Daftar isi konten
Doa merupakan cara terbaik yang bisa dilakukan ketika usaha yang sudah kita lakukan mati-matian belum membuahkan hasil.
Ada banyak doa yang bisa dipanjatkan kepada sang Pencipta untuk membuat rezeki dan usaha yang ditekuni bisa lancar.
Apa saja doa yang bisa diamalkan untuk membuat rezeki dan usaha Anda jadi lancar?
Auto baca: Cara Menghilangkan Sihir di Tempat Usaha
Apapun aktivitas yang ingin dilakukan baik itu ketika bekerja atau melakukan kegiatan rumah tangga, maka mulailah semuanya dengan doa.
Tujuannya yaitu agar setiap pekerjaan yang dilakukan mendapat kemudahan dan dihindarkan dari gangguan bahaya yang tidak diinginkan.
Percayalah, segala sesuatu yang dimulai dengan niat yang baik dan hanya untuk beribadah kepada Tuhan, niscaya akan memberikan Anda banyak rezeki dan keberuntungan yang tak pernah disangka.
Inilah contoh beberapa doa yang bisa mendatangkan banyak rezeki.
Agama Islam selalu punya panduan ketika hendak menjalankan setiap aktivitas dalam berbagai aspek kehidupan, dimana tata cara yang disarankan yaitu mengambil contoh teladan dari Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan nabi-nabi lainnya.
Yakinlah bahwa ketika Anda memulai segala sesuatunya dengan berdoa lebih dulu, maka rezeki yang datang bisa dari arah yang tak diduga-duga.
Berikut beberapa doa mendapatkan rezeki tak terduga yang bisa diamalkan!
قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِأَوَّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَةً مِنْكَ ۖ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Qāla ‘īsabnu maryamallāhumma rabbanā anzil ‘alainā mā`idatam minas-samā`i takụnu lanā ‘īdal li`awwalinā wa ākhirinā wa āyatam mingka warzuqnā wa anta khairur-rāziqīn
Artinya: “Berikan selalu kami rezeki yang berkah, mudahkanlah kami dalam mencarinya, berikan pula rezeki kepada orang yang sedang bersama kami, dan datang setelah kami, sebab hanya Engkau-lah yang berkuasa di atas segalanya.”
اَللَّهُمَّ يَاغَنِيُّ يَامُغْنِيْ أَغْنِنِيْ غِنًى أَبَدًا وَيَاعَزِيْزُ يَامُعِزُّ أَعِزَّنِيْ بِإِعْزَازٍ عِزَّةَ قُدْرَتِكَ وَيَامُيَسِّرَاْلأُمُوْرِ يَسِّرْ لِيْ أُمُوْرَ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ يَاخَيْرَ مَنْ يُرْجَى يَا اللهُ
Alloohumma yaa ghoniyyu yaa mughnii aghninii ginan abadan wa yaa ‘aziizu yaa mu’izzu a’izzani bi-i’zaazin ‘izzatia qudrotika, wa yaa muyassirol umuuri yassir lii umuurod dun-yaa waddiini yaa khoiro man yurjaa yaa allooh.
Artinya: “Kami tahu ya Allah bahwa Engkau adalah yang maha pemberi kekayaan, dan berikanlah kami kemudahan untuk meraih kekayaan yang halal, yang Engkau kehendaki. Sebab, Engkau pemberi kemuliaan di atas segala-galanya. Permudahlah semua urusan kami baik dunia maupun akhirat. Tolong dengarkan doa kami wahai Tuhan yang Maha Pemberi kehidupan.”
اَللَّهُمَّ زِدْنَا وَلاَ تَنْقُصْنَا وَأَكْرِمْنَا وَلاَ تُوْهِنَا وَأَعْطِنَا وَلاَ تَحْرِمْنَا وَاٰثِرْنَا وَلاَ تُؤْثِرْ عَلَيْنَا وَأَرْضِنَا وَارْضَ عَنَّ
Alloohumma zidnaa wa laa tanqushnaa wa akrimnaa wa laa tuuhinaa wa a’athinaa wa laa tahrimnaa wa aatsirnaa wa laa tu’tsir ‘alainaa wa ardhinaa wardhoo ‘annaa.
