Daftar isi konten
Apakah Anda adalah salah satu orang yang saat ini sering berdoa: Ya Allah hamba butuh uang untuk bayar hutang?
Anda tidak sendiri. Di era pandemi seperti saat ini, banyak orang merasa kesulitan dalam membayar hutang mereka.
Jika sebelumnya mereka tidak mengalami masalah keuangan, maka pandemi telah mengubah segalanya.
Abis ini baca juga: Doa Agar Usaha Lancar dan Banyak Pelanggan
Tidak terhitung lagi mereka yang harus mengalami restrukturisasi di bank karena Covid-19.
Tentu, siapapun boleh berseru kepada Allah dalam kesulitan yang mereka alami. Tetapi, tentu berseru saja tidak akan banyak menolong.
Tentu harus ada upaya yang dilakukan untuk dapat melunasi hutang-hutang yang menumpuk. Belum lagi jika ada bunga yang menyertainya.
Mereka yang memutuskan untuk berhutang tentu sudah tahu konsekuensinya. Apalagi, saat ini kemudahan meminjam juga sangat tinggi di era digital.
Peminjam pun paham bahwa mereka harus mengembalikan dalam jumlah sekian dan dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Namun, banyak alasan mengapa mereka tetap nekat berhutang.
Alasan pertama adalah memang karena tidak ada jalan lain. Biasanya, hutang seperti ini digunakan untuk keperluan kesehatan dan pendidikan.
Saat mereka sudah mendapatkan pinjaman, bisa jadi sangat sulit untuk mengembalikannya karena memang mereka tidak memiliki gaji atau upah cukup.
Alasan kedua adalah alasan konsumtif yang terkesan penting, padahal tidak penting. Hal inilah yang sering menjebak mereka yang nekad mencari pinjaman.
Pinjaman online, penggunaan kartu kredit, dan jasa paylater yang semakin mudah dimanfaatkan menjadi ‘sarana’ untuk membelanjakan uang sesuai keinginan.
Bukan berarti layanan keuangan seperti itu tidak memberikan efek positif. Banyak orang terbantu dengan adanya jasa pinjaman mudah tersebut.
Hal ini terutama bagi mereka yang membutuhkan dana untuk modal usaha. Lalu, apa yang harus dilakukan jika semuanya sudah terjadi?
Jika memang semuanya sudah terjadi, maka tidak ada lagi yang bisa dilakukan selain memohon ampun kepada Allah SWT.
Mungkin Anda menganggap bahwa Anda tidak melakukan kesalahan dengan berhutang karena Anda menganggap bahwa Anda memang berada pada kondisi terjepit.
Namun dalam kondisi yang juga terjepit ini, Anda harus merendahkan diri. Jalan terbaik adalah dengan memohon ampunanNya.
Toh, Anda berhutang juga berarti Anda tidak mengandalkan kekuatan Tuhan, bukan? Disinilah mungkin Anda diuji untuk dapat meninggalkan segala bentuk kesombongan.
Sudah saatnya Anda mencoba doa yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW. Salah satu doa yang beliau ajarkan kepada temannya yang memohon rezeki sekaligus memudahkan kelancaran dalam membayar hutang.
Allahumaqdif fi qalbi rajaka, waqta’ rajai ‘an man siwaka hatta la arju ahadan ghairaka. Allahumma wa ma dla’afat ‘anhu quwwati, wa qashara ‘anhu ‘amali, wa lam tantahi ilaihi raghbati, wa lam tablughhu masalati, wa lam yajri ‘ala lisani mimma a’thoita ahadan minal awwalina wal akhirina minal yaqini, fakhushshini bihi ya rabbal ‘alamin.
Arti doa tersebut adalah,
Ya Allah, mohon tanamkan harapan-Mu dalam hatiku, putuskan harapanku selain kepada-Mu sehingga aku tidak pernah lagi berharap selain kepadamu-Mu. Ya Allah. Tanamkan dalam hatiku sesuatu yang melemahkan kekuatanku, sesuatu yang membuat sia-sia usahaku, keinginan yang tidak tersampaikan, persoalan yang tidak mampu aku tanggung, dan tidak pernah terlontar dari lidahku keyakinan yang Engkau berikan kepada orang-orang terdahulu dan belakangan. Berikanlah itu kepadaku, wahai Tuhan semesta alam.
