Cara Bisnis Travel Agen Wisata Pemula Semua Pasti Bisa

Mau bisnis travel wisata? Tidak dapat dipungkiri semua orang pasti butuh refreshing.

Tetapi terkadang bosan jika hanya berwisata di dekat-dekat saja, dan ingin pergi ke tempat yang agak jauh.

Nah di sini adalah kesempatan bagi Anda untuk memanfaatkan momen tersebut dalam mencari profit, dengan cara membuka travel agen wisata dalam negeri dan luar negeri.

Berikut beberapa tips cara-cara supaya Anda bisa menekuni bisnis yang satu ini.

Ketahui Jenis-Jenis dari Usaha Travel lebih Mendalam

Sebelum melangkah lebih jauh Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa saja jenis-jenis usaha travel yang ada sekarang ini.

Beberapa di antaranya adalah tiket pesawat terbang, kereta api, atau tiket bus. Dan juga sewa mobil / kendaraan plus supirnya, pemesanan kamar hotel atau homestay, villa, pengurusan paspor dan visa, perjalanan menuju destinasi wisata di suatu daerah, dan lain-lain.

Kalau memang Anda sanggup ya Anda bisa menjalani beberapa kategori tersebut untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

Atau memulai dari beberapa kategori dulu baru nanti ke depannya bisa merekrut karyawan dan memperluas jasa Anda.

Yang penting harus fokus dulu jangan baru awal buka langsung buka banyak jasa, nanti malah tidak beres dan pelanggan kecewa karena wisatanya jadi berantakan.

Riset Pasar

Sesudah Anda menentukan mana jenis bisnis travel yang hendak Anda fokus jalankan, ini tahapan kedua yang harus Anda lakukan, jangan sampai dilewat.

Tidak lain adalah melakukan riset pasar dengan mendetail. Dengan melakukan ini maka Anda akan mengerti kebutuhan pelanggan serta cara untuk menanganinya.

Target pelanggan yang mau Anda capai pun dapat Anda mengerti dengan melakukan riset pasar ini.

Contohnya apabila target pasar Anda adalah kaum millennial, maka mereka akan senang dengan tempat wisata yang banyak spot selfienya, makanan apa saja yang mereka suka, aktivitas apa lagi yang mereka suka, dan sejenisnya.

Jadi Anda akan bisa menentukan paket wisata yang paling cocok untuk mereka. Termasuk hotel, ticketing, transportasi, dan yang lainnya.

Rata-rata orang millennial jaman sekarang tidak mau repot, jadi mereka mencari paket wisata yang sudah lengkap, mulai dari ticketing hingga transportasi.

Menentukan Lokasi Wisata

Supaya lebih terfokus maka Anda harus menentukan lokasi wisata yang mau Anda incar.

Akan lebih baik apabila memang lokasi wisata itu dekat dengan tempat tinggal Anda, dan yang pasti banyak yang pergi ke tempat wisata tersebut.

Atau sebenarnya tidak masalah jika itu adalah tempat wisata yang baru. Anda bisa mempromosikannya sekaligus mempromosikan jasa travel wisata Anda tentunya.

Ini juga membantu supaya tempat wisata tersebut berkembang. Jangan lupa untuk paling tidak Anda sudah menjelajahi tempat wisata tersebut minimal 1 kali.

Pelajari apa saja yang menarik dan dapat dilakukan di tempat wisata tersebut.

Jadi Anda akan lebih mudah dalam membuat paket wisata nantinya. Termasuk lihat hotel-hotel, transportasi, tempat makan, yang tersedia di sekitar lokasi.

Sebenarnya hal ini juga termasuk dalam riset pasar menurut kami.

Tips dari kami usahakan agar objek / tempat wisata yang Anda pilih itu tak jauh-jauh sekali, tak melebihi 200 km, karena Anda juga harus memikirkan paket dan biaya yang dibutuhkan nantinya.

Semakin jauh maka akan semakin mahal.

Membuat Profil Usaha dan Brand Sendiri

Sesudah melakukan riset dan Anda menentukan mana tujuan wisata yang mau dituju, berikutnya adalah membuat profil usaha dan brand.

Pilihlah brand yang gampang diingat dan menjual. Dan ini termasuk nama usaha, desain logo, dan lain-lain.

Untuk logo buat yang seunik mungkin.