Artinya: “Ya Tuhan kami tahu bahwa Engkau adalah Maha Pemberi di atas segala-galanya, berikanlah selalu kami rezeki yang cukup dan jangan pula Engkau kurangi, jangan pula Engkau hinakan kami atas rezeki itu, berikanlah kami selalu kemuliaan atas seluruh rezeki yang Engkau beri. Berilah kemudahan dan jangan Engkau beri kesusahan. Tetaplah bersamaku, dan jangan pula Engkau meninggalkanku.”
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَ مَشَقَّةٍ وَلاَ ضَيْرٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Alloohumma innii as-aluka an tarzuqonii rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghoiri ta’abin wa laa masyaqqotin wa laa dhoirin innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir.
Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah selalu rezeki yang halal, luas dan tidak memberikan serta tidak membahayakan dan tidak ada rasa lelah saat hendak memperolehnya. Sesungguhnya hanya Engkaulah yang berkuasa atas segala sesuatu di muka bumi ini.”
اَللّٰهًمَّ اَصْلِحْ لِيْ دِيْنِيْ وَوَسِّعْ لِيْ فِيْ دَارِيْ وَبَارِكْ لِيْ فِيْ رِزْقِيْ
Alloohumma ashlihli lii diinii wa wassi’lii daarii wa baarik lii fii rizqii.
Artinya: “Ya Tuhan, bantulah kami selalu untuk memperbaiki agama kami, bantulah kami selalu untuk memperoleh rezeki yang penuh berkah, dan luaskanlah tempat tinggal kami.”
قَالَ رَبِّ اغۡفِرۡ لِیۡ وَ ہَبۡ لِیۡ مُلۡکًا لَّا یَنۡۢبَغِیۡ لِاَحَدٍ مِّنۡۢ بَعۡدِیۡ ۚ اِنَّکَ اَنۡتَ الۡوَہَّابُ
Qaala rabbiighfir lii wahab lii mulkan laa yanbaghii ahadin min ba’dii innaka antal wahhaab
Artinya:“Ya Allah kami hamba-Mu yang penuh dosa, maka berikanlah selalu pengampunan atas seluruh dosa kami, dan anugerahkanlah semua yang baik-baik kepada kami dan orang setelah kami, karena hanya Engkau-lah yang maha segala-galanya.”
اَللّٰهُمَّ اَكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahummakfini bihalalika ‘an haramik wa aghnini bifadhlika amman siwak.
Artinya: “Ya Tuhan kami berikanlah rezeki yang halal, yang cukup dan jauhkanlah kami dari rezeki yang haram, serta berilah kami kekayaan yang berkah, sehingga kami tak lagi butuh bantuan dari yang bukan selain Engkau.
رَبَّنَا اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا ِلاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ
Robbanaa anzil ‘alainaa maa-idatan minas samaa-i takuunu lanaa ‘iidan li awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatan minka warzuqnaa wa anta khoirur rooziqiin.
Artinya: “Sesungguhnya hanya Engkau-lah yang Maha Pemberi rezeki, berikanlah rezeki yang berkah untuk kami, rezeki yang bisa dinikmati oleh semua orang, baik yang saat ini sedang bersama kami, dan yang datang sesudah kami. Sebab kami tahu bahwa hanya Engkau-lah yang berkuasa atas segala apa yang Engkau kehendaki.”
Banyak yang bertanya soal seberapa pentingkah doa dari istri untuk suaminya padahal surga seorang pria yang sudah menikah tetap ada pada ibunya, maka tidak ada tanggung jawab bagi seorang istri untuk selalu mendoakannya.
Tentu saja pemikiran semacam itu tidak bisa dibenarkan sebab sebagai istri yang sholehah seorang wanita sangat wajib mendoakan suaminya agar mendapat rezeki yang lancar dan selalu diberi keselamatan.
Jangan sampai lupa bahwa suami merupakan pasangan seorang istri di berbagai aspek.
Dengan demikian, ketika Anda mendoakan suami, maka itu artinya Anda sedang mendoakan diri sendiri juga sebagai seorang istri.
Selain itu, ketika suami memiliki rezeki yang cukup maka sebagai seorang istri, Anda pasti sangat senang.
