32 Istilah Dalam Trading Saham – Singkatan yang Wajib Diketahui

By Content Writer | Maret 21, 2021
Istilah Dalam Trading Saham

Tertarik untuk melakukan investasi di pasar saham namun masih susah untuk mengenali istilah dalam trading saham?

Tenang, dalam artikel ini akan dibahas apa saja istilah yang digunakan dalam trading saham.

Menjajal peruntungan di dalam pasar saham tentu tak hanya sekedar iseng saja.

Baca juga: Jenis Jenis Investasi

Selain persiapan modal atau dana memadai, mengerti macam-macam istilah pasar saham pun termasuk kunci kesuksesan investasi saham.

Bagi seorang pemula yang baru terjun di dunia pasar modal, sebaiknya pahami istilah – istilah dalam saham dan bursa efek.

Daftar Istilah Dalam Trading Saham

Istilah Dalam Trading Saham

Berikut 32 istilah dalam trading di pasar saham yang harus diketahui agar dapat memahami pasar saham dengan lebih baik:

Ask

Ask bisa disebut juga sebagai Offer Price, Ask Price dan Asking Price. Ask merupakan istilah berkebalikan dari Bid. 

Trader lain yang akan membeli saham, agar mendapatkan saham yang diinginkan maka akan membeli pada harga yang mana sudah ada trader yang menjual saham.

Bid

Bid adalah harga trader yang sedang melakukan antrian beli. Dan untuk trader lain yang akan menjual sahamnya dan agar laku, maka menjualnya kepada trader yang sedang melakukan antrian beli.

Bear Market

Bear market merupakan lawan dari istilah bull market, yang artinya adalah suatu kondisi pasar saham yang mana harga saham sedang dalam keadaan trend yang lemah atau turun.

Bull Market

Bull market adalah istilah yang digunakan sebagai gambaran situasi serta kondisi perkembangan di pasar saham, yang di mana nilai atau harga saham sedang mengalami trend naik atau menguat.

Annual Report

Annual report adalah suatu laporan tahunan yang dibuat oleh suatu organisasi atau perusahaan yang memuat perkembangan serta pencapaian yang telah dilakukan perusahaan tersebut.

Dari annual report juga bisa menjadi bahan pertimbangan para investor sebelum melakukan investasi pada suatu perusahaan.

Close Price

Closing price atau harga penutupan merupakan harga yang muncul ketika bursa tutup.

Harga penutupan saham merupakan hal yang cukup penting karena menjadi acuan untuk harga pembukaan keesokan hari.

Harga penutupan biasanya digunakan sebagai prediksi harga saham pada periode selanjutnya.

Day Trading

Day trading merupakan suatu proses jual dan beli yang terjadi di pasar saham dalam jangka waktu sehari.

Perdagangan tersebut tidak dialihkan pada hari atau sesi perdagangan yang berikutnya.

Seseorang membeli saham kemudian menjualnya berdasarkan spekulan tertentu. 

Day trading dapat terjadi di pasar apapun, namun biasanya hanya terjadi di pasar valuta asing dan saham. Day trader adalah sebutan bagi orang yang melakukan day trading.

Gross

Gross merupakan jumlah dari total yang harus dibayarkan sebelum dipotong pajak.

Contohnya, gross income atau pendapatan kotor ialah total pendapatan yang didapat sebelum pajak, kebalikan dari gross income, ada juga net income yang artinya pendapatan bersih setelah pajak.

Setiap perusahaan pasti memiliki yang namanya gross income (gross profit) dan net income (net profit).

Dividen

Dividend merupakan bagian atas keuntungan perusahaan ataupun badan usaha yang diberikan ke seluruh pemilik saham.

Total nominal deviden yang diberikan berdasar jumlah profit perusahaan, nilai saham yang dipunyai oleh investor.

Equity

Equity atau ekuitas adalah jumlah modal yang menunjukkan hak kepemilikan seseorang atas suatu aset perusahaan.

Dalam laporan keuangan, equity dapat ditemukan di Laporan Posisi Keuangan atau Neraca.

Ada beberapa jenis equity, yaitu modal disetor, laba ditahan, dividend dan saham.

Face Value

Face value digunakan untuk menampilkan nilai nominal dari sebuah efek atau sekuritas yang dinyatakan emiten.

Untuk saham sendiri, face value merupakan nilai asli dari sebuah saham yang ada pada sertifikat.

Averaging Down

Averaging down merupakan suatu strategi investasi yang digunakan di dunia saham. Average down merupakan keputusan dalam membeli saham yang sama dan telah dimiliki sebelumnya saat harga saham tersebut sedang turun.

Hedge

Hedge merupakan strategi dari tradingyang gunanya adalah untuk melindungi dana trader dari fluktuasi nilai tukar mata uang yang tidak memberikan keuntungan.

Melalui hedge, trader dapat menghindari potensi loss dalam jumlah yang besar.

Initial Public Offering

Dalam Bahasa Indonesia, initial public offering atau IPO disebut dengan Penawaran Saham Perdana.

