Daftar isi konten
Sekarang ini ada banyak jenis bisnis online yang ditekuni oleh orang-orang. Tetapi, hanya ada dua jenis bisnis yang tidak akan mati. Pertama bisnis makanan online dan yang kedua bisnis baju online.
Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang tidak akan pernah habis permintaannya di pasaran.
Jika Anda berniat memulai bisnis baju online, kali ini kami akan membahas cara memulai bisnis online shop baju dengan cara mudah dijamin anti ribet. Bagaimana caranya?
Baca juga: Usaha Online Shop Terlaris
Cara Memulai Bisnis Online Shop Baju
Untuk memulai bisnis toko baju online, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, diantaranya:
Melakukan Riset Produk dan Pasar
Terdapat banyak brand fesyen besar yang saat ini ada di pasaran, dan semua itu berawal dari mimpi. Salah satu brand fesyen besar yang saat ini ada di pasaran yaitu H&M.
Brand fesyen itu didirikan oleh Erling Persson yang berasal dari Swedia. Ia menemukan brand itu saat sedang dalam perjalanan menuju Amerika Serikat pasca perang dunia ke dunia.
Ketika itu Erling Persson melihat ada banyak pabrik garmennya yang memproduksi banyak sekali pakaian dengan cara yang efisien.
Setelah melihat pabrik garment itu, ia kemudian kepikiran untuk membuat sebuah desain pakaian yang terjangkau oleh kalangan wanita yang ada di negerinya.
Berkat keinginannya tersebut, Erling kemudian membangun toko pertamanya pada tahun 1947 di Swedia.
Berkaca dari cerita tersebut, bisa ditarik kesimpulan bahwa sebuah bisnis yang tidak didukung dengan riset yang baik hanya akan jadi mimpi saja.
Apalagi di era yang saat ini serba digital, segala jenis pertukaran informasi berlangsung sangat cepat, dan tentu saja pesaing bisa selangkah lebih maju dibandingkan dari apa yang sedang Anda kerjakan.
Maka dari itu, ketika ingin membuka bisnis toko baju online, usahakan untuk melakukan riset lebih dulu, baik itu riset produk dan pasar.
Ketika Anda ingin melakukan sebuah riset sederhana soal produk dan pasar, bisa melalui cara dengan mengumpulkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
- Apa yang akan Anda jual?
- Bagaimana Anda akan mendapatkan produk itu?
- Bila membeli dari produsen, berapa harga satuan dan grosir dari produk itu?
- Bila Anda membuat sendiri, berapa ongkos produksi untuk setiap satuannya?
- Berapa total keuntungan yang ingin didapatkan?
- Kepada siapa pakaian itu akan dijual?
- Bagaimana cara yang digunakan untuk menjual produk pakaian tersebut?
- Lewat media apa produk pakaian itu dijual?
- Bagaimana pembayaran dan pengiriman produk kepada konsumen?
- Siapa saja yang menjadi pesaing dan produk mana yang menginspirasi Anda?
Sebetulnya tidak hanya daftar pertanyaan di atas saja yang bisa digunakan untuk melakukan riset produk dan pasar.
Tetapi daftar pertanyaan di atas setidaknya sudah bisa digunakan untuk melakukan riset produk dan pasar sebelum Anda memulai bisnis toko pakaian online.
Membuat Website dan Akun Media Sosial
Hal selanjutnya yang harus Anda lakukan ketika ingin memulai bisnis toko pakaian online adalah membuat website dan akun media sosialnya.
Website merupakan hal penting yang sebaiknya dimiliki jika Anda ingin mulai merintis bisnis online.
Dengan adanya website, Anda sebagai penjual bisa mendapatkan banyak fitur yang bisa digunakan untuk menunjang berlangsungnya transaksi jual-beli produk pakaian Anda secara online.
Apabila Anda ingin mulai membuat website untuk toko baju online, bisa menggunakan WordPress yang dipadukan dengan woocommerce atau CMS lainnya.
Apabila Anda sudah menentukan CMS seperti apa yang digunakan, maka hal berikutnya yang harus dilakukan yaitu mendesain tampilan website agar mudah diakses oleh para calon pembeli.