Inilah beberapa doa untuk melancarkan rezeki suami yang bisa coba untuk diterapkan:
اَللَّهُمَّ ياَ غَنِىُّ ياَحَمِيْدُ يَامُبْدِئُ يَامُعِيْدُ يَارَحِيْمُ يَاوَدُوْدُ يَافَعَّالُ لِمَا يُرِ يْدُ اَغْنِنِىْ بِحَلاَ لِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahumma yaa ghoniyyu yaa hamiid yaa mubdi’u yaa mu’iid yaa rohimu yaa waduud yaa fa’alu lima yuriid agnini bihalaalila, anharoomika wa bifadlika ‘amman siwaak
Artinya: “Ya Allah Tuhanku Yang Maha Kaya dan Maha Terpuji, Tuhan Yang Menakdirkan dan Yang Mengembalikan, Yang Maha kasih dan Maha Kasih Sayang. Berilah aku kekayaan harta yang Engkau halalkan bukan yang Engkau haramkan, berilah aku kelebihan dari yang lain dengan berkah karunia-Mu.”
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Allahumma inni a’udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari lemah dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan orang.”
اَللهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ اَنْ تَرْزُقَنِىْ رِزْقًا حَلاَلاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَمَشَقَّةٍ وَلاَضَيْرٍ وَلاَنَصَبٍ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ
Allòòhumma innii as-aluka an tarzuqònii rizqòn halaalan waasi’an thòyyiban min ghairi ta’abin wala masyaqqatin walaa dlòirin walaa nashabin innaka ‘a-laa kulli syai-in qòdiir.”
Artinya:“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu agar diberikan rezeki yang halal, yang luas, yang baik, tanpa kesusahan dan juga tanpa kemelaratan serta tanpa keberatan, sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu.”
Pada saat Anda hendak berdoa, ingatlah untuk mengetahui adab yang harus dipatuhi ketika hendak mendoakan suami.
Sebab, Anda berdoa kepada yang memiliki kehidupan yaitu Allah SWT. Maka sangat penting pula untuk menyiapkan segala hal yang terbaik pula ketika hendak berdoa. Apa saja adab ketika berdoa?
Adab pertama saat berdoa yaitu berdoalah dengan sangat khusyuk. Maksudnya, Anda tidak memikirkan apapun selama berdoa, karena berdoa harus fokus, apalagi jika doa itu merupakan harapan yang sangat diinginkan.
Berdoa dengan sangat khusyuk akan membuat doa Anda lebih mudah untuk terkabul.
Allah memiliki asmaul husna yang jumlahnya 99, dimana salah satunya bisa Anda sebutkan pada saat menadahkan tangan untuk berdoa kepadanya.
Penyebutan asmaul husna itu sebagai bentuk penghambaan serta pengabdian Anda kepada sang Pemilik kehidupan.
Dengan menyebut nama-Nya di setiap doa yang dihaturkan, maka doa Anda akan menjadi doa terbaik.
Selain itu, menyebut nama Allah pada setiap doa yang dihaturkan merupakan perbuatan yang sangat dilanjutkan oleh Rasullah.
Adab berikutnya yang harus dilakukan maka berdoalah di waktu-waktu yang mustajab, dimana waktunya yaitu diantara adzan dan iqomah, di sepertiga malam dan selepas menyelesaikan ibadah sholat.
Ketika Anda berdoa di waktu yang mustajab kepada Allah SWT, maka doa Anda akan lebih mudah diijabahnya.
Tentunya sebagai umat Muslim, maka tidak disarankan untuk menghaturkan doa yang jelek, karena segala doa yang diucapkan akan kembali ke yang mendoakan, maka dari itu berdoalah dengan doa terbaik karena hal itu akan membuat permohonan Anda lebih mudah diijabah oleh Allah SWT.
Pada saat Anda berdoa, sangat disarankan untuk menggunakan pakaian yang menutupi aurat dan baik, karena doa adalah saat dimana Anda mendekatkan diri kepada Tuhan, sehingga ketika hendak menghadap Sang Pencipta, maka pakailah pakaian terbaik dan menutupi aurat.
Itulah tadi beberapa doa melancarkan rezeki dan usaha yang bisa Anda implementasikan. Semoga Allah ijabah seluruh doa Anda.
This website uses cookies.