Daftar isi konten
Dalam merencanakan atau memulai bisnis kita perlu mempertimbangkan dengan matang analisis nya, baik analisis peluang usaha produk barang ataupun jasa.
Dalam menanalasis maka setidaknya ada dua metode yang paling sering digunakan oleh banyak praktisi pengusaha, yakni Analisis SWOT dan Business Model Canvas.
Dibawah ini pembahasan mengenai kedua metode analisis ini.
Salah satu analisis yang paling mudah dan bisa dilakukan oleh bisnis kecil maupun besar adalah SWOT.
SWOT merupakan singkatan dari Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats.
Analisis SWOT adalah metode perencanaan yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dalam sebuah bisnis.
Analisis ini banyak digunakan sebagai proses untuk memperbaiki atau meningkatkan sebuah bisnis.
Dalam sejarahnya, analisis SWOT dibuat oleh Albert Humphrey, seorang yang memimpin proyek riset di Universitas Stanford.
Agar lebih mudah, saya beri perumpamaan bahwa kita akan membuat sebuah bisnis Laundry di kota ABC
Anda perlu mengumpulkan sebuah tim (tidak perlu banyak) untuk melakukan brainstorming dengan cepat dan tepat.
Setiap orang harus memberikan pendapat yang berkaitan dengan :
Apa kekuatan (Strengths) yang dimiliki oleh laundry yang akan kita bangun?
Seperti: apakah harganya murah, kualitasnya bagus, cepat, pelayanan maksimal, promosi, atau apapun itu, semuanya dicatat.
Ini contoh pertanyaan yg bisa membantu anda:
Apa aset yang dimiliki setiap anggota tim? apakah itu jaringan, keterampilan atau reputasi.
Apa saja aset fisik yang dimiliki? seperti teknologi, pendanaan, peralatan, basis pelanggan.
Apa kelemahan (Weaknesses) laundry kita dibanding kompetitor lainnya?
Seperti: kelengkapan alat, lokasi, celah pada tim, atau apapun itu, jabarkan semua secara detail mengapa kita lemah disana.
Apa saja peluang (Opportunities) yang kita miliki?
Nah ini yang paling penting, buatlah daftar peluang sebanyak-banyaknya. Kalau peluang nya banyak, maka masa depan bisnis yang kita rencanakan sangat menjanjikan.
Peluang itu contohnya:
Apa saja potensi ancaman (Threats) dalam bisnis kita?
Anda bisa mengelompokannya menjadi dua bagian, ancaman internal dan ancaman eksternal.
Ancaman internal bisa berkaitan dengan produk atau sumber daya nya.
Ancaman eksternal bisa meliputi mitra kerja, waktu, tempat, dll.
Berikut ini adalah contoh analisis swot yang bisa jadi bahan referensi.
Itulah pembahasan terkait analisis peluang usaha dengan metode SWOT.
Namun akan lebih lengkap jika anda juga menerapkan bisnis model canvasnya, berikut pembahasannya.
Business Model Canvas adalah kerangka kerja untuk menganalisis proses sebuah bisnis.
Business Model Canvas (BMC) disusun agar sebuah perusahaan memiliki tujuan yang jelas, BMC bisa diterapkan disegala jenis usaha.
BMC dibuat oleh Alexander Osterwader dalam bukunya yang berjudul Business Model Generation.
Alexander menjabarkan apa saja elemen-elemen penting dalam sebuah model bisnis.
Dan elemen itu terdiri dari 9 elemen yang bisa kita visualkan, agar lebih mudah, ini adalah bentuk visualisasi dari bisnis model canvas:
Dibawah ini penjelasan masing-masing bagian yang perlu anda ketahui.
Siapa saja yang menjadi customer bisnis anda? atau siapa saja yang menjadi target bisnis anda?
Bagian ini merupakan bagian yang menjelaskan apa saja keunggulan produk anda, sehingga customer bisa membeli produk atau menggunakan jasa anda.
Channels adalah bagian siapa saja atau apa saja yang bisa menyampaikan value proposition kepada customer segments.
Revenue streams adalah bagian penting, karena anda harus menentukan dari mana bisnis anda mendapatkan keuntungan. Jangan sampai ada bahan baku, produk atau kinerja yang kurang dimaksimalkan.
