Daftar isi konten
Ciri-ciri investasi bodong sebenarnya sangat mudah dikenali bagi Anda yang terjun ke dunia investasi.
Akan tetapi bagaimana dengan Anda yang pemula?
Praktik usaha ini masih terus menjamur di Indonesia dengan berbagai macam modus dan iming-iming keuntungan besar untuk nasabahnya.
Baca juga: Kerugian Investasi Emas Antam
Investasi adalah salah satu bentuk konversi dari dana yang dimiliki oleh seseorang untuk nantinya dibayarkan pada produk investasi keuangan atau bisnis tertentu dengan tujuan untuk dapat memperoleh keuntungan.
Ada berbagai macam produk investasi yang ditawarkan saat ini misalnya reksadana, saham, deposito, valuta asing, cryptocurrency, dan masih banyak yang lainnya.
Sedangkan untuk dapat berinvestasi di bidang bisnis, Anda dapat memberikan sejumlah uang langsung kepada si pemilik usaha dengan perhitungan keuntungan tertentu.
Misalnya ada pengusaha UMKM ayam goreng membutuhkan modal tambahan untuk usahanya. Anda dijanjikan pembagian keuntungan dalam persentase tertentu tergantung jumlah investasi.
Apabila Anda menanamkan modal di usaha tersebut dapat dikatakan Anda sudah berinvestasi.
Berinvestasi harus berdasarkan kepercayaan antara si pemberi modal dan yang diberikan modal.
Oleh karena itu kedua belah pihak harus menjaga integritasnya agar tidak melakukan penipuan.
Apabila ada penipuan, maka dapat dikatakan sebagai investasi bodong.
Pengertian investasi bodong adalah penanaman modal dengan memberikan sejumlah uang pada suatu produk keuangan atau bisnis tertentu yang sebenarnya tidak ada, tidak berjalan, alias bodong.
Para pelaku investasi bodong biasanya membawa uang nasabah atau investor dan menghilang tanpa jejak. Setelah itu pemodal akan kebingungan mencari uangnya kembali dan baru merasa setelah ditipu.
Aparat juga telah berupaya bertindak tegas dengan menangkap pelaku, akan tetapi bisnis ini terus menjamur seakan tiada henti.
Biasanya pemodal atau investor akan diming-imingi keuntungan yang sangat tinggi sehingga mereka tertarik untuk berinvestasi.
Sebagian besar masyarakat masih belum teredukasi dengan baik tentang seluk beluk investasi dan percaya begitu saja dengan keuntungan yang ditawarkan.
Maka dari itu masyarakat harus cerdas dan waspada terhadap segala kedok penipuan berbentuk investasi yang ditawarkan.
Ciri-Ciri Investasi Bodong Menurut OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan badan yang mengatur, mengawasi, melindungi, seluruh kegiatan dan industri di dalam sektor keuangan.
Tujuan didirikannya OJK adalah untuk mewujudkan sistem keuangan yang berkelanjutan, stabil, menegakkan industri keuangan yang adil, transparan, teratur, dan akuntabel.
OJK juga harus dapat melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat di sektor jasa keuangan.
Termasuk juga dalam menindak dan menghentikan kegiatan investasi bodong yang belakangan marak terjadi.
Bahkan OJK mempunyai satuan tugas (satgas) yang khusus mengawasi masalah penipuan investasi keuangan.
Masyarakat harus paham lebih jauh tentang investasi. Rasionalitas harus dikedepankan, bukan hanya berorientasi pada keuntungan dan hasil.
Tidak ada investasi yang masuk akal menawarkan imbalan hasil yang terlampau tinggi.
Sebelum melakukan investasi Anda harus melakukan beberapa langkah berikut ini seperti mengecek perizinan. Perusahaan atau investasi yang Anda pilih harus tersertifikasi di OJK.
Misalnya saja jika Anda ingin membeli saham, juga harus teregistrasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Anda dapat mengecek website yang terkait atau menghubungi kontak yang tertera jika ingin lebih meyakinkan.
Selanjutnya adalah logo yang dicantumkan perusahaan pemberi investasi juga harus diperhatikan.
Apabila mereka hanya mengambil logo otoritas keuangan seperti OJK atau BEI, harus ditempatkan sesuai dengan aturan yang berlaku. Jangan tertipu hanya dengan pencatutan logo yang tidak meyakinkan.
