Modal Besar

Tips Awal Buka Usaha Bengkel Mobil Sederhana

Saat ini usaha bengkel mobil menjadi salah satu peluang usaha yang patut diperhitungkan.

Pasalnya pengguna kendaraan pribadi khususnya mobil, memang semakin bertambah banyak setiap tahunnya.

Di samping itu para produsen mobil pun kerap meluncurkan produk terbaru yang semakin mumpuni.

Baca juga: Peluang Bisnis Ikan Hias

Di tambah lagi untuk membeli atau mengkredit mobil semakin mudah saja. Hal ini berdampak positif bagi bisnis-bisnis yang berkaitan dengan mobil, tak terkecuali bengkel mobil.

Maka apabila Anda tengah mencari peluang bisnis yang bagus di tahun ini, bisnis mobil dapat dijadikan tujuannya.

Apalagi jika Anda memiliki hobi otomotif, hal ini dapat menjadi nilai lebih untuk membuat bengkel mobil yang sesuai harapan.

Tips Memulai Usaha Bengkel Mobil

Memang memiliki hobi otomotif saja tidaklah cukup, tetapi dalam memulai usaha ini harus dilandasi dengan serius dan banyak pertimbangan.

Untuk itu tidak ada salahnya mempelajari beberapa tips agar bisnis bengkel mobil ini dapat berjalan lancar.

Mari simak beberapa tipsnya di bawah ini:

Mempelajari Seluk Beluk Bengkel Mobil

Sebelum membuka bengkel mobil ada baiknya untuk mempelajari seluk beluk mengenai bengkel mobil terlebih dahulu.

Khususnya bagi Anda yang notabene nya tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan di bidang otomotif.

Bahkan, Anda yang memiliki pengetahuan lebih soal otomotif pun wajib mempelajari lagi perihal bisnis bengkel mobil ini.

Seperti pengetahuan dasar tentang mesin mobil, memilih suku cadang yang berkualitas, memantau cara kerja montir yang baik, dan lain sebagainya.

Memperhitungkan Modal dengan Tepat

Modal merupakan hal utama yang penting Anda persiapkan dengan matang. Seperti yang Anda ketahui modal awal buka bengkel mobil ini memang cukup besar.

Karena banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk dapat menjalankannya.

Umumnya modal yang harus dipersiapkan untuk kebutuhan berikut:

  • Tempat, jika menyewa.
  • Biaya untuk renovasi, jika tempat kurang mendukung.
  • Peralatan bengkel dan juga tools.
  • Peralatan administrasi; seperti komputer, printer dan lainnya.
  • Perlengkapan untuk tamu; seperti meja, kursi, dan lainnya.
  • Dan lain sebagainya sesuai kebutuhan Anda.

Selain memperhitungkan modal awal, Anda pun harus menghitung modal untuk biaya operasional bengkel.

Sedangkan biaya operasional tersebut umumnya meliputi kebutuhan biaya listrik, biaya air dan air minum, biaya pembayaran gaji karyawan dan biaya lainnya.

Perkiraan biaya untuk membuka bengkel mobil ini dapat menyentuh angka puluhan hingga ratusan juta.

Meski begitu, sesuaikan kembali kebutuhan di atas dengan modal Anda. Sehingga Anda dapat memulai usaha bengkel mobil sederhana yang sesuai dengan modal.

Mencari Lokasi yang Strategis

Seperti yang Anda ketahui, umumnya bengkel mobil berada di tempat-tempat yang strategis misalnya di pinggir jalan.

Maka di situlah lokasi usaha yang memang strategis untuk bengkel Anda. Usahakanlah mencari tempat yang berada di pinggir jalan dan banyak dilalui kendaraan.

Pastikan tempat yang Anda pilih cukup luas, karena bengkel mobil memerlukan area yang jauh lebih besar daripada bengkel motor.

Selain itu, sediakan juga area parkir yang nyaman untuk konsumen. Tetapi luas bengkel tersebut menyesuaikan dengan modal yang Anda miliki.

Mencari Distributor Suku Cadang yang Terpercaya

Meski baru membuka bengkel mobil, pastikan untuk mencari distributor suku cadang yang terpercaya untuk bengkel Anda.

Dalam mencari berbagai suku cadang ini dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga dibutuhkan ketelitian dalam membelinya.

Anda dapat melakukan survei terlebih dahulu mengenai suku cadang dan harganya dari beberapa distributor.

