Daftar isi konten
Pengertian bisnis secara umum yaitu suatu kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan menjual barang atau jasa kepada konsumen yang tujuannya memperoleh laba atau keuntungan.
Umumnya, sebuah bisnis dijalankan oleh suatu perusahaan yang berbentuk badan usaha tertentu, seperti perusahaan perseorangan, persekutuan atau perseroan. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak ulasan berikut ini!
Selain definisi di atas, bisnis juga bisa diartikan sebagai sebuah kegiatan yang dilakukan oleh individu atau organisasi yang melibatkan berbagai proses, baik itu pembuatan, pembelian, penjualan hingga pertukaran barang atau jasa yang tujuannya menghasilkan keuntungan.
Baca juga: Perbedaan Pasar Bisnis dan Pasar Konsumen
Bisnis berasal dari Istilah yang menggunakan bahasa Inggris yaitu ‘business’ yang berarti ‘kesibukan’. Dimana kesibukan yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh keuntungan.
Jika ditinjau dari ruang lingkupnya, penggunaan istilah bisnis dapat dibedakan menjadi tiga pengertian, diantaranya yaitu:
Seluruh kegiatan bisnis pasti berfungsi untuk mengubah sesuatu yang awalnya tidak bernilai menjadi sesuatu yang bernilai tinggi sehingga bisa memenuhi apa yang dibutuhkan masyarakat.
Steinhoff dalam bukunya The World of Business menyatakan suatu bisnis setidaknya memiliki tiga fungsi utama, diantaranya:
Pada intinya proses utama yang dilakukan dalam suatu bisnis adalah mengubah sesuatu yang awalnya bernilai kecil menjadi bentuk yang memiliki nilai jual tinggi dan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Untuk lebih rincinya, berikut ini fungsi bisnis yang meliputi 4 hal yaitu:
Ketika Anda melakukan bisnis, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh yaitu:
Sebagai pemilik bisnis, maka tentunya akan lebih memudahkan Anda dalam mengatur jam kerja dengan sendirinya.
Umumnya, kebebasan waktu menjadi pertimbangan utama mengapa seseorang ingin melakukan bisnis.
Tidak dapat dipungkiri bahwa ketika Anda melakoni sebuah bisnis, maka Anda lah yang akan menjadi pemimpin dan penentu keputusan.
Berkembang atau tidaknya bisnis yang dilakoni akan sangat bergantung pada kemampuan Anda menjadi seorang pemimpin.
Ketika bisnis yang ditekuni sudah berhasil dan terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan, seiring dengan berjalannya waktu, bisnis Anda pasti akan memberikan dampak yang baik untuk masyarakat luas.
Apabila sudah bisa memberikan banyak dampak untuk masyarakat maka secara otomatis Anda akan mendapat pengakuan positif atas bisnis yang dilakukan.
Besar atau kecil pemasukan yang didapatkan akan sangat dipengaruhi oleh kinerja Anda sebagai pemilik bisnis.
Dengan demikian, berapa besar bayaran yang akan didapatkan untuk diri sendiri juga akan bergantung pada kinerja Anda sendiri dan bukan orang lain.
Semakin Anda bersemangat, gigih, tekun dan ulet dalam menjalankan bisnis, maka garansi yang akan didapatkan adalah jaminan masa depan yang lebih baik.
Namun kembali lagi, masa depan yang indah juga akan bergantung pada seberapa kerasnya Anda berusaha.
Ketika Anda melakoni suatu bisnis, maka tidak akan lepas dari yang namanya hukum bisnis. Setiap kegiatan bisnis tentunya harus memiliki peraturan yang bisa menjaminnya.
Peraturan itu nantinya akan digunakan untuk menciptakan kegiatan bisnis yang sehat dan mencegah terjadinya tindakan penyimpangan dari pelaku bisnis.
Pengertian hukum bisnis secara umum adalah perangkat hukum yang digunakan untuk mengatur tata cara dan pelaksanaan dari setiap kegiatan perdagangan, industri dan kegiatan keuangan lainnya yang erat kaitannya dengan pertukaran barang atau jasa, kegiatan produksi sampai dengan kegiatan yang dilakukan oleh satu pengusaha dengan pengusaha lainnya, dimana untuk setiap resiko yang akan terjadi sudah dipertimbangkan secara matang.
Hukum bisnis memiliki tujuan, diantaranya:
Sementara fungsi dari hukum bisnis adalah sebagai berikut:
Pada era perkembangan ekonomi yang semakin pesat, Anda pasti sering mendengar yang namanya bisnis ritel. Sudah banyak pebisnis yang mulai menekuni bisnis ini.
Bahkan tak sedikit dari mereka yang sukses ketika melakoni bisnis ritel. Tapi sebelumnya, apakah bisnis ritel itu?
Pengertian bisnis ritel secara umum yaitu sebuah bisnis yang melibatkan penjualan barang atau jasa kepada konsumen dengan jumlah satuan maupun eceran.
Konsumen yang membeli produk atau jasa secara eceran biasanya akan mengonsumsinya secara pribadi dan tidak lagi menjualnya.
Bisnis ritel tidak sama dengan bisnis grosiran, karena bisnis ini tidak menjual kembali produk yang sudah dibeli.
