha yang Hilang

Pengajuan surat keterangan usaha karena kehilangan kepemilikan surat sebelumnya mungkin terjadi. Hal ini bisa diatasi dengan pengajuan pembuatan surat keterangan usaha karena hilang.

Format surat, mengikutsertakan nomor SKU sebelumnya yang telah diterbitkan dan disahkan oleh pemerintah daerah setempat. Selanjutnya menulis narasi untuk permohonan pembuatan SKU baru.

Beberapa pembahasan di atas merupakan fungsi paling umum dalam kepemilikan surat keterangan usaha. Sederet pengajuan lain juga memerlukan dokumen ini, macam pembuatan Sertifikat Produksi Pangan-Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) hingga pengurusan label halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Seluruh bagian mengenai syarat dan tata cara membuat surat keterangan usaha di atas pada dasarnya tidak membutuhkan tenaga, waktu hingga biaya yang besar. Meski saat pengurusan bukan tak mungkin Anda akan dimintai sumbangan sukarela untuk penambahan kas.

Di sisi lain, jangan ragu melaporkannya bila menemukan oknum yang meminta dana pengurusan yang tidak rasional. Menilik pada fungsinya, surat keterangan usaha tentu sangat penting tak hanya sebagai syarat pengajuan kredit.

Melainkan juga memperkuat usaha perorangan atau kelompok agar diakui secara resmi, dan memiliki potensi untuk bertahan dan berkembang dalam jangka waktu yang panjang.

3/5 - (3 votes)
3 out of 5 (3 Votes)
Tags: Surat
Content Writer

Penulis lepas di toiletbisnis.com. Berikan komentar terbaik anda, untuk menyempurnakan blog ini.

This website uses cookies.