Daftar isi konten
Warung kopi adalah ide bisnis yang cocok diterapkan di Indonesia. Walaupun sudah banyak saingan.
Tetapi konsumen sangat banyak, sehingga tidak akan menjadi masalah walaupun kamu membuka lagi yang baru. Mari baca selengkapnya.
Walaupun terbilang sederhana dan banyak orang menganggap remeh. Tetapi sudah banyak yang sukses menjadi Sultan berkat model bisnis yang dianggap remeh ini.
Anda wajib baca artikel ini : Bisnis Wifi. Karena usaha warung kopi sangat cocok jika disandingkan dengan bisnis wifi.
Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis warung kopi tak terlalu banyak. Bahkan peluang usaha ke depannya cukup menjanjikan.
Untuk jangka panjang juga oke. Yang penting kamu menerapkan strategi yang tepat dan tidak sembarangan.
Apabila diamati lebih jauh, coba kamu lihat di daerah-daerah yang kamu kunjungi, dari perkampungan hingga perkotaan.
Apakah kamu pernah tidak menemukan spot warung kopi? Pasti ada bukan?
Para pebisnis warung kopi hampir bisa ditemukan mulai dari perkampungan hingga kota besar. Kesemua warung tersebut rata-rata ramai oleh pengunjung. Bahkan mempunyai pelanggan tetap yang setia.
Banyak juga orang-orang yang menjadikan warung kopi sebagai tempat nongkrong keseharian mereka. Tentu saja dengan membeli cemilan, kopi, hingga nasi bungkus kalau ada.
Di sini yang menjadi kelebihan dari warung kopi, dan alasan kenapa bisnis ini tidak pernah sepi oleh pengunjung itu karena harga jual yang terjangkau.
Di mana satu cangkir kopi paling mahal Cuma Rp 3.000,- dengan harga jual yang murah tersebut kamu sudah mendapatkan keuntungan.
Tinggal dikalikan kuantitas aja. Kalau kamu menganggap penghasilannya sedikit tidak mungkin punya banyak omzet, coba lihat warung kopi yang buka 24 jam, pasti ramai sekali. Tak sedikit Warkop yang bisa mendapatkan omzet sampai 3 Juta per hari. Kecil? Jangan salah, itu per hari lho omzet 3 juta. Bahkan UMR pun kalah kawan!
Memang menggiurkan, tetapi kamu harus memperhatikan beberapa faktor dan menerapkan strategi yang tepat. Antara lain:
Apabila ingin bisnis kedai kopi sukses maka kamu harus memilih lokasi yang tepat. Untuk lokasi ini bisa dengan sewa tempat. Lalu lokasi yang bagus adalah lokasi strategis dekat dengan keramaian, atau pasar potensial.
Karena itu kamu harus mengetahui di mana pasar potensial kamu. Contohnya adalah dekat kampus, dekat asrama mahasiswa, dekat kos-kosan, hingga dekat kawasan pasar.
Sebelum menjalankan warung kopi penting sekali untuk mengetahui atau memahami selera calon konsumen kamu.
Kamu harus mempelajari target pasar yang kamu incar. Dengan begitu akan membantu kamu dalam menyediakan menu kopi seperti apa saja.
Kalau target pasar adalah orang kantoran maka kamu dapat menyediakan menu kopi yang memiliki rasa lebih berat. Sehingga mereka tidak akan mengantuk ketika bekerja di kantor nanti.
Sementara itu kalau konsumen wanita, maka kamu dapat membuat sajian kopi susu, ditambah berbagai varian rasa.
Atau membuat kopi blend juga oke, apabila memang warung kopi kamu berkonsep semi-cafe gitu. Wanita juga suka minum teh. Jadi jangan lupa tambahkan menu Teh. Karena tidak semua wanita senang minum kopi dan lebih prefer minum teh.
Kamu pun harus menyediakan varian menu yang lain. Bukan mentang-mentang karena namanya warung kopi maka kamu hanya menyediakan minuman ini saja, atau hanya kopi dan teh saja.
Coba lihat contohnya warung kopi sederhana. Mereka menyediakan tidak hanya minuman tetapi juga snack hingga makanan berat.