Pemasar produk investasi juga harus memiliki izin resmi dari pemerintah. Apabila tidak dapat memperlihatkan bukti izin yang sah, maka pemasar produk tersebut patut dicurigai merupakan investasi bodong.
Selain beberapa hal tersebut, hal lain yang dapat dilakukan untuk mengenali ciri-ciri investasi ilegal menurut OJK diantaranya:
Menawarkan keuntungan yang tidak wajar
Anda harus sangat berhati-hati apabila ada yang menawarkan produk investasi berupa apapun yang menawarkan keuntungan dalam jumlah yang cukup besar dan diperoleh dalam waktu yang singkat.
Misalnya saja dalam investasi deposito biasanya memberikan bunga sekitar 5% per tahun.
Dalam investasi bodong, ada kemungkinan akan ditawarkan bunga 20% per bulan atau sekitar 240% per tahun. Angka keuntungan ini sangat tidak wajar dan kemungkinan besar investasi tersebut adalah bodong.
Begitupun dengan produk investasi lainnya seperti saham, reksadana, obligasi, valuta asing, emas, dan yang lainnya sebetulnya tidak dapat menjanjikan keuntungan secara pasti.
Semua keuntungan yang diperoleh bersifat prediksi dan berupa prospek. Jika strategi Anda berhasil maka akan untung. Dan jika tidak maka Anda kemungkinan mengalami kerugian.
Sebuah produk investasi juga tidak dijamin oleh lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sehingga apabila Anda salah langkah dan mengalami kerugian maka Anda tidak akan dapat jaminan apapun dari uang yang telah Anda keluarkan atau investasikan.
Informasi yang diberikan sangat minim
Anda patut curiga apabila informasi yang diberikan tentang investasi yang akan Anda lakukan itu tidak jelas dan berbelit-belit.
Biasanya seorang pemilik usaha investasi bodong tidak akan dapat menjelaskan secara rinci dana yang Anda miliki akan digunakan untuk apa, bagaimana mekanisme pengelolaannya, dan caranya berinvestasi.
Biasanya Anda hanya akan diminta menyetorkan sejumlah uang dan dijanjikan pada bulan tertentu akan diberikan keuntungan yang berlipat.
Mereka juga tidak dapat menjelaskan apakah dana yang akan Anda berikan akan di investasikan di reksadana, saham, dan berbagai produk investasi keuangan resmi lainnya.
Mengiming-imingi Anda keuntungan apabila dapat melakukan perekrutan anggota baru
Skema ponzi adalah hal yang biasanya dilakukan oleh penipuan investasi dengan mengajak perekrutan anggota lain. Penipu akan mengatakan bahwa Anda mendapatkan keuntungan lebih apabila berhasil mengajak orang lain untuk turut berinvestasi dalam platform produk investasi mereka.
Yang sebenarnya terjadi dalam skema ponzi adalah, uang yang dibayarkan oleh orang yang Anda berhasil rekrut akan menjadi pengembalian keuntungan dari uang yang telah Anda gunakan di awal sebagai pembelian produk investasi Anda.
Hal ini juga terjadi secara berantai dan terus menerus kepada orang berikutnya. Uang yang dibayarkan bukan dari keuntungan perusahaan, bisnis, ataupun produk investasi yang dijanjikan.
Mereka juga kadang mendesak seseorang untuk turut segera bergabung untuk mendapatkan hasil dan keuntungan berlipat.
Skema ini akan mulai terlihat setelah investor menyadari bahwa mereka tertipu dan tidak diberikan keuntungan sesuai dengan jumlah yang dijanjikan.
Tanpa transparansi resiko
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap investasi memiliki resiko. Semakin besar keuntungan maka tentunya semakin besar resiko yang akan diperoleh.
Investasi bodong biasanya hanya menjelaskan lebih banyak tentang keuntungan yang diperoleh tanpa memberitahukan tentang manajemen resiko.
Hal ini dimanfaatkan untuk menghasut calon investor tipuannya yang biasanya tergiur dengan keuntungan dalam jumlah besar.
Rekam jejak yang tidak dapat dipertanggungjawabkan
Setiap perusahaan investasi harusnya memiliki rekam jejak yang jelas. Apabila Anda mencarinya di internet dan di lembaga resmi pemerintah seharusnya menyediakan informasi yang jelas dan terpercaya.