Desain website toko online Anda sebaiknya memiliki tampilan mobile atau bisa diakses melalui smartphone.
Tidak hanya melalui website, Anda juga bisa memulai bisnis online shop baju dengan bermodalkan media sosial. Apalagi saat ini baik Instagram dan Facebook banyak digunakan oleh masyarakat baik di Indonesia maupun dunia.
Tentunya peluang ini tidak boleh dilewatkan begitu saja, karena Facebook dan Instagram sangat ampuh untuk menunjang proses jual-beli online dengan kehadiran fitur image gallery.
Mulai Memasarkan
Apabila Anda sudah memiliki website atau akun media sosial untuk berjualan baju, maka hal selanjutnya yang harus dilakukan untuk memulai bisnis toko baju online adalah mulai memasarkan produk Anda melalui platform tersebut.
Untuk bisa memaksimalkan pemasaran, Anda dapat menggunakan hashtag atau mulai untuk mengumpulkan follower’s yang selanjutnya akan menjadi target pemasaran.
Berani Mengiklankan Produk
Sangat tidak mungkin seorang konsumen datang sendiri atau langsung membeli produk Anda tanpa lebih dulu dipasarkan.
Maka dari itu, Anda perlu untuk meningkatkan traffic pengunjung website atau meningkatkan followers dari media sosial yang Anda buat.
Supaya bisa memperoleh traffic yang tinggi, Anda bisa melakukan dua cara. Pertama dengan menggunakan teknik SEO yang bisa dipelajari di internet.
Sementara untuk meningkatkan followers di media sosial, Anda bisa mengikuti atau mantan orang-orang secara random agar menarik perhatian mereka.
Selain itu bisa juga dengan mengikuti banyak grup yang ada di Facebook untuk mempromosikan akun media sosial jualan Anda.
Namun cara seperti itu memang akan lebih melelahkan dan memakan banyak waktu, maka dari itu Anda bisa menggunakan jalan pintas dengan memakai fitur iklan berbayar.
Iklan itu bisa dipasang di Google, Facebook hingga Instagram. Memang, fitur iklan dulunya tidak banyak digunakan oleh banyak orang.
Tetapi sekarang, fitur iklan sudah menjadi keperluan utama yang biasa digunakan untuk memasarkan produk oleh kebanyakan pebisnis dalam satu waktu. Biaya iklan pun saat ini sudah murah dan tidak semahal seperti dulu.
Menyimpan Database Pembeli
Database pembeli atau calon pembeli merupakan suatu input yang sangat bernilai pada saat Anda menjual sebuah produk.
Selepas mempunyai website, media sosial dan membuat iklan, maka hal berikutnya yang harus dilakukan adalah menyimpan database yang sudah masuk.
Database dapat diartikan sebagai orang telah menghubungi call center, WhatsApp atau follower’s media sosial.
Database merupakan salah satu cara yang digunakan untuk memulai toko baju online karena Anda bisa memasarkan ulang produk Anda.
Cara yang paling mudah untuk mengumpulkan database yaitu dengan membuat iklan yang menarik dan menggugah orang-orang untuk mengikuti media sosial yang sudah dibuat.
Anda juga bisa menambahkan pop-up atau tombol pada halaman website untuk diarahkan ke nomor WhatsApp, sehingga apabila konsumen sudah menghubungi Anda,
maka nomor konsumen tersebut bisa langsung Anda simpan untuk kemudian digunakan kembali untuk menawarkan produk di lain hari.
Membuat Scale-Up Time
Scale Up merupakan definisi dari memperbesar skala pekerjaan yang hendak dilakukan. Contoh dari Scale Up tak lain dan tidak bukan yaitu menggandakan uang untuk iklan setiap harinya.
Menggandakan uang iklan per harinya akan membuat jangkauan yang Anda dapatkan jadi lebih besar.
Jika Anda tidak menggunakan fase Scale Up, maka cara memulai bisnis toko baju online bisa berhenti di tengah jalan.
Apalagi jika Anda sebagai penjual sangat pasif terhadap bisnis sendiri dan tidak mempedulikannya. Maka dari itu sangat penting untuk melakukan Scale Up.