Apabila ada teman Anda yang jago desain maka Anda dapat meminta bantuannya juga, atau kalau Anda punya modal lebih tidak ada salahnya untuk membayar jasa profesional.

Profil perusahaan yang harus Anda buat yakni pengenalan perusahaan, struktur organisasi, visi misi, dan lain-lain.

Juga buat website milik Anda sendiri. Pakai WordPress selfhosting aja murah dan banyak templatenya.

Mempelajari Pengetahuan Keuangan

Kami asumsikan Anda adalah seseorang yang baru masuk dalam dunia wirausaha agen wisata / travelling.

Oleh karena itu Anda harus mengembangkan skill untuk mendukung perkembangan usaha atau bisnis Anda ini.

Termasuk di dalamnya marketing, manajemen, hukum, operasi, komunikasi, dan yang terpenting finansial / keuangan.

Pengelolaan keuangan harus Anda kuasai. Sehingga cash flow bisnis Anda dapat berjalan positif tidak minus. Mulai dari perencanaan sampai pembuatan laporan.

Kerapkali pebisnis pemula Cuma terfokus pada pendapatan tinggi, laba rugi. Tetapi lupa pentingnya cash flow atau arus kas.

Padahal jika cash flow diabaikan bisa mengakibatkan bisnis gulung tikar.

Walaupun yang menggunakan jasa agen wisata Anda ramai tetapi jika cash flow tidak diawasi maka kemungkinan gulung tikar tetap mengintai.

Pisahkan pemakaian keuangan pribadi dan bisnis Anda nantinya.

Jaringan dan Relasi

Dalam menjadi pelaku bisnis, maka Anda tak boleh berdiam diri saja dan menunggu bisnis berjalan dengan lancar.

Tetapi memperluas relasi dan jaringan itu sangat dibutuhkan. Apalagi dalam bisnis travel agen wisata ini.

Karena semakin jaringan besar dan luas maka usaha yang Anda jalankan pun akan lebih cepat dalam meraih kesuksesan.

Anda harus mengerti jika seorang pebisnis itu tak dapat berdiri sendiri dalam meraih kesuksesan.

Tetapi membutuhkan pengusaha lain untuk mensupport dan kerjasama dalam menumbuhkan bisnis.

Lalu dalam hal ini, relasi mana saja yang paling Anda butuhkan?

Untuk usaha travel agen ini Anda akan membutuhkan koneksi dengan hotel-hotel, tempat makan.

Contohnya dibandingkan Anda melakukan survey sendiri di tempat yang jauh, akan lebih menghemat apabila Anda meminta tolong kepada relasi Anda untuk melakukan pengecekan dan meminta datanya kepada mereka.

Tentunya dalam hal ini mereka juga harus mendapatkan keuntungan. Anda bisa atur sendiri mengenai masalah tersebut.

Strategi Marketing Harus Bagus

Hal penting yang lain adalah strategi marketing atau Anda boleh menyebutnya dengan strategi promosi.

Sudah menjadi hal yang lumrah apabila bisnis travel wisata ini termasuk bisnis jenis lama yang sudah banyak pesaingnya. Banyak biro travel wisata senior.

Karena itu untuk bisa bersaing maka Anda harus punya strategi pemasaran yang tepat dan kalau bisa memiliki nilai tambah yang tidak dimiliki oleh pesaing travel agen lainnya.

Untuk strategi pemasaran jangan hanya terbatas pada pemasaran secara offline saja tetapi juga perhatikan pemasaran secara online.

Tidak ada salahnya mengalokasikan budget untuk iklan. Ada banyak metode pemasaran online, bisa melalui iklan Instagram, Adsense, hingga memasang iklan di Facebook.

Mendaftarkan Izin Usaha

Supaya bisnis berkembang sebaiknya mengurus izin usaha dari awal. Termasuk membuat NPWP.

Jadi ke depannya tidak akan sulit. Karena ini berkaitan dengan masalah hukum.

Dan memang sudah kewajiban Anda sebagai warga negara Indonesia untuk memiliki izin usaha apabila mau menjalankan bisnis, apalagi bisnis sekelas biro travel seperti ini. Jadi tidak perlu sembunyi-sembunyi lagi.

Mungkin itu saja yang bisa kami bagikan pada artikel ini, jika berkenan anda boleh bagikan link artikel ini ke media sosial kamu.

Terima kasih! Salam Sukses

---

Silahkan lihat daftar isi lengkap terkait artikel ini dengan klik tombol di bawah.