Doa Agar Usaha Lancar dan Banyak Pelanggan, Insyaallah Manjur

Doa agar usaha lancar dan banyak pelanggan merupakan sebuah kebutuhan untuk manusia yang menghubungkannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sebagai pedagang, manusia tidak hanya terus berusaha untuk memperoleh penghasilan, tetapi juga meminta kepada Tuhan agar diberikan kelancaran dan kesuksesan.

SEBELUM BERDAGANG, LAKUKAN DOA AGAR USAHA LANCAR DAN BANYAK PELANGGAN

Baca juga: Doa Melancarkan Rezeki

Memiliki usaha yang lancar dan sukses adalah impian setiap manusia. Karena usaha yang lancar dan sukses menandakan bahwa rezeki datang berlimpah untuk orang yang telah berusaha, berdoa, dan terus bersabar.

Namun, tidak jarang bahwa sebagian orang seringkali mengalami kegagalan. Usahanya sepi, tidak banyak pelanggan yang datang dan membeli, hal itu membuat pedagang menjadi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Terlebih jika sudah berkeluarga dan harus menafkahi.

Nabi Muhammad SAW, menganjurkan umatnya untuk pantang menyerah dan terus berusaha, serta bertakwa.

Dalam berdagang atau berbisnis, dibutuhkan usaha yang ekstra, kesabaran yang luar biasa, dan tidak lupa untuk diimbangi dengan doa.

Kumpulan Doa Agar Usaha Lancar

Berikut doa-doa yang dipanjatkan oleh setiap orang agar sukses dalam menjalankan bisnis atau usahanya :

Doa Agar Dagangan Laris dan Berkah

Agar dapat memenuhi kebutuhan hidup, manusia diwajibkan untuk mencari nafkah dengan cara apapun, selama cara itu tidak diharamkan oleh agama.

Dalam arti, pekerjaan mereka harusnya halal atau dikerjakan dengan cara yang baik dan tidak curang.

Setiap agama mengajarkan kebaikan mengenai bagaimana cara bekerja untuk mendapatkan rezeki yang berkah dan membuat hidup bahagia.

Oleh karena itu, sebagai manusia seharusnya tiada henti-hentinya untuk meminta kepada Yang Maha Kuasa agar diberikan kelancaran dalam setiap pekerjaan.

Mencari pekerjaan yang halal tentunya memiliki banyak cara. Hanya saja, dalam Islam, dahulu Nabi Muhammad SAW mencari nafkah dengan cara berdagang.

Oleh karena itu, menjadi panutan bagi umatnya yang hidup diseluruh penjuru dunia.

Maka, dalam setiap kali berdagang, manusia bisa memanjatkan doa di bawah ini untuk memenuhi harapannya, yaitu barang dagangan terjual laris dan menjadi berkah bagi penjual juga pembelinya.

“Allahumma inni as aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairi ta’bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka ‘alaa kulli syaiin qadiir”

Doa tersebut memiliki arti :

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, luas, dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya, Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu”

Doa Memanggil Pembeli

Pembeli merupakan salah satu sumber rezeki kita dalam berdagang. Oleh sebab itu, sebaiknya ketika berdagang harus mengutamakan kepuasan pembeli.

Agar bisa mendapatkan kepercayaan mereka dan mereka akan kembali untuk membeli barang dagangan lagi.

Pembeli dapat berasal darimana saja, meski seseorang berdagang di suatu kota, pembeli bisa datang dari luar kota atau bahkan dari negeri lain untuk membeli barang dagangan yang berkualitas dengan pelayanan yang juga baik.

Kepuasan pembeli akan membuat proses perdagangan menjadi lancar dan rezeki mengalir deras.

Namun, tidak sedikit orang yang mengalami krisis pembeli. Artinya, pembeli yang berkunjung ke tempat dagangan mereka cenderung sedikit.