Lewat Scale Up, Anda bisa menambah iklan, menambah foto produk atau menambah jumlah produk yang dihasilkan.
Tetapi perlu digarisbawahi sebelum melakukan Scale Up, sangat penting untuk memperhitungkan segalanya dengan baik, misalnya kapan waktu yang tepat untuk mengetahui kapan bisnis yang Anda tekuni sudah harus masuk ke fase ini.
Hal yang harus Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis Baju Online
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis baju online, diantaranya yaitu:
Menentukan jenis pakaian yang akan dijual
Menentukan jenis pakaian seperti apa yang akan dijual merupakan hal yang sangat penting.
Hal ini sangat penting untuk dipikirkan, karena melalui cara ini Anda bisa menyesuaikannya dengan target pasar.
Usahakan untuk selalu mencatat setiap ide yang muncul di kepala Anda agar nantinya bisa dijadikan sebagai sumber inovasi ketika Anda sedang mentok dan kehabisan ide yang akan digunakan untuk membuat usaha Anda semakin berkembang.
Adapun cara untuk memperoleh ide yaitu dengan mengikuti intuisi Anda atau bisa juga dengan menjual sesuatu yang Anda suka dan sedang menjadi tren di pasaran.
Anda bisa melakukan survey singkat di internet untuk mengetahui tren pakaian seperti apa yang sedang banyak diminati di pasaran.
Mempelajari serba-serbi jenis pakaian dan bahannya
Di era yang serba canggih seperti sekarang ini, hampir seluruh toko sudah tersedia secara online.
Jadi, ketika Anda ingin melakoni bisnis online, maka sangat penting untuk mempelajari perbedaan setiap jenis kain dan model pakaian agar tidak salah saat mendeskripsikan barang.
Apabila kesalahan semacam ini terjadi, pastinya akan membuat konsumen Anda jadi kecewa dan mereka tidak mau membeli pakaian di toko Anda.
Maka dari itu, cobalah untuk mempelajari jenis dan bahan dari setiap pakaian yang dijual di toko online milik Anda.
Mencari supplier
Mencari supplier memang bukan sebuah pekerjaan yang mudah, karena dibutuhkan ketekunan, keuletan dan kehati-hatian.
Anda harus memilih supplier dengan sangat cermat, karena hal ini akan erat sangkut pautnya dengan masa depan bisnis Anda.
Sebisa mungkin, Anda harus mencari supplier yang bisa menjamin kualitas dari produk yang mereka jual, dan untuk bisa mendapatkan jaminan tersebut,
maka Anda harus memilih supplier yang bersedia menjelaskan secara detail kepada Anda soal produk yang mereka jual.
Biasanya, kesulitan dalam mencari supplier adalah susah untuk diajak kerja sama. Tidak semua supplier mau diajak kerja sama. Namun ada juga yang mudah diajak kerja sama, tetapi harga yang dipatok sangat mahal.
Menentukan sistem jualan
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah bagaimana sistem jualan yang Anda pilih.
Apabila Anda tidak memiliki banyak modal, maka ada baiknya untuk memulai bisnis pakaian online dengan menjadi seorang dropshipper.
Apabila Anda punya modal yang cukup, maka bisa mencoba untuk menjadi reseller. Walaupun sistemnya nyaris sama, tetapi reseller dan dropshipper tetap memiliki perbedaan.
Dropshipper hanya membantu mempromosikan barang menggunakan nama pemilik, sementara reseller harus menyetok barang, kemudian menjualnya secara online.
Melakukan branding
Melakukan branding sangatlah penting, karena cara ini digunakan untuk mempertahankan eksistensi dari bisnis pakaian yang akan ditekuni nantinya.
Anda bisa memilih nama brand yang mudah diingat oleh konsumen, dan wajib untuk memberikan pelayanan terbaik dan kualitas pakaian yang nantinya dijual. Dengan cara ini, konsumen bisa menemukan produk Anda dengan mudah.
Itulah tadi beberapa penjelasan soal cara memulai bisnis online shop baju. Jangan lupa untuk memulainya dengan niat yang ikhlas dan jangan pernah menyerah di tengah jalan. Selamat mencoba, semoga sukses!