Adalah sebuah bagian yang berisikan sumber daya apa saja yang dibutuhkan oleh bisnis anda, baik itu sumber daya manusia atau bahan baku.
Elemen ini adalah bagian yang berisi apa saja yang bisa menjalin ikatan dengan customer, sehingga customer tidak bisa berpaling ke kompetitor.
Adalah bagian yang berisi apa saja aktifitas produksi dalam sebuah bisnis.
Elemen ini berisi siapa saja yang menjadi bagian dalam suatu produk atau layanan. Sehingga anda bisa melakukan efisiensi dari key activities.
Adalah elemen yang berisi apa saja biaya yang dikeluarkan oleh sebuah bisnis. Elemen ini juga penting ketika anda membuat sebuah laporan keuangan
Itulah sembilan elemen dalam sebuah Business Model Canvas.
Dalam membuat sebuah BMC anda harus rajin berlatih, karena tanpa berlatih anda akan kesulitan dalam menentukan isi dari setiap elemen.
Semakin sering anda membuat BMC maka anda akan semakin ahli dalam merencanakan sebuah bisnis agar berjalan baik.
Dibawah ini adalah contoh business model canvas yang bisa anda pelajari.
Itulah pembahasan tentang business model canvas yang bermanfaat ketika anda sedang menanalisis sebuah produk atau jasa.
Terkadang kita bingung bagaimana cara menentukan sebuah peluag usaha produk / jasa.
Dibawah ini 6 tips ampuh bagaimana cara menentukan peluang usaha atau mencari peluang usaha.
Btw, sangat jarang bisnis yang bisa memenuhi keenam indikator ini, maka tentukan juga dengan kesiapan mental (hati) anda.
Bisnis itu ada yang mudah ada yang sulit, ada yang mudah dalam produksi nya, tapi sulit dalam pemasarannya.
Ada yang mudah distribusinya, namun sulit kompetisinya.
Begitulah bisnis, maka kita harus menentukan pilihan apa kita ingin bisnis yang mudah produksinya, mudah pemasaranya atau mudah kompetisinya?
Catat semua rencana bisnis anda, dan coba tulis apakah ada kemudahan dalam bisnis itu.
Bagi anak muda, bisnis yang tepat adalah bisnis yang tidak menyita waktu yg berlebihan.
Menyita waktu itu bagaimana sih?
Maksud dari menyita waktu adalah ada perulangan kegiatan yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lainnya.
Misal dipagi hari anda harus membeli bahan baku kepasar, atau melakukan produksi sendirian, itu semua menyita waktu anda.
Bagi anak muda maka disarankan untuk memilih bisnis yang tidak menyita banyak waktu anda. Atau dengan cara bekerjasama dengan orang lain.
Kadang bisnis yang resikonya kecil maka untungnya juga kecil.
Yang pasti anda jangan memilih bisnis yang resikonya besar tapi untungnya kecil.
Namun tentu ada cara bagaimana manajemen sebuah resiko. Nnti saya akan bahas bagaimana cara manajemen sebuah resik di artikel selanjutnya.
Bisnis trending memang jarang yang bertahan lama, namun tidak ada salahnya untuk menjajalnya, kali aja kecipratan rejekinya.
Mencari bisnis yang trend tidak cukup dengan google, anda harus aktif di organisasi para pengusaha agar dapat info terbaru.
Mencari peluang bisnis tidak melulu tentang peluang usaha yang baru, anda bisa mencoba konsep ATM.
Apa itu ATM?
Amati, Tiru, Modifikasi. Cara ini banyak digunakan bagi anda yang tidak ingin ambil pusing mencari ide bisnis.
Cukup lihat apa bisnis disekitar yang sedang booming, dan cobalah tiru serta modifikasi apa yang kurang.
Terkahir, tentu kunci utama dalam menentukan peluang usaha adalah menyesuaikan dengan passion atau keinginan anda.
Seperti apa yang diawal saya sampaikan, tidak semua indikator ini bisa diterapkan dalam bisnis, yang terpenting adalah keikhlasan hati dalam menjalankannya.
Itulah pembahasan tentang bagaimana cara menganalisis sebuah produk barang atau jasa yang tentunya bisa jadi referensi untuk anda semua.
Semoga konten ini bermanfaat untuk anda, terima kasih!
Baca juga: Cara Menjadi Orang Sukses
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT
This website uses cookies.