Cara

Cara Ternak Burung Kenari yang Benar bagi Pemula, Ulasan Lengkap!

Burung kenari merupakan burung yang saat ini cukup banyak di gemari oleh pecinta burung dan di jadikan peliharaan di rumah.

Suara kicauannya yang merdu ditambah dengan warna bulunya yang indah menjadikan burung ini sangat di minati oleh para pecinta burung.

Burung kenari memiliki warna-warna yang mencolok dan cerah seperti warna kuning, merah, oranye, putih, merah muda dan coklat terang.

Burung kenari ini memiliki ukuran yang kecil dan bisa bertahan hidup hingga usia 20 tahun.

Untuk itu, dengan melihat peluang semakin banyaknya peminat untuk memelihara burung kenari ini maka budidaya burung kenari untuk kemudian di perjual belikan adalah pilihan yang tepat.

Silahkan simak peluang bisnis dan cara beternak kenari di bawah ini.

Cara Beternak Burung Kenari

Untuk anda yang ingin memulai usaha bisnis budidaya burung kenari maka anda harus memahami :

  • Bagaimana cara nya, dan
  • Hal-hal apa saja yang perlu di lakukan

Untuk mengembangbiakan dan membudidayakan burung kenari ini agar hasil dari budidaya burung kenari anda banyak di lirik oleh pecinta burung dan

Para pecinta burung pun tak segan-segan merogoh kocek yang dalam jika memang burung kenari yang kita jual memiliki kualitas yang bagus.

Mengenal burung kenari

Langkah pertama adalah kenali dulu karakteristik dari burung kenari, burung kenari yang memiliki nama asli canary bird adalah burung yang berasal dari sebuah pulau di spanyol yakni canary island atau pulau canary.

Burung ini meskipun memiliki ukuran tubuh yang kecil yang suara kicauannya begitu lantang, keras, merdu dan indah sehingga banyak di cintai oleh para pecinta burung.

Anda juga harus memahami perbedaan antara kenari jantan dan kenari betina karena sekilas kenari jantan dan kenari betina memiliki bentuk tubuh, postur dan warna yang sangat mirip sehingga sulit untuk di bedakan.

Untuk membedakan antara burung kenari jantan dan burung kenari betina berikut ciri-cirinya.

Kenari jantan

  • Untuk burung kenari jantan biasanya memiliki warna yang lebih terang dan menonjol di bagian tertentu misalnya di bagian dekat kepala biasanya warnanya akan lebih tajan dan kontras dibandingkan dengan warna bulu lainnya.
  • Postur tubuh kenari jantan lebih ramping dan panjang jika di bandingkan dengan kenari betina, begitupun dengan lehernya. Kenari jantan memiliki leher yang lebih panjang di bandingkan dengan kenari betina.
  • Kepala kenari jantan cendrung berbentuk lebih pipih
  • Pada bagian dubur terdapat tonjolan dan duburnya tegak lurus
  • Bunyi kicauan kenari jantan lebih keras dan lebih nyaring jika di bandingkan dengan kenari betina

Kenari betina

  • Pada kenari betina, Untuk bagian pusat kepala yang berwarna kuning akan berubah warna menjadi kuning yang sangat terang pada saat sudah dewasa
  • Pada duburnya tidak terdapat tonjolan dan cenderung memiliki bentuk dubur yang datar.
  • Postur tubuh kenari betina lebih bulat dan lehernya juga lebih pendek
  • Suara kicauannya tidak terlalu keras dan tidak nyaring, suaranya lebih kecil jika dibanding kenari jantan

Siapkan kandang atau sangkar

Setelah mengetahui perbedaan antara kenari jantan dan kenari betina maka tahap selanjutnya adalah persiapkan kandang.

Seperti yang kita tau, burung kenari merupakan burung yang aktif sehingga anda harus menyiapkan kandang yang luas untuk burung kenari ini agar burung kenari dapat terbang bebas di dalam kandang.

Maka dari itu pilihlah sangkar yang memiliki ukuran yang besar untuk type burung kenari ini. agar mempermudah proses perjodohan burung kenari,

Anda bisa meletakan burung kenari jantan dan betina dalam satu kandang namun di beri penyekat, sehingga jika sudah saatnya musim kawin maka anda cukup membuka penyekat kandangnya saja.