Doa kedua yang harus terus dilakukan adalah Al Fatihah. Kita semua tahu bahwa doa ini melancarkan apapun yang kita lakukan. Tidak banyak yang tahu bahwa banyak manfaat dalam membaca Al Fathihah. Doa ini dapat memperlancar semua urusan, baik di dunia maupun di akhirat.
Tentu, dalam hal ini kemudahan atau kelancaran membayar hutang adalah salah satunya. Dengan ikhtiar kuat serta doa yang tak putus-putus sambil terus bekerja lebih keras, tentu Allah SWT akan mendengar doa-doa kita. Tentu Allah SWT tidak akan pernah mengabaikan seruan umat Nya. Selain itu, dengan berdoa tak putus-putus, kita akan mendapatkan kekuatan dari Allah SWT.
Disarankan untuk juga melakukan sholat tahajud serta sholat dhuha. Ikuti dengan surat Al Waqi’ah. Lakukan dengan tekun dan ikhlas. Tingkatkan istighfar karena memang Anda perlu memohon ampun pada Allah SWT yang pasti akan memperlancar rezeki umatNya.
Shalat lima waktu secara rutin merupakan salah satu cara untuk membuka pintu rezeki. Dalam hal ini, perbanyak waktu doa serta lakukan banyak amalan. Jangan lupa lakukan juga dzikir. Anda juga akan lebih tenang apabila Anda terus mengucapkan doa permohonan untuk membayar hutang setiap Anda selesai 5 sholat fardu.
Hal kedua yang harus dilakukan selain bertobat dan mengakui kesalahan dengan berdoa adalah dengan menghadapi konsekuensi. Konsekuensi ini memang bermacam-macam.
Pastinya, konsekuensi pertama adalah menghadapi tagihan. Pastinya, Anda akan menerima panggilan telepon dengan frekuensi yang lebih sering dari biasanya.
Angkat saja dan jawab dengan nada yang datar dan tanpa emosi. Jika Anda tidak mengangkatnya, justru penagih hutang akan datang ke rumah Anda.
Hal ketiga yang juga tak kalah penting adalah dengan mendatangi bank atau penyedia keuangan dimana Anda berhutang.
Jika Anda berhutang di pinjaman online, maka Anda dapat menghubungi customer service. Anda dapat mengajukan keringanan sebisa mungkin atau restrukturisasi. Memang, ada beberapa syarat yang harus disiapkan. Namun, hal ini cukup membantu.
Bagi mereka yang masih memiliki beberapa aset, tentu ada harga yang harus dibayar. Aset yang ada seperti rumah atau mobil memang harus dijual untuk menutup hutang.
Memang, terkadang seseorang masih merasa berat untuk menjual aset karena mereka menganggap bahwa mereka dapat mengangsur hutang secara perlahan, tanpa harus kehilangan aset.
Namun, bagi Anda yang mungkin sudah tidak memiliki apa-apa, tidak ada yang bisa Anda lakukan selain melakukan pendekatan kepada penyedia hutang.
Bahkan, Anda juga dapat meminta bantuan kepada lembaga bantuan hukum untuk menyewa pengacara. Biasanya, Anda akan mendapatkan pendampingan dalam menghadapi tuntutan para penagih hutang.
Semua upaya tersebut di atas merupakan langkah paling tepat bagi siapapun yang terjebak hutang. Berdoa dan berupaya adalah dua hal yang tidak boleh dipisahkan, atau dilakukan salah satu saja.
Tentu hal pertama yang harus Anda ucapkan mengucap syukur untuk kemudahan yang diberikan oleh Allah SWT kepada Anda.
Setelah sekian lama Anda memohon “Ya Allah hamba butuh uang untuk bayar hutang” dan akhirnya Allah SWT mengabulkan doa Anda, tentu Anda tidak hanya harus bersyukur, tetapi tidak mengulangi kesalahan.
Banyak orang yang ‘lupa’ bahwa mereka sudah dapat melunasi semua hutang dan akhirnya melakukan kesalahan yang sama setelah mereka juga lupa dengan kesedihan yang sempat mereka alami.
This website uses cookies.