Oleh karena itu, berbagai upaya yang halal dilakukan oleh pedagang. Bukan hanya meningkatkan kualitas barang dagangan dan pelayanan, tetapi juga lebih sering memanjatkan doa-doa agar pembeli datang, yaitu :

“Allahummak finii bi halaalika an haramika, wa aghninii bi fadhlika amman siwaaka. Allahumma innii a’uudzubika minal hammi wal hazni wal kasli wal bukhli wa dhol’id daini wa gholabatir rijaal.”

Doa tersebut memiliki arti :

“Ya Allah, cukupkanlah diriku dengan halal dari sisi-Mu. Cukupkanlah aku dengan karunia-Mu, sehingga aku tidak butuh lagi kepada siapapun selain Engkau. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan, kesedihan, kemalasan, kekikiran, dan dari lilitan utang, serta kekangan dari banyak orang”.

Doa Memulai Usaha Agar Sukses

Memulai usaha tentunya bukan sesuatu hal yang mudah. Banyak yang harus dilakukan, seperti mengenalkan usaha tersebut kepada publik dengan menggunakan strategi pemasaran yang tepat.

Setiap usaha dibutuhkan semangat yang tinggi agar berjalan lancar dan sukses.

Berikut doa agar usaha yang baru dimulai sukses :

“Qala isabnu maryamallahuma rabbana anzil ‘alaina ma’idatam minas-sama’ i takunu lana idal li’ awwalina wa akhirina wa ayatam mingka warzuqna wa anta khairur raziqin.”

Artinya :

“Isa putra Maryam berdoa, “Ya Tuhan kami, turunkan lah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.”

Adapula, doa Nabi Sulaiman untuk meminta kekayaan, Doa agar usaha lancar itu difirmankan Allah dalam Qur’an surat Shod Ayat 35.

“Qala rabbigfir li wa hab li mulkal la yambagi li ahadim mim ba’di, innaka antal-wahhab”

Artinya :

“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan (rezeki) yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.”

Doa Agar Dagangan Laris dan Banyak Pelanggan

Setiap pedagang selalu mengharapkan pelanggan yang datang ke tempat dagangannya banyak dan bisa kembali lagi agar dagangannya laris.

Selain berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, doa bisa menjadi jalan agar Tuhan memberikan kemudahan untuk mendatangkan pelanggan agar dagangan laris.

Berikut doa agar dagangan disukai banyak pelanggan dan laris :

“Wa yarzuq-hu min haisu la yahtasib, wa may yatawakkal ‘alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja’alallahu likulli sya’ing qadra.

Doa tersebut memiliki arti :

“Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu,.

Memanjatkan doa-doa diharapkan dapat memberikan kita semua keselamatan baik ketika sedang mencari rezeki ataupun sedang melakukan kebaikan lain dalam hidup.

Tips Agar Dagangan Laris Banyak Pembeli

Dibutuhkan strategi yang tepat agar barang dagangan disukai oleh banyak pembeli. Berdagang merupakan salah satu aktivitas ekonomi yang berpengaruh besar terhadap pergerakan roda perekonomian.

Berdagang membuat pedagang mendapatkan keuntungan lebih untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan umatnya untuk mencari nafkah dengan cara berdagang.

Keuntungan itu akan didapatkan apabila barang dagangan laris, berikut tips yang bisa dilakukan oleh pedagang agar dagangannya laris :

1. Spesifikasi Produk

Sebelum menjual barang, ada baiknya pedagang memperhatikan spesifikasi yang dimiliki oleh produknya.

Spesifikasi produk sebaiknya disertakan detail agar pelanggan mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai produk yang akan dibelinya.

2. Prioritas Kualitas Produk

Mendahulukan kualitas produk agar mendapatkan kepercayaan konsumen.

Apabila konsumen telah percaya terhadap kualitas produk, maka konsumen akan kembali lagi dan membeli produk di tempat yang sama.

3. Segmentasi Pasar

Kondisi ekonomi akan memberikan pengaruh besar terhadap daya beli konsumen.

