Bisnis Pertanian

Tanaman yang Menguntungkan. Banyak yang jadi Miliuner Budidaya Tanaman ini!

Bisnis budidaya tanaman yang menguntungkan.

Memang agrobisnis itu jarang yang bisa, jadi selain keuntungan yang didapat banyak, saingan pun sedikit.

Seperti teori ekonomi kalau demand > supply maka kamu pun akan cepat jadi miliuner.

Tetapi kira-kira tanaman apa saja yang menguntungkan nih?

Karena kalau budidaya tanaman yang tidak memiliki harga jual tinggi kan sama saja dengan buang-buang waktu…

Ide budidaya tanaman yang menguntungkan

1. Tembakau Tingwe

Jadi kamu menanam tembakau.

Kemudian dilinting sendiri jadi deh tembakau tingwe. Memang tembakau tingwe itu artinya adalah linting sendiri.

Ini adalah peluang bisnis yang menguntungkan.

Sebab pasar tembakau tidak pernah sepi. Karena rata-rata orang Indonesia itu merokok. Perokok tidak segan-segan membakar uang mereka banyak-banyak.

Dengan begini dapat dipastikan kalau pasar tembakau akan selalu ada.

Tetapi agar lebih profitable, jadi kita tidak menjual tembakau kering.

Melainkan dijual dengan kondisi sudah dipilin. Bisa dijual secara online juga.

Sekarang di marketplace banyak yang jual tembakau Tingwe dan laris manis.

2. Jagung manis

Tanaman yang menguntungkan yang kedua adalah jagung manis.

Jadi ini berbeda dengan budidaya tanaman jagung biasa, di mana jagung manis ini memiliki rasa yang lebih enak dan otomatis harga yang lebih mahal pula.

Kebutuhan akan jagung manis di Indonesia masih terbilang cukup tinggi.

Dan petani jagung manis masih tidak terlalu banyak. Kemarin juga ada pensiunan tentara yang membeli pupuk kandang di kami, dan mau digunakan untuk budidaya jagung manis di tanahnya.

Supaya menghasilkan memang unsur hara di tanaman harus tercukupi. Itu kuncinya.

Tumbuhan ini pun membutuhkan zat nitrogen skala besar. Kamu bisa menggunakan pupuk yang sesuai.

Kalau mau menanam jagung manis bisa menggunakan lahan bekas sawah, dibuat bedengan.

3. Padi Gogo Rancah

Jadi Gogo Rancah ini lebih ke arah sistem penanaman padi, bukan jenis padinya.

Di mana cara budidaya padi pada sebuah lahan sawah tadah hujan.

Untuk pengairan padi mengandalkan air hujan beserta lahan irigasi.

Air yang dibutuhkan untuk penanaman padi sistem gogo rancah ini tak terlalu banyak.

Untuk fase pemupukan tetap membutuhkan air. Nantinya hasil panen bisa dijual ke selep penggilingan gabah.

Apalagi kalau harga beras lagi naik dan kebutuhan akan gabah meningkat.

Bisnis budidaya padi sistem gogo rancah adalah pilihan yang oke.

4. Cabai merah keriting

Nah ini adalah ide tanaman yang profitable yang dapat kamu tanam di pekarangan rumah kamu.

Karena memang tak membutuhkan lahan yang luas.

Nanti hasil panen cukup berlimpah. Jadi sangat direkomendasikan.

Kebutuhan akan cabai merah keriting hingga sekarang masih tetap tinggi.

Karena orang-orang suka makan makanan pedas. Selama kebutuhan akan makanan pedas masih tinggi otomatis pasar cabai merah keriting tak akan pernah sepi.

Kamu pun bisa memetik beberapa untuk digunakan sebagai konsumsi pribadi.

Teknik penanaman cabai merah keriting juga terbilang mudah sekali. Boleh juga dengan sistem hidroponik modern.

5. Anggrek hias

Bukan hanya untuk hobi, menanam anggrek hias termasuk peluang usaha yang menarik dan dapat memberikan kamu pundi-pundi rupiah yang lumayan.

Namun memang kamu membutuhkan modal yang cukup, sebab nanti hasil panen cukup lama.

Anggrek hias membutuhkan waktu yang tak sebentar agar bisa tumbuh besar juga berbunga.

Yang disarankan adalah budidaya anggrek hias yang masuk spesies langka supaya harganya nanti selangit.