Apabila sebuah perusahaan investasi fiktif, biasanya tidak memiliki website yang jelas, tidak terdaftar di lembaga keuangan, tidak terdengar di media massa dan media sosial, bahkan cenderung sangat sulit untuk ditemukan rekam jejaknya.
Tidak ada struktur perusahaan
Cara mengetahui investasi bodong lainnya adalah dengan mengecek struktur perusahaan tempat perusahaan investasi tersebut bernaung. Sebuah perusahaan yang valid dan tidak fiktif biasanya memiliki struktur perusahaan yang jelas seperti direktur, wakil, staf, dan lain sebagainya.
Apabila ada perusahaan investasi yang tidak memiliki struktur yang jelas maka Anda harus mencurigai perusahaan tersebut.
Dewasa ini memang modus penipuan semakin canggih bahkan mereka memiliki struktur perusahaan, akta, website, dan kontak palsu.
Akan tetapi Anda harus selalu cermat bertanya kepada lembaga terkait atau mencari opini di internet dan kawan-kawan tentang seluk beluk perusahaan investasi.
Jenis Investasi Bodong
Segala bentuk investasi bodong telah beredar di Indonesia dengan berbagai modus. Ada berbagai macam jenis investasi bodong seperti perdagangan forex tanpa izin, money gaming, MLM, tabungan, cryptocurrency tanpa izin, dan masih banyak yang lainnya.
Akan tetapi ada 4 jenis investasi bodong yang biasa digunakan sebagai modus dalam keseharian yaitu:
Perpindahan Uang
Menipu menggunakan berbagai macam modus. Itulah yang dilakukan dengan menggunakan alasan perpindahan uang.
Modusnya adalah dengan mengirimkan sebuah cerita yang meyakinkan si pembaca melalui alamat email.
Penipu akan mengirimkan cerita terstruktur yang cenderung menyedihkan misalnya ia sakit dan mendapatkan warisan.
Bahwa ia tidak dapat menerima transferan uang dan harus dikirim ke rekening luar negeri. Maka dari itu ia meminjam rekening Anda untuk menampung jumlah transfer uangnya.
Jika Anda membalas pesan ini maka, ia akan meminta sejumlah uang untuk biaya kelengkapan dokumen dan biaya transfer.
Setelah Anda mentransfer, uang warisan tersebut tidak akan pernah masuk ke rekening Anda.
Meski sudah jelas penipuan, akan tetapi masih saja ada orang yang tertipu dengan modus ini.
Investasi emas
Hati-hati jika Anda diming-imingi untuk ikut di investasi emas oleh orang yang belum Anda kenal.
Jika ingin melakukan investasi, lakukanlah di tempat yang terpercaya dan memiliki sertifikasi atau izin resmi.
Penipuan berkedok investasi emas dilakukan oleh orang yang menjual emas batangan kepada calon investornya.
Mereka akan menjual emas tersebut, dan investor tergerak untuk membeli. Akan tetapi emas tersebut adalah emas palsu yang jika dijual kembali tidak akan bernilai sama harganya dengan emas asli.
Berhati-hatilah kepada modus penipuan investasi dengan kedok emas batangan.
Program investasi profit tinggi
Banyak perusahaan investasi yang menawarkan keuntungan tinggi dari uang investasi tersebut. Misalnya Anda ditawari investasi senilai Rp. 20.000.000 dengan keuntungan 20%. Hal ini sudah tidak mungkin terjadi apabila investasi tersebut dilakukan secara benar.
Biasanya perusahaan investasi penipu itu akan menawarkan bisnis yang bernilai tinggi seperti minyak bumi, batubara, dan berbagai bisnis yang tidak mungkin Anda pantau seterusnya. Mereka tidak akan memberikan akses informasi tentang bisnis yang dilakukan.
Skema ponzi
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa skema investasi ini adalah yang paling marak dilakukan karena merupakan penipuan berantai.
Modusnya juga sangat mudah dilakukan dan orang juga mudah tertipu dengan skema ini.
Itulah beberapa ciri-ciri investasi bodong yang tentunya merugikan Anda apabila ingin menjadi investor.
Maka dari itu selalu perhatikan jenis investasi yang Anda pilih, memiliki izin resmi atau tidak, dan realistislah dalam berinvestasi.
Tidak ada orang yang kaya mendadak tanpa berusaha hanya mengandalkan investasi dengan keuntungan besar.
Pingback: Baca Dulu Kerugian Investasi Emas Antam Sebelum Anda Beli