Konsumen dengan status sosial menengah ke atas, artinya berpenghasilan tinggi, maka cenderung akan memiliki sikap konsumtif dan tidak terlalu peduli dengan harga.

Yang terpenting adalah kualitas dan keunikan yang dimiliki produk.

Sedangkan konsumen yang berstatus sosial menengah ke bawah, maka sangat memedulikan harga.

Harga mempengaruhi keputusannya untuk membeli produk tersebut atau tidak.

Selain dilihat dari faktor ekonomi, selera konsumen juga perlu dipertimbangkan oleh pedagang atau pebisnis berdasarkan demografis, geografis, dan psikologis.

4. Menentukan Target Pemasaran

Tips ini berkaitan dengan untuk siapa produk tersebut dijual. Pedagang perlu memperhatikan budaya konsumen sebelum menjual produknya.

5. Tempat Pemasaran

Tempat pemasaran disesuaikan dengan target pemasaran. Dalam membuat tempat pemasaran memerlukan modal yang cukup besar.

Maka, untuk menghambat biaya modal, sebaiknya pedagang bisa menggunakan kendaraan, misalnya gerobak atau mobil.

6. Berinovasi dan Berkreasi

Pedagang haruslah memiliki kreativitas yang tinggi agar bisa menyesuaikan selera konsumen dalam menjual produk.

Apabila produk mulai kurang laku, pedagang bisa berinovasi dengan produk dagangannya agar disukai oleh konsumen.

7. Kerja Keras

Berusaha merupakan upaya untuk mencapai kesuksesan, maka sebagai pedagang haruslah bekerja keras dan berjuang agar usahanya dapat bertahan.

8. Promosi

Dalam melakukan promosi, ada banyak cara agar program promosi dapat berjalan dengan baik.

Promosi bisa dilakukan di berbagai media, seperti media sosial, majalah, televise, radio, Koran, dan masih banyak lagi.

Upaya dalam membuat barang dagangan laris adalah dengan memanfaatkan cara-cara promosi, agar barang dagangan dapat lebih dikenal oleh calon konsumen.

Selain itu, promosi juga membantu pedagang dalam menghadapi persaingan dengan pedagang lain yang menjual produk serupa.

Dalam melakukan promosi, dibutuhkan juga tindakan yang kreatif dan inovatif agar dapat menonjolkan kelebihan produk. Sehingga, akan menjadi daya tarik konsumen untuk membeli produk tersebut.

Namun, hal ini juga harus disesuaikan dengan segmentasi atau target pemasaran sesuai dengan selera konsumen.

9. Memberikan Bonus Kepada Pelanggan.

Membangun hubungan yang baik dengan konsumen akan membuat pedagang lebih mudah menarik perhatian pelanggan.

Salah satu cara untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan adalah dengan rajin memberikan bonus saat pembelian.

Khususnya pada pelanggan yang sering membeli produk, maka memberikan bonus meskipun tidak terlalu banyak akan membuat konsumen senang dan tertarik untuk kembali lagi.

10. Menjaga Kejujuran dan Amanah

Kejujuran adalah sikap yang harus diterapkan dalam berdagang. Apabila produk yang hendak dibeli oleh pelanggan ternyata sudah kadaluwarsa atau rusak, maka sebaiknya disampaikan dengan baik oleh pedagang kepada penjual.

Kejujuran yang terpenting juga bisa diterapkan pada saat menimbang buah, telur, dan sebagainya. Mengurangi timbangan sangat dilarang di dalam agama, karena hal tersebut merugikan pembeli.

11. Berdoa

Hal terakhir ini sangat penting untuk dilakukan. Berdoa adalah jalan untuk meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kemudahan.

Meski telah berusaha, berjuang, dan pantang menyerah. Jangan pernah untuk melupakan Tuhan, karena dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, maka niscaya Tuhan akan membantu kita di setiap kesulitan.

Kesulitan yang bisa terjadi saat mencari rezeki, maka dari itu kita harus selalu memanjatkan doa agar usaha lancar dan banyak pelanggan.