IPO merupakan sebuah saham perusahaan di mana pertama kalinya dilepas  yang bertujuan ditawarkan maupun dijual pada masyarakat luas (Publik).

Oleh karena itu, perusahaan yang melakukan IPO sering juga disebut sedang Go Public.

Limit Order

Salah satu istilah dalam trading saham online adalah limit order. Limit order sendiri merupakan suatu pesanan yang tertunda atau pending order dan dimana memesan pada suatu entry di atas ataupun di bawah harga running saat ini.

Penggunaan limit order umumnya digunakan oleh para trader yang tidak mau ketinggalan pergerakan harga yang sedang melakukan swing atau pembalikan.

Beta

Beta, dikenal juga dengan beta sekuritas. Ini adalah nilai pada sebuah saham penanda kepekaan atau sensitivitas saham pada pergerakan pasar.

Selain itu, beta merupakan ukuran dari risiko volatilitas dan berfungsi sebagai ukuran yang biasanya digunakan dalam menentukan profil risiko suatu saham.

Liquidation

Secara umum, liquidation merupakan proses menjual semua asset sebuah entitas, menyelesaikan kewajiban, pendistribusian dana yang tersisa kepada pemegang saham serta menutupnya sebagai sebuah badan hukum.

Options

Options merupakan hak untuk membeli atau menjual saham pada waktu-waktu yang telah ditentukan.

Dalam real estate, istilah options dapat disamakan dengan opsi pinjaman sehingga dapat dibuat kesepakatan untuk membeli ataupun menjual sebuah rumah sebelum tanggal jatuh tempo yang sebelumnya sudah ditentukan.

Over The Counter Market

Over the counter market ini merupakan pasar yang berada luar dari bursa saham. Harga yang berasal dari sekuritas ditentukan dari sistem tawar menawar atau negosiasi, di antara dealer dengan investor.

Call

Call option atau dapat diartikan sebagai opsi beli adalah kontrak yang isinya memberikan hak kepada investor untuk membeli sejumlah saham tertentu atau asset yang lain, dengan harga tertentu serta pada tanggal tertentu.

Quote

Quote merupakan kependekan dari quotation, merupakan istilah yang menunjukkan harga saat ini atau disebut real time price untuk saham yang ditawarkan.

System perdagangan pada Bursa Efek Indonesia, order tak lagi dilaksanakan pada lantai bursa, namun dapat dilakukan dari Kantor Perusahaan Efek.

Rally

Istilah selanjutnya adalah rally. Rally adalah saat harga saham sedang mengalami kenaikan yang sangat tajam.

Istilah tersebut tidak hanya berlaku untuk saham saja, tetapi juga untuk surat berharga dan indeks.

After Hours Trading

After hours trading adalah suatu proses perdagangan yang ada di pasar saham dan dilakukan setelah jam kerja.

Diversification 

Diversification merupakan konsep menyusun portfolio dengan menyertakan bermacam jenis investasi yang bertujuan untuk mengurangi risiko.

Contohnya, sebuah investasi yang hanya terdiri dari satu saham dan diterbitkan oleh satu perusahaan saja.

Blue Chip Stocks

Blue chip stocks merupakan istilah yang ada di dalam pasar modal dan mengacu pada saham di perusahaan besar yang mempunyai pendapatan stabil serta liabilitas dalam jumlah yang tak terlalu banyak.

Istilah blue chip stocks berasal dari istilah di kasino, yang mana blue chip mengacu pada chip yang mempunyai nilai yang paling besar.

Defensive Stock

Defensive stocks adalah saham yang tetap stabil dari sebuah periode atau kondisi yang sedang tak menentu dan resesi.

Volume

Volume dapat diartikan sebagai jumlah saham atau kontrak suatu saham atau pada semua saham dalam satu bursa yang diperdagangkan pada periode tertentu.

Artinya, setiap terjadi jual atau beli saham yang dilakukan seseorang maka disebut volume.

Price Earnings (P/E) Ratio 

Price Earnings Ratio (PER) adalah sebuah besaran angka yang umumnya digunakan dalam analisis fundamental keuangan sebuah perusahaan.

Angka tersebut digunakan sebagai prediksi valuasi harga sebuah saham.

Dapat diartikan juga, PER adalah suatu variable yang menggambarkan psikologis pasar, yaitu berupa ekspektasi serta persepsi pasar pada suatu saham.

Hal tersebut bisa dilihat ketika suatu saham harganya justru turun ketika laba perusahaan cenderung naik ataupun sebaliknya. 

Stock Symbol

Stock symbol merupakan serangkaian huruf, angka ataupun keduanya yang mewakili suatu perusahaan yang menjual saham di bursa saham. Seperti AAPL, yang merupakan stock symbol dari perusahaan Apple.

Portfolio

Menurut Capital, portfolio merupakan kumpulan asset investasi atau finansial yang dimiliki oleh individu, perusahaan atau manajer investasi dan lembaga keuangan.

Dapat disimpulkan bahwa portfolio ialah kumpulan saham yang dipegang oleh seorang investor.

Yield

Yield merupakan istilah saham untuk persentase pendapatan kotor yang mana dibagi dengan harga saham.