Walaupun yang dijual juga dengan harga terjangkau. Untuk masalah harga, silahkan disesuaikan dengan target pasar.
Contohnya kalau coffee blend tidak mungkin dijual dengan harga Rp 4.000,- kan tekor.
Oke sekarang kita berfokus ke Warkop tradisional. Kalau memang kamu baru beberapa bulan menjalankan usaha ini dan masih belum punya pelanggan tetap terlalu banyak. Maka hindari menyediakan menu yang gampang rusak. Contohnya gorengan, kalau tidak laku maka besok harinya gorengan tidak akan enak disantap dan kamu pun rugi.
Oke ini adalah modal yang sekiranya harus kamu persiapkan untuk yang hendak membuka warung kopi tradisional (Bukan cafe), bisa dibuka di pinggir jalan (usaha warung kopi pinggir jalan). Total biaya di bawah ini belum termasuk sewa tempat dan listrik bulanan.
Yang dibutuhkan | Perkiraaan biaya (Rp) |
Termos 2 pcs | 200.000 |
Kompor, tabung gas | 500.000 |
Wajan, panci | 300.000 |
Meja kursi | 2.000.000 |
Piring, garpu, sendok, 20 set | 700.000 |
Mie instant | 100.000 |
Terpal | 500.000 |
Telur | 100.000 |
Kopi sachet | 200.000 |
Minyak goreng | 100.000 |
Susu kaleng | 100.000 |
Biaya retribusi dan keamanan | 150.000 |
Roti tawar | 50.000 |
Biaya keseluruhan | Rp 5.000.000,- |
Jadi memang modal yang dibutuhkan untuk Warkop sederhana cukup 5 jutaan saja. Harga bisa berbeda-beda, karena harga peralatan dan bahan baku bisa naik turun. Jadi mengikuti harga pasaran.
Tetapi yang pasti dalam hal ini. Biaya investasi yang harus kamu keluarkan jauh lebih murah dibandingkan kamu membuat cafe kopi.
Walaupun Warkop ini modal yang dibutuhkan lebih sedikit dan sering dianggap remeh. Tetapi persentase kesuksesan jauh lebih besar daripada menjalankan bisnis cafe kopi.
Karena cafe itu menjual produk-produk dengan harga hingga puluhan ribu. Dan sainganmu kelasnya sudah internasional, seperti Starbucks!
Kalau warung kopi saingannya palingan Cuma pebisnis biasa. Yang penting kamu memilih lokasi yang tepat bisnis 99% pasti sukses. Jadi cobalah pertimbangkan matang-matang.
Seperti disebutkan sebelumnya di tabel biaya di atas kalau biaya-biaya tersebut masih belum terhitung biaya tempat atau biaya sewa lahan.
Di sini perkiraan biaya sewa lahan / tempat itu berbeda-beda. Apabila kamu menjalankan bisnis di emperan toko, maka biaya yang harus dibayarkan pun otomatis lebih sedikit.
Tetapi memang itu pun bergantung pada lokasinya. Kalau memang lokasi tidak terlalu ramai biasanya biaya sewa bulanan pun tidak terlalu mahal. Mungkin kalau pemilik toko ingin biaya sewa tahunan, maka kamu dapat mencoba nego. Karena seharusnya lebih murah dibandingkan bayar bulanan.
Apalagi lokasi semakin strategis. Di mana-mana biaya sewa juga akan ikut membengkak. Tetapi fair, karena nanti warung kopi kamu pun akan lebih ramai dan lebih cepat dalam mendapatkan pelanggan setia.
Enaknya membuka warung kopi ini tidak harus di kota besar. Karena di pedesaan pun orang-orangnya mempunyai daya beli untuk kopi, teh, snack, dan makanan di Warkop. Karena harganya murah. Apalagi kalau di kota besar sudah pasti bisanya.
Walaupun memang kamu mungkin harus ngekos kalau tidak punya rumah tinggal. Tetapi tidak masalah karena di kota besar kamu dapat menerapkan harga jual lebih tinggi daripada jualan di desa.