Jangan lupa untuk siapkan makanan yang cukup dan memadai di dalam sangkar serta minuman. Anda juga harus sering-sering mengganti makanan jika sudah habis dan mengganti air minum untuk burung kenari tersebut.

Siapkan Perjodohan

Untuk mengawinkan burung kenari, tidak semudah mengawinkan hewan lainnya karena anda harus menjodohkan burung kenari tersebut terlebih dahulu dan anda juga harus mengetahui masa birahi atau masa musim kawin burung kenari.

Dengan begitu anda akan lebih mudah mengawinkan burung kenari. Untung mengetahui apakah burung kenari tersebut sedang masa birahi atau tidak,

Maka anda harus memahaminya misalnya untuk burung kenari jantan jika sedang masa birahi maka memiliki tanda-tanda sering berkicau dan suka menabrakkan dirinya ke kandang.

Sedangkan untuk burung kenari betina biasanya akan lebih sering mengepakan sayapnya dan suka mematuk-matuk kandang.

Jika anda sudah memahami masa birahi burung kenari maka anda bisa memulai untuk menyiapkan perjodohan dengan memasukan burung kenari jantan kedalam sangkar burung kenari betina.

Jika burung kenari tersebut berjodoh maka biasanya terdapat ciri-ciri antara lain burung kenari jantan akan meloloh burung kenari betina kemudian burung kenari betina akan mengepakkan sayapnya sebagai tanda dia menerima pejantan tersebut.

Setelah itu biarkan burung kenari jantan dan betina kawin jika burung betina sudah mulai bertelur maka masa perkawinan telah selesai dan anda bisa memindahkan kembali burung jantan ke sangkarnya dan biarkan burung betina bertelur.

Pengeraman Telur

Jika proses kawin selesai maka biasanya burung betina akan bertelur hingga beberapa butir telur dalam beberapa hari, satu burung kenari bisa menghasilkan hingga 4 sampai 7 telur dalam satu kali masa perkawinan.

Setelah selesai bertelur maka saatnya untuk burung kenari betina mengerami telurnya. Pada saat proses pengeraman ini, masukan kembali burung jantan ke sarang burung betina.

Karena pada saat pengeraman biasanya burung betina akan fokus mengerami telur dan tidak pergi kemana-mana sehingga burung jantan biasanya akan melolohi burung betinanya untuk memberi makan.

Jangan lupa untuk selalu memenuhi pakan dan minum ketika sedang proses pengeraman karena biasanya burung betina akan memerlukan makanan ekstra dan lebih banyak makan jika di bandingkan dengan hari biasa.

Telur Menetas

Setelah proses pengeraman selama 14 hari telah selesai maka telur akan mulai menetas satu persatu.

Setelah telur menetas maka anda bisa memisahkan kembali antara burung kenari jantan dan burung kenari betina,

Kemudian jangan lupa untuk memandikan burung kenari jantan dan burung kenari betina dan diberi atau di semprot obat kutu karena biasanya pada saat proses pengeraman banyak kutu yang ada di tubuh burung kenari baik jantan maupun betina.

Untuk anakan burung kenari yang telah menetas maka sekarang tugasnya anda untuk mengambil alih perawatan anak burung tersebut. anda sudah bisa menjual anakan burung kenari yang baru menetas atau menjualnya jika sudah sedikit besar.

Jangan lupa untuk selalu memberi makanan dan vitamin untuk burung anakan kenari tersebut agar tumbuh menjadi burung kenari yang sehat dan berkualitas.

Demikianlah beberapa ulasan mengenai bagaimana cara beternak burung kenari,

Saat ini semakin banyak pecinta burung kenari maka dengan budidaya atau beternak burung kenari bisa menjadi ide bisnis ternak yang tepat dan menjanjikan.

Rate this post
0 out of 5
Tags: BurungTernak
Content Writer

Penulis lepas di toiletbisnis.com. Berikan komentar terbaik anda, untuk menyempurnakan blog ini.

This website uses cookies.