Semakin tinggi yield sebuah perusahaan, maka kondisi perusahaan tersebut akan semakin terancam.

Ara

Bagi para trader atau investor saham yang telah senior di dalam kegiatan trading atau investasi saham, ARA merupakan istilah yang cukup sering didengar.

Tetapi, bagi investor atau trader yang pemula, ARA merupakan istilah yang cukup asing.

Pada umumnya, harga saham dapat bergerak naik, turun bahkan tidak bergerak sama sekali dalam suatu hari perdagangan saham.

Jika harga saham naik, apakah terdapat batas kenaikannya dalam suatu hari? Atau harga saham tersebut bisa naik sampai tidak terbatas dalam suatu hari?

Jawabannya tentu saja ada batas kenaikan harga saham dalam suatu hari perdagangan. Batas yang dimaksud itulah yang disebut dengan ARA.

ARA adalah singkatan dari Auto Reject Atas atau batas atas dari pergerakan harga saham dalam suatu hari perdagangan saham. 

Jika dalam bahasa inggris, istilah saham diatas adalah sebagai berikut:

Istilah Dalam Trading Saham

Sumber gambar: BeatTheMarketAnalyzer.com

Singkatan Dalam Saham

Istilah Dalam Trading Saham

Singkatan di dalam suatu saham biasanya diperuntukkan bagi investor yang sering mengalami kesulitan dengan singkatan di pasar modal, khususnya para investor pemula.

Cara yang mudah untuk menemukan singkatan yang akan dicari apabila sedang menggunakan PC/laptop adalah dengan menekan tombol CTRL+F (Find), lalu ketik singkatan yang akan dicari.

Berikut singkatan-singkatan istilah dalam saham yang dapat digunakan, yaitu:

  • AR = Auto Reject
  • AD = Average Down
  • AU = Average Up
  • BB = Buy Back
  • BC = Blue Chip
  • BO = Break Out
  • BEI = Bursa Efek Indonesia
  • BOB = Buy on Breakout
  • BOC = Board of Commissioners
  • BOD = Board of Directors
  • BOW = Buy on Weakness
  • BV = Book Value
  • BVPS = Book Value Per Share
  • CA = Corporate Action
  • CFD = Contract For Difference
  • CL = Cut Loss
  • DC = Death Cross
  • DCB = Dead Cat Bounce
  • DER = Debt to Equity Ratio
  • DPS = Dividend Per Share
  • DPR = Dividend Payout Ratio
  • EMA = Exponential Moving Average
  • EPS = Earnings Per Share
  • EW = Elliott Wave
  • FA = Fundamental Analysis
  • FTSE = Financial Times Stock Exchange
  • GC = Golden Cross
  • GCG = Good Corporate Governance
  • GPM = Gross Profit Margin
  • HMETD = Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
  • IHSG = Indeks Harga Saham Gabungan
  • IPO = Initial Public Offering
  • JATS = Jakarta Automated Trading System
  • KSEI = Kustodian Sentral Efek Indonesia
  • LK = Laporan Keuangan
  • MA = Moving Average
  • MACD = Moving Average Convergence / Divergence
  • MESOP = Management and Employee Stock Option Program
  • MI = Manajer Investasi
  • MM = Money Management
  • MOM = Month on Month
  • MOS = Margin of Safety
  • MSCI = Morgan Stanley Capital International
  • NPM = Net Profit margin
  • ODT = One Day Trading
  • OPM = Operating Profit Margin
  • Pasar NG = Pasar Negosiasi
  • Pasar RG = Pasar Regular
  • Pasar TN = Pasar Tunai
  • PER = Price to Earnings Ratio
  • PBV = Price to Book Value
  • PP = Private Placement
  • PT = Profit Taking
  • QOQ = Quarter on Quarter
  • ROA = Return on Assets
  • ROE = Return on Equity
  • ROI = Return on Investment
  • RDI = Rekening Dana Investor
  • RDN = Rekening Dana Nasabah
  • RI = Rights Issue
  • RSS = Reverse Stock Split
  • RUPS = Rapat Umum Pemegang Saham
  • RUPSLB = Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
  • SL = Stop Loss
  • SS = Stock Split
  • SOS = Sell on Strength
  • TA = Technical Analysis
  • TP = Take Profit
  • TS = Trailing Stop
  • WD = Window Dressing
  • WNS = Wait and See
  • YOY = Year on Year
  • YTD = Year to Date

Demikianlah artikel mengenai istilah dalam trading saham. Semoga apa yang dijelaskan dalam artikel ini dapat memberikan pengetahuan baru bagi yang membacanya, khususnya bagi investor pemula yang masih belajar istilah-istilah dalam pasar saham.

Rate this post
Author: Content Writer

Penulis lepas di toiletbisnis.com. Berikan komentar terbaik anda, untuk menyempurnakan blog ini.

One thought on “32 Istilah Dalam Trading Saham – Singkatan yang Wajib Diketahui

  1. Pingback: Jenis-Jenis Investasi dan Penjelasannya Lengkap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.