Apabila memang kamu ingin yang lebih modern, khusus untuk kamu yang mempunyai modal lebih banyak maka perhatikan beberapa tips di bawah ini:
Kalau warung kopi tradisional memang tidak membutuhkan konsep yang aneh-aneh. Tetapi kalau kamu hendak membuat yang lebih modern yang lebih mengarah ke cafe maka kamu akan membutuhkan konsep bisnis yang unik sehingga bisa menang dari persaingan yang ketat.
Pertama kamu buat terlebih dahulu business plan dengan fix. Kamu kumpulkan pertanyaan-pertanyaan yang sekiranya perlu untuk dijawab, contoh apa tujuan kamu membuat warung kopi, siapa sajakah kompetitor yang di sekitar domisili warung kamu nantinya, apa keunikan dari Warkop modern kamu, dan siapa Nantinya target market kamu.
Setelah business plan siap. Langkah selanjutnya yakni memperhitungkan perkiraan modal yang dibutuhkan, termasuk profit.
Siapkan pula bagaimana step by step yang hendak kamu jalankan, agar operasional warung kopi dapat berjalan sesuai rencana. Siapkan cara marketing atau promosi. Jangan lupa menentukan goal dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Dengan membuat business plan atau konsep bisnis maka bisnis warung kopi kamu akan lebih terarah, dan kamu tidak akan merasa kebingungan di tengah jalan.
Dekorasi ini tak boleh dihilangkan untuk Warkop modern semi-cafe. Berbeda dengan warung kopi tradisional. Kalau tanpa dekorasi interior dan eksterior maka akan terlihat membosankan.
Apa kelebihan menggunakan desain interior dan eksterior yang unik, bagus, dan nyaman? Dengan begitu akan bisa menarik pelanggan yang lewat depan Warkop kamu.
Bahkan kalau cukup unik dan menarik, maka orang-orang pun akan memposting di medsos mereka. Karena itu kamu jangan meremehkan dekorasi interior dan eksterior ketika mempopulerkan usaha kamu.
Yang jadi pertanyaan adalah kalau kamu sedang tak punya inspirasi maka harus bagaimana? Untuk itu kamu dapat mencoba menelusuri medsos kompetitor, ataupun langsung datang ke Warkop hits di kota-kota besar.
Kamu dapat mempelajari bagaimana kiat sukses mereka. Mungkin saja alasannya dikarenakan desain interior atau eksterior yang memang terbukti efektif dalam menarik pelanggan masuk.
Sebelum kamu mulai mencari barista, maka kamu harus tahu bagaimana performa dari barista tersebut. Karena ada barista yang jago bersosialisasi dengan pelanggan, tetapi ada juga yang memiliki kemampuan meracik biji kopi yang lebih baik.
Namun akan lebih baik apabila seorang barista memiliki kedua kemampuan tersebut. Walaupun memang untuk kemampuan meracik biji kopi itu bisa dilatih. Sementara kemampuan bersosialisasi tergantung orangnya.
Terkadang sulit untuk mendapatkan barista yang memiliki kedua kemampuan tersebut. Sehingga satu-satunya cara adalah memprioritaskan manakah yang sekiranya lebih penting dari kedua kemampuan tersebut.
Agar dapat menyajikan minuman kopi yang disukai pelanggan maka biji kopi harus dipilih yang berkualitas. Dan kamu tidak boleh memilih supplier secara sembarangan.
Kamu harus bisa mencari supplier terpercaya dan mempunyai supply biji kopi terbaik. Cobalah melakukan uji coba memesan ke beberapa supplier untuk awal-awal.
Hingga akhirnya kamu menemukan supplier yang paling cocok. Jangan lupa dalam memilih supplier pilih juga yang tepat janji bukan asal.
Kamu harus mengusahakan untuk mencari supplier dengan lokasi terjangkau, yang dekat ke domisili Warkop kamu agar ongkos kirim dapat dipangkas.
Sekian artikel tentang usaha warung kopi dan tips sukses menjalankannya, selamat mencoba dan jangan menyerah sebelum sukses!
This website uses cookies.