Daftar isi konten
Cara ternak sapi Limosin yang mudah. Sapi Limosin ini adalah jenis sapi yang dikembangkan di Prancis.
Ciri dari sapi ini adalah ukuran tubuhnya yang panjang dan besar, bulu warna coklat tua, dan untuk warna di sekeliling mata, lutut ke bawah terlihat sedikit terang.
Baca juga : Usaha Ternak yang Menjanjikan
Kalau kamu melihat sapi Limosin jantan, ciri-cirinya yakni punya tanduk yang tumbuh ke arah luar dan berbentuk sedikit melengkung.
Negara yang lebih dulu mengembangkan jenis sapi ini adalah Australia dan Perancis.
Walaupun begitu sekarang di Indonesia sudah cukup populer.
Ada alasan mengapa banyak peternak senang budidaya sapi Limosin, antara lain:
Memang kalau mau disurvei, sudah cukup banyak peternak yang memelihara sapi ini.
Tetapi kamu jangan khawatir. Karena kebutuhan akan daging sapi masih sangat tinggi.
Apalagi daging sapi Limosin termasuk daging yang berkualitas.
Sebelum lanjut membahas cara beternaknya, kamu harus mengetahui ciri-cirinya dulu.
Jadi tidak salah dalam membedakan sapi Limosin dengan jenis sapi lainnya.
Nah ini juga adalah kelebihan utama dari sapi Limosin.
Pertumbuhan badannya jauh lebih cepat dibandingkan dengan sapi biasa.
Tidak kalah populer dengan sapi Simental dan sapi brahman.
Harga jual sapi Limosin pun lumayan tinggi.
Kandang yang tepat dibutuhkan jika hendak membudidayakan sapi Limosin.
Buatlah kandang dengan dinding yang terbuka, atap harus agak tinggi.
Suhu kandang 38 Derajat Celcius. Sediakan tempat minum dan tempat pakan yang dibuat menggunakan kayu.
Jangan sampai ada bagian tajam sehingga sapi tak akan tergores ketika makan dan minum.
Tiap hari kandang harus dibersihkan dari urine dan kotoran sapi.
Penting sekali untuk menjaga kebersihan kandang agar pertumbuhan sapi bisa optimal dan sapi tidak jatuh sakit.
Pakan sapi Limosin biasa dibagi jadi 2 macam.
Yang pertama adalah pakan berserat (Jenis-jenis jerami, rumput hijau).
Yang kedua adalah pakan biji-bijian, dan limbah tahu.
Makanan harus punya kandungan gizi yang tinggi.
Yang masuk dalam perawatan utama sapi Limosin ini antara lain:
Yang lainnya antara lain:
Mengapa kuku sapi harus dipotong? Karena kalau kuku sapi terlalu panjang akan membuat sapi menjadi tidak nyaman. Kaki sapi juga akan sakit.
Membersihkan kandang sapi dengan rutin juga dibutuhkan, selain agar sapi merasa nyaman, juga mencegah sapi terinfeksi penyakit.
Karena kandang yang dibersihkan akan bebas dari bakteri berbahaya.
Jangan lupa untuk memandikan sapi juga. Kenapa harus dimandikan?
Karena kalau hanya melakukan pembersihan kandang saja. Itu kurang.
Sapi tetap bisa kotor entah kena debu, kotoran yang menempel dari feses sapi, feses sapi yang terinjak, dan lain-lain.
Berapa kali sapi harus dimandikan? Paling tidak 2 hari sekali. Capek? Ya capek dan melelahkan, tetapi nanti ketika dijual hasilnya cukup lumayan dan worthed.
Yang ketiga terkait menggembalakan sapi. Apabila memang kamu mau menggembalakannya maka sapi sebaiknya diikat pada tempat tambatan atau tiang.
Tempat yang bagus untuk menggembalakan sapi Limosin adalah tempat berumput banyak dan lapang.
Biarkan sapi yang kamu gembalakan makan rumput hijau tersebut.
Ketika sudah tiba waktu panen, biasanya sapi Limosin ini dipotong ketika bobotnya mencapai 390 s/d 500 kg.
Sebab seperti disebutkan sebelumnya kalau jenis sapi ini memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang cepat.
Dengan proses tumbuh kembang yang cepat, maka total waktu yang dibutuhkan waktu kurang lebih 100 hari.
Yang penting pemeliharaan dilakukan secara tepat dan tidak sembarangan.
Untuk bobot ketika baru lahir memang lumayan kecil. Tetapi kalau sudah dewasa bobotnya akan lebih dari jenis-jenis sapi yang lainnya pada usia yang sama.
Kalau yang pejantan dewasa bisa mencapai hingga 1100 kg.
Sekarang mengenai fertilitas sapi. Fertilitas dari jenis sapi ini juga terbilang tinggi.
Selain itu mudah untuk melahirkan. Juga dapat menyusui dan mengasuh anaknya dengan baik.
Ditambah pertumbuhan yang sangat cepat, memang bisnis ini sangat berprospek.
Kalau mau kamu juga bisa menjual anakan sapi Limosin dengan harga yang lumayan.
Oke setelah membahas panjang lebar, ada info yang jangan sampai kamu lewatkan.
Yakni mengenai kisaran harga dari sapi limosin ini. Berbeda usia sapi maka harganya pun juga berbeda.
Tentunya bagi kamu yang ingin mencari bibit sapi Limosin bisa menggunakan kisaran harga di atas sebagai patokan.
Walaupun harap diingat kalau sewaktu-waktu harga bisa berubah. Mengikuti permintaan pasar.
Ada pakan alternatif yang dapat kamu gunakan untuk membuat sapi Limosin kamu semakin gemuk. Juga ada yang namanya extra fooding.
Mengapa kamu sebaiknya mempertimbangkan penggunaan pakan alternatif selain pakan utama untuk budidaya sapi Limosin?
Sebab dengan pakan alternatif ini maka kamu dapat menghemat biaya atau pengeluaran untuk pakan sapi.
Ini akan benar-benar berpengaruh terhadap kesuksesan peternakan sapi Limosin yang kamu lakukan.
Baiklah, ayo kita langsung lihat tentang alternatif pakan yang dapat kamu gunakan
Daun kacang tanah, ya kamu dapat memanfaatkan daun kacang tanah sebagai pakan alternatif untuk sapi Limosin yang kamu pelihara.
Sesungguhnya daun kacang tanah ini juga bagus untuk kamu gunakan sebagai pakan sapi jenis yang lain.
Extra fooding bisa menggunakan limbah pembuatan tahu dan bekatul.
Karena harganya yang murah jadi kami rekomendasikan.
Ampas tahu ini merupakan bahan penyusun ransum. Mudah didapat dan murah.
Nanti bisa dipadatkan dan digunakan untuk dijadikan makanan sapi Limosin.
Komposisi kimia ampas tahu kaya akan protein. Selain kaya akan protein memang juga kaya akan lemak.
Protein sebanyak 8,66% dan lemak 3,79%. Sisanya abu 51,63% dan abu sebesar 1,21%.
Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat untuk anda yang ingin berternak sapi limosin.
Jika ada pertanyaan, silahkan taruh dikolom komentar.
Salam sukses untuk para peternak!
Baca juga: Cara Ternak Sapi Lokal
This website uses cookies.