Pastikan selektif dalam hal ini, dengan begitu Anda dapat memilih distributor yang menawarkan harga terbaik dan tentunya sudah dipercaya banyak orang.

Merekrut Montir yang Berpengalaman

Salah satu pelayanan bengkel yang disukai oleh konsumen yaitu kemampuan montir dalam menangani kendaraannya.

Nah, karena usaha bengkel ini tak dapat dikerjakan sendirian saja, rekrutlah montir berpengalaman yang dapat bekerja secara profesional.

Merekrut montir dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, bukan dari pendidikan saja tetapi juga pengalaman.

Sebab, pendidikan tidak sepenuhnya menjamin kualitas seorang montir. Karena tidak sedikit montir yang handal karena memiliki skill yang diasah secara otodidak.

Jika tidak, ajak teman atau kenalan Anda yang memang ahli di bidangnya untuk bekerja sama membangun bengkel mobil ini.

Intinya kinerja terbaik dari seorang montir sangat berpengaruh untuk masa depan bengkel mobil Anda.

Memperhatikan Harga Kompetitor

Pelayanan terbaik dari suatu bengkel kerap dicari oleh para konsumen, sekalipun tarif yang ditawarkan lebih mahal dibandingkan bengkel mobil lainnya.

Meski begitu, tidak ada salahnya memperhatikan tarif pelayanan yang ditawarkan kompetitor lain.

Sebab jika harga yang Anda tawarkan terlalu tinggi, konsumen pun mungkin akan mempertimbangkan lagi untuk datang ke bengkel Anda.

Sebaliknya, terkadang ada kompetitor dengan pelayanan bagus namun menawarkan harga yang bersahabat.

Jadi, pastikan harga yang Anda tawarkan tidak lebih mahal dan tidak lebih murah daripada kompetitor lain.

Karena perbedaan harga yang tipis, kerap menjadi perhatian konsumen sebelum memilih bengkel.

Memberikan Pelayanan Terbaik Untuk Konsumen

Salah satu faktor yang membuat bisnis ini berjalan lancar yaitu kepuasan konsumen. Pelayanan terbaik yang diberikan untuk konsumen ini mencakup banyak hal.

Karenanya hal ini menjadi salah satu faktor kenapa banyak konsumen betah datang ke bengkel Anda.

Beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan:

Servis

Konsumen yang datang ke bengkel mobil Anda tentu memiliki keluhan yang berbeda. Mulai dari memperbaiki kerusakan hingga perawatan rutin.

Selain itu konsumen pun ada yang senang menunggu, hingga yang sibuk sehingga tak dapat menunggu lama.

Di sini tugas montir untuk memberikan pelayanan terbaik dengan kinerja maksimalnya.

Apapun masalahnya, montir yang berpengalaman dan profesional pasti dapat mengatasinya dengan tepat dan cepat. 

Kenyamanan

Ruang tunggu menjadi salah satu hal yang penting disediakan. Ruang tunggu yang luas dan bersih akan membuat konsumen merasa nyaman saat menunggu kendaraannya diperbaiki.

Selain itu, lengkapilah ruang tunggu dengan fasilitas seperti; AC, WiFi, air minum dan lain-lain.

Membuat Promosi yang Menarik

Saat ini promosi tidak hanya dapat dilakukan secara offline, seperti memasang banner di depan bengkel dan lainnya.

Melainkan promosi menarik dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sosial.

Media sosial yang paling direkomendasikan yakni Facebook dan Instagram. Buatlah konten menarik seputar bengkel mobil Anda.

Seperti informasi tarif pelayanan, servis mobil di bengkel Anda, sampai dengan testimoni-testimoni konsumen.

Alternatif Bisnis Bengkel Mobil dengan Modal Minim

Selain pembahasan tadi, ada alternatif lain dari bisnis bengkel mobil yang dapat Anda mulai dengan modal yang minim. Simak beberapa rekomendasinya di bawah ini:

Franchise Bengkel Mobil

Untuk Anda yang terhalang oleh modal sehingga belum dapat membuka bengkel mobil sendiri, mungkin franchise atau waralaba dapat menjadi alternatif.

Karena mencoba waralaba bengkel mobil ini dinilai cukup mudah sehingga dapat dimulai kapan saja.

Anda dapat mencari pemberi waralaba yang sudah terpercaya. Nantinya Anda dapat menyerahkan modal atau biaya yang sudah ditentukan untuk dapat menggunakan lisensi merek dan juga operasional usaha.

