Tips Memulai Usaha Pertanian Organik ini adalah saran-saran yang bisa diikuti untuk memulai usaha organik di bidang pertanian.
Usaha pertanian organik memang sudah diterapkan oleh beberapa kelompok petani, namun usaha ini tetap minoritas karena mayoritas petani lebih memilih menggunakan sistem pertanian konvensional yakni dengan penggunaan pupuk berbahan kimia.
Padahal pertanian organik memiliki lebih banyak kelebihan seperti kualitas hasil pertanian lebih tinggi dan terjamin, ekosistem tanah yang terjaga, hasil pertanian yang bagus untuk kesehatan dan banyak lainnya.
Memang penggunaan pupuk organik memerlukan proses yang lebih lama dan rumit untuk mendapatkan hasil pertanian yang sehat.
Akan tetapi, semua itu sesuai dengan tingginya kualitas hasil pertanian yang didapatkan dimana harga jual yang juga lebih tinggi tentunya.
Untuk itu, beberapa tips dibawah ini bisa digunakan untuk memulai usaha organik.
Tips Memulai Usaha Pertanian Organik yang pertama adalah melakukan riset yang mendalam mengenai usaha pertanian organik.
Riset ini berupa pencarian informasi yang sebanyak-banyaknya mengenai semua hal yang terkait pertanian organik dari berbagai sumber.
Sumber informasi yang paling mudah ditemukan adalah dari internet. Anda cukup memasukkan kata kunci ‘pertanian organik’ dan akan muncul banyak informasi mengenai hal tersebut.
Anda juga bisa mencari buku-buku yang membahas tentang sistem pertanian ini.
Selain melalui media, Anda juga bisa terjun langsung memahami pertanian organik dari orang-orang yang ahli dalam bidang tersebut dan memiliki segudang pengalaman.
Tips selanjutnya adalah melakukan perencanaan bisnis yang matang.
Setelah memahami dan memperoleh keterampilan mengenai pertanian organik dari riset, Anda harus merencanakan usaha pertanian organik dengan matang.
Tentukan berbagai hal untuk menjalankan bisnis seperti modal usaha yang harus disediakan, cara pemasaran hasil pertanian, jumlah pekerja untuk menjalankan bisnis, dan sebagainya.
Anda juga harus merencanakan berbagai hal yang terkait dengan proses pertanian di lapangan seperti jenis tanaman yang akan dibudidayakan dengan cara organik, lingkungan pertanian, alat-alat yang diperlukan untuk menjalankan pertanian organik, ketersediaan dan sumber pupuk organik, dan lain sebagainya.
Tips yang ketiga adalah penyiapan lahan.
Proses pengubahan lahan pertanian konvensional menjadi lahan pertanian organik memang menghabiskan waktu yang sangat lama yaitu 1- 3 tahun.
Hal ini dikarenakan lahan pertanian organik harus bebas dari residu pupuk kimia dan obat kimia. Selama masa transisi, hasil pertanian belum bisa dikatakan organik karena masih mengandung residu kimia.
Untuk menyiasatinya, Anda bisa menggunakan tanaman pagar yang bisa menyerap bahan kimia, bau, pengusir hama dan lain-lain.
Demikianlah beberapa cara yang tepat untuk menghasilkan kesuksesan.
Memang untuk memulai pertanian organik membutuhkan waktu yang tidak bisa dibilang singkat karena harus ada banyak hal yang dipertimbangkan, tetapi yakinlah semua usaha tersebut tidak akan berakhir sia-sia.
Semoga beberapa Tips Memulai Usaha Pertanian Organik diatas bisa sedikit memberi informasi dan menimbulkan kesadaran pembaca untuk bertani organik demi menjaga kesehatan ekosistem tanah.
This website uses cookies.