Untuk kamu yang tinggal di dataran tinggi, maka bisnis ini cocok sekali untuk kamu coba.

Bisa coba menanam anggrek hias jenis Vanda dan jenis Arachnis. Di mana kedua jenis anggrek hias ini cocoknya ditanam di daerah dengan ketinggian 500 M dari atas permukaan laut.

Kalau kamu tinggal di tempat yang lebih tinggi lagi, maka anggrek jenis Cymbidium, juga anggrek jenis Miltonia yang cocok untuk kamu budidayakan.

Waktu rata-rata yang dibutuhkan hingga anggrek hias siap panen adalah 1 s/d 6 tahun.

Karena itu memang budidaya tanaman anggrek hias boleh dijadikan usaha sampingan dan usaha utama budidaya tanaman yang lainnya.

6. Kelapa kopyor

Sekarang ini kelapa kopyor sudah bisa dibudidayakan. Rasa minumannya enak dan segar.

Ditambah lagi tanaman ini tak membutuhkan lahan hingga berhektar-hektar untuk menanamnya.

Bisa ditanam bahkan di pekarangan rumah sekalipun.

Jadi ini adalah berita gembira untuk kamu yang ingin menanam tanaman menguntungkan tetapi tak punya lahan luas.

Keuntungan dari penjualan kelapa kopyor ini sangat besar.

7. Sayur hidroponik

Yang ketujuh nih, boleh juga mencoba menanam sayur hidroponik. Kalau marketnya nanti ya di supermarket itu.

Ini adalah tanaman yang harganya mahal. Tapi memang wajar, karena sayuran hidroponik ini adalah jenis sayuran yang sehat, bebas penggunaan insektisida.

Perbedaan dengan budidaya tanaman biasanya ini adalah tak perlu memakai media tanah. Untuk budidaya sayuran hidroponik termasuk mudah. Modal yang dibutuhkan juga tak besar sekali.

Oke sekarang mungkin kamu bertanya. Berapa sih keuntungan dari menanam sayur hidroponik? Jangan khawatir, karena bisnis ini bisa meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah. Oia ini per bulan lho bukan per tahun.

Banyak orang yang sudah mulai belajar berbisnis budidaya sayur hidroponik. Untuk nanti menghidupi ketika mereka pensiun.

8. Kedelai

Berikutnya, yang boleh masuk bucket list dari budidaya tanaman yang profitable adalah tanaman kedelai. Kedelai ini merupakan bahan utama makanan utama di Indonesia, yakni tempe dan tahu.

Selain makan nasi, orang-orang sering makan tempe dan tahu sebagai sayur pendampingnya. Karena memang selain rasanya enak, harganya murah, juga memiliki protein nabati tinggi yang menyehatkan.

Permintaan kedelai di pasar nasional sangat tinggi. Dapat dibilang kalau kedelai ini tidak kalah dengan telur. Merupakan produk komoditas utama di tanah air.

Hingga sekarang pemasok kedelai masih tak terlalu banyak, sehingga kesempatan kamu untuk masuk ke pasar ini masih sangat bagus dan prospek.

Kalau kamu tidak percaya bahwa kedelai ini masih kurang suppliernya di Indonesia.

Buktinya pemerintah hingga sekarang masih mengimpor biji kedelai.

9. Kangkung darat organik

Sekarang ini jenis kangkung darat lebih banyak kamu temukan di pasar, dibanding jenis kangkung air.

Kalau kangkung air itu sudah banyak yang menanam, sehingga persaingan tinggi dan harga jual pun jadi rendah.

Mengingat budidaya kangkung darat sangat mudah, tidak kalah mudah dibandingkan menanam kangkung air.

Jadi kalau memang harga jual lebih mahal, pesaing sedikit, permintaan banyak, maka tak ada alasan untuk tidak budidaya kangkung darat organik. Bukankah begitu sobat?

Kelebihan menanam kangkung darat organik sebagai tanaman yang menguntungkan karena siklus panen yang benar-benar cepat.

Jadi perputaran uang pun lebih cepat. Kamu pun dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Kangkung darat juga tahan dari serangan hama.

1/5 - (1 vote)
1 out of 5 (1 Votes)
Tags: Tanaman
Content Writer

Penulis lepas di toiletbisnis.com. Berikan komentar terbaik anda, untuk menyempurnakan blog ini.

This website uses cookies.