Secara umum bisnis ini memiliki jangka waktu tertentu yang sudah ditentukan. Semua kebutuhan untuk bengkel mobil sudah disediakan oleh pemberi waralaba, sehingga Anda dapat langsung membuka bengkel mobil kapan saja.

Bengkel Mobil Kecil-kecilan

Alternatif selanjutnya adalah memulai bisnis bengkel mobil kecil-kecilan yang menyediakan layanan terbatas, seperti mengganti oli mobil.

Nah, untuk modal awal bisnis ganti oli mobil ini tentu bervariasi, sehingga Anda dapat menentukannya sendiri sesuai kemampuan.

Jika menghitung di luar biaya lainnya, Anda dapat mematok modal awal untuk bisnis ini tidak lebih dari 3 jutaan saja.

Modal tersebut dihitung untuk kebutuhan 10 mobil, apabila 1 mobil membutuhkan 4 liter oli.

Kebutuhan oli tersebut dapat memenuhi kebutuhan bengkel baru selama 1 atau 2 hari.

Tentu modal awal tersebut di luar modal lain dan biaya operasional lain. Namun modal untuk bisnis ini tidak akan sebesar modal untuk bisnis bengkel mobil yang telah dibahas di atas.

Resiko Usaha Bengkel

Setiap bisnis atau usaha apapun tentu memiliki resikonya masing-masing. Bagi Anda yang baru saja memulai bisnis bengkel mobil, ketahui terlebih dahulu kira-kira resiko apa saja yang mungkin akan didapati.

Berikut beberapa resiko yang perlu diketahui:

Penghasilan Tidak Menentu

Bisnis bengkel mobil rata-rata memiliki penghasilan yang tidak menentu. Terutama bengkel mobil yang belum lama beroperasi.

Hal ini adalah resiko yang dapat dijadikan pertimbangan, sebab jika tidak ada mobil yang datang ke bengkel tentu tidak akan ada pemasukan.

Sejatinya kebijakan setiap bengkel mobil berbeda-beda, tergantung bagaimana pengelolaannya.

Resiko bengkel sepi membuat tidak adanya pemasukan, tetapi montir dan karyawan lain tetap mendapatkan gaji meski tidak 100%.

Adapula yang mengusung konsep lain, di mana apabila bengkel sepi montir atau karyawan lain tidak menerima gaji sepeserpun.

Terkadang hanya uang makan yang diberikan pengelola karena bengkel sepi tersebut.

Perkembangan Usaha Lebih Lama

Memang bukan hanya bisnis bengkel mobil yang memiliki resiko ini, tetapi sudah banyak yang memiliki pengalaman seperti ini.

Sehingga tak jarang yang memutuskan untuk menyudahi bisnis bengkel mobil karena perkembangannya lebih lama dibanding bisnis lain.

Meski begitu keputusan ada di tangan Anda, karena sukses tentunya tidak dapat secara instan.

Mungkin saja saat ini bengkel mobil masih berkembang sedikit. Namun siapa yang tahu di kemudian hari bengkel mobil Anda dapat menjadi bengkel yang besar.

Memiliki Reputasi Buruk

Penilaian buruk dapat terjadi kepada setiap bengkel mobil, dikarenakan berbagai faktor. Salah satunya ketidakpuasan konsumen.

Bisa jadi konsumen tidak puas karena kesalahan montir, karena suku cadang mudah rusak dan lain sebagainya.

Resiko semacam ini mungkin saja dapat menimpa bengkel Anda. Sehingga untuk mengantisipasinya dibutuhkan persiapan lebih sebelum membuka bengkel mobil.

Mulai dari montir, karyawan lain, suku cadang, tempat dan lainnya harus dipersiapkan lebih baik lagi.

Selain beberapa resiko di atas tentu masih banyak resiko lain yang dapat menghampiri setiap pelaku bisnis bengkel mobil.

Maka, pelajari terlebih dahulu tips-tips di atas sebelum memutuskan membuka bengkel.

Itulah pembahasan lengkap yang mencakup usaha bengkel mobil beserta alternatifnya.

Semoga pembahasan di atas bermanfaat, khususnya untuk Anda yang tertarik membuka bisnis bengkel mobil di tahun ini.

Rate this post
0 out of 5
Content Writer

Penulis lepas di toiletbisnis.com. Berikan komentar terbaik anda, untuk menyempurnakan blog ini.

This website uses cookies.