Sedangkan konsumen yang memiliki bisnis grosir bisa kembali menjual produk yang sudah dibeli sebelumnya.
Hal ini nantinya akan berdampak besar pada harga barang yang ditawarkan di level ritel dan grosir.
Untuk rantai persediaan barang pada bisnis ritel terdiri atas produsen, grosiran, peritel dan konsumen.
Nantinya produsen yang akan berhubungan secara langsung dengan bisnis grosir dan bisnis grosir akan menjualnya kepada peritel, kemudian peritel akan menjual kepada konsumen yang akan menggunakan produk tersebut secara langsung.
Untuk fungsi dari bisnis ritel juga sangat krusial, diantaranya yaitu:
Jadi ujung tombak pemasaran produk
Fungsi utama dari bisnis ritel yaitu menjadi rantai pasokan barang yang terakhir dari produsen ke konsumen.
Itulah mengapa bisnis ini memiliki fungsi yang sangat penting agar produsen bisa fokus saat memproduksi barang tanpa harus mengalami banyak gangguan dari usaha lain yang mengharuskan untuk berhadapan dengan konsumen yang ingin membeli produk agar bisa dikonsumsi.
Jika tidak ada bisnis ritel, maka produsen harus berpikir keras tentang bagaimana caranya menghasilkan sebuah produk yang dapat bersaing dengan produk lain sembari juga harus berhubungan langsung dengan konsumen.
Hal itu bisa sangat mengganggu proses produksi dan mengacaukan ketersediaan barang.
Memudahkan konsumen
Bisnis ritel juga memiliki fungsi sebagai perantara yang dapat mempermudah konsumen saat hendak membeli barang.
Tentu saja Anda tidak akan bisa membayangkan, saat membutuhkan barang tetapi harus membelinya ke pabrik lebih dulu, bukan?
Itu pasti akan sangat membuat repot. Itulah mengapa peran dari bisnis ritel sangat penting.
Membantu mempromosikan produk
Fungsi lain dari bisnis ritel yaitu Anda bisa menawarkan produk kepada konsumen dengan lebih maksimal.
Itulah mengapa, bisnis ritel apapun jenisnya tetap akan membutuhkan yang namanya tenaga penjual atau sales marketing, pelayanan pelanggan dan katalog produk.
Sebab, bisnis ini tujuannya tidak hanya menjual barang saja, tetapi juga ikut mempromosikan barang dan mengedukasi konsumen perihal produk yang akan dijual.
Membantu mengobservasi pasar
Sebab bisnis ritel berhubungan langsung dengan konsumen, maka ritel akan menjadi ujung tombak untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumen dan tren yang sedang berkembang di pasaran.
Bisnis ritel akan mendapatkan feedback langsung dari konsumen, sehingga bisnis ini dapat mengembalikannya kepada grosiran atau produsen, sehingga keberlangsungan produk bisa tetap terjaga.
Pengertian ekonomi bisnis menurut para ahli, salah satunya yaitu suatu bidang ilmu ekonomi terapan yang digunakan untuk menganalisis bisnis dengan menggunakan teori ekonomi yang berlaku dan metode kuantitatif.
Di dalam ilmu ekonomi bisnis, terdapat banyak faktor yang memiliki pengaruh pada struktur organisasional dan hubungan antara perusahaan dengan pasar tenaga kerja, modal dan produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Ilmu ini tak sama dibandingkan ilmu ekonomi pembangunan dan manajemen bisnis yang jauh lebih membahas dan mempelajari soal ilmu ekonomi yang erat kaitannya dengan pembuatan kebijakan publik serta perencanaan bisnis.
Ekonomi bisnis akan lebih berfokus pada perpaduan antara teori ekonomi dan pendekatan kuantitatif, sehingga analisisnya akan digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan pada saat hendak mendirikan sebuah bisnis.
Secara luas, ekonomi akan lebih mengacu pada studi tentang komponen dan fungsi pasar atau ekonomi tertentu, seperti penawaran dan permintaan dan efek yang timbul dari konsep kelangkaan.
Sementara untuk ekonomi bisnis akan lebih berfokus pada elemen dan faktor yang mempengaruhi operasi bisnis itu sendiri dan bagaimana sikap dari sebuah perusahaan yang berhubungan langsung dengan ekonomi secara keseluruhan.
Sebab, ada banyak faktor yang tidak boleh luput dari perhatian Anda pada saat hendak menjalankan sebuah bisnis, diantaranya yaitu organisasi bisnis, strategi, manajemen ekspansi bisnis dan interaksi antara perusahaan dengan pemerintah seputar regulasi bisnis.
Itulah tadi pembahasan panjang lebar mengenai pengertian bisnis secara umum dan hal-hal yang berkaitan dengan bisnis yang juga harus Anda ketahui pada saat hendak memulai sebuah bisnis.
Namun yang pasti, hal terpenting ketika hendak melakukan sebuah bisnis, sangat penting untuk tidak melanggar hukum yang berlaku atau melakukan tindakan yang menyimpang.
Dimana tindakan menyimpang itu hanya akan merugikan negara, orang banyak meskipun mendatangkan banyak keuntungan untuk Anda. Junjunglah selalu nilai-nilai bisnis yang adil, jujur dan bertanggung jawab, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak orang